Cek Kurs Dollar Hari Ini (12/10) di BCA dan Bank Mandiri Sebelum Tukar

Kurs Dollar Hari Ini 12 Oktober 2023 yaitu Rp15.540 – Rp15.840 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp15.500 – Rp15.850 di Bank Mandiri (per 09:24 WIB).

Pada Hari Rabu (11 Oktober 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.575 – Rp15.875 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp15.500 – Rp15.850.

Kurs Dollar Hari Ini 12 Oktober 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.840,00

• Harga Beli = Rp15.540,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.850,00

• Harga Beli = Rp15.500,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat Support

Entri: 1.22700 – 1.22900

Target/Reward:  1.24100 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.22100 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL jika tembus Support

Entri: 1.2200 – 1.22100 

Target/Reward: 1.21100 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.22600 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 12 Oktober 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 12 Oktober 2023

Poundsterling bertahan di zona 1.23000 dan mencatatkan kenaikan 6 hari berturut-turut, meskipun kenaikan ini relatif terbantu oleh melemahnya dolar hingga sehari menjelang data inflasi AS rilis.

Faktor Dolar

Dolar kembali melemah sehari menjelang data inflasi CPI AS rilis malam nanti. Meskipun data PPI di hari Rabu rilis lebih baik dari ekspektasi, dolar hanya sempat menguat terbatas, lalu melemah dengan cepat.

Hal ini yang membuat pound berhasil kembali menguat dan tetap dalam jalur kenaikan hari ke 6 secara berturut-turut.

Meski demikian, dolar secara keseluruhan masih relatif stabil meskipun imbal hasil Treasury kembali lanjutkan penurunannya di sesi perdagangan hari Rabu. Minat terhadap aset berisiko cenderung bertahan secara umum.

Agenda Utama 

Pasca pernyataan Catherine Mann 2 hari lalu, market cenderung menangkap sinyal optimis bahwa BOE akan kembali menaikkan suku bunga di pertemuan mendatang.

Hal ini menjadikan poundsterling mengalami kenaikan hingga hari ini. Tapi data ekonomi belum rilis saat itu, dan Mann menekankan pentingnya mengatasi inflasi dengan tindakan, bukan menunggu.

Inggris akan merilis data GDP siang ini, di jam 13.00 WIB. Data diperkirakan menguat ke 0.2% dari sebelumnya -0.5% m/m. Sementara GDP rata-rata 3 bulan diperkirakan naik ke 0.3% dari bulan sebelumnya 0.2%. 

Manufacture dan Industrial Production juga akan rilis di jam yang sama.

Keduanya juga diperkirakan akan mengalami kenaikan, masing-masing ke -0.4% dari bulan sebelumnya -0.8% m/m, dan -0.2% dari bulan sebelumnya -0.7% m/m. 

Penguatan poundsterling butuh dukungan data ekonomi yang menguat untuk berlanjut. Tapi jika data ekonomi Inggris rilis lebih rendah dari ekspektasi, maka poundsterling berpeluang terkoreksi turun. 

Kepala Ekonom BOE Huw Pill akan berpidato di jam 16.00 WIB. Pill hadir di diskusi panel yang membahas isu ekonomi.

Efek Dolar Tetap Dominan

Di sisi lain, efek dolar masih berpotensi mendominasi dan mempengaruhi pergerakan poundsterling. Artinya, jika data Inggris selesai rilis, maka peluang berikutnya akan bergantung pada data CPI AS yang rilis di malam hari.

Walaupun data ekonomi Inggris rilis menguat dan berhasil mendukung penguatan Pound lebih lanjut, tapi data AS di malam hari juga akan mempengaruhi seberapa jauh kenaikan pound tersebut.

Jika data AS membuat dolar menguat, maka otomatis pound cenderung terancam turun.

Tapi jika data AS membuat dolar melemah, maka kenaikan pound berpotensi berlanjut, dan kita mungkin berpeluang kembali melihat area 1.23800 – 1.24000 dalam waktu dekat.

Sebaliknya, penurunan pound karena efek data Inggris yang melemah di siang hari, bisa saja tertolong oleh data AS malam hari yang lemah.

Jika memenuhi syarat ini, maka koreksi turun poundsterling diharapkan terbatas.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick kembali menutup secara bullish dan area semakin mendekat ke area resistance trendline yang saat ini berada di 1.23700.

Jika data ekonomi mendukung, maka potensi kenaikan bisa berlanjut lebih tinggi, dan MA 200 di 1.24400 berpotensi menjadi target berikutnya.

Sebaliknya jika data ekonomi tidak mendukung penguatan berlanjut, maka potensi poundsterling bisa kembali ditutup bearish, dan bisa saja diartikan resistance trendline 1.23700 masih terlalu kuat bagi poundsterling.

Waspada dengan penurunan di bawah 1.22680, low kemarin, 11 Oktober 2023. Jika harga tembus support tersebut, maka penurunan diperkirakan berpeluang lanjut ke zona 1.22000 – 1.22100.

Di sisi lain, kenaikan juga ternyata harus mewaspadai resistance 1.23560 yang merupakan MA 50 di grafik Weekly.

Area tersebut juga akan menjadi salah satu penentu bagi nasib bullish poundsterling selanjutnya. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.35 WIB, harga berada di level 1.23138, high 1.23217 dan low 1.23079.

Saat ini harga berhasil bertahan di atas FE 61.8% 1.23024 dan juga tidak menunjukkan gejala untuk penurunan di bawah FR 0% 1.22604 sejak kemarin. Seharusnya hal tersebut pertanda positif bagi bullish pound.

Sayangnya, kondisi RSI mengatakan sebaliknya. Meski belum berada dalam posisi overbought, tapi RSI yang mulai melandai memberi sinyal bahwa kenaikan kemungkinan berpotensi terhambat.

Tapi bukan berarti terhenti karena kenaikan berikutnya akan bergantung pada data yang rilis.

Jika sesuai ekspektasi, maka kenaikan diperkirakan berpotensi mendekati FE 100% di 1.23891.

Tapi jika tidak sesuai ekspektasi (data ekonomi Inggris melemah, atau dolar kembali menguat karena data inflasi AS), maka potensi penurunan di bawah 1.22600 akan mengancam.

Support 1.22075 adalah penentu berikutnya di mana penembusan di bawah zona tersebut akan berpeluang membuat pound lanjutkan penurunan hingga mendekati kisaran 1.21747. 

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id