Cek Kurs Dollar Hari Ini (13/7) di BCA dan Mandiri Sebelum Tukar

Kurs Dollar Hari Ini 13 Juli 2023 yaitu Rp14.835 – Rp15.135 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp14.775 – Rp15.125 di Bank Mandiri (per 09:47 WIB).

Pada Hari Rabu (12 Juli 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp14.980 – Rp15.280 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp14.900 – Rp15.250.

Kurs Dollar Hari Ini 13 Juli 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.135,00

• Harga Beli = Rp14.835,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.125,00

• Harga Beli = Rp14.775,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat support

Entri: 1.29300 – 1.29500

Target/Reward:  1.30700 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.28700 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL saat tembus Support 1.29000

Entri: 1.28600 – 1.28700

Target/Reward: 1.27600 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.29200 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: GBP/USD hari ini 13 Juli 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 13 Juli 2023

Pound lanjut naik dan berhasil tembus 1.3000 dalam kenaikan di 2 hari terakhir, sejak rilis data pasar tenaga kerja Inggris yang cukup solid, dan didukung pula oleh berlanjutnya pelemahan dolar pasca rilis data inflasi AS.

Inflasi AS Melunak, Pound ‘Ketiban’ Untung

Data inflasi AS bulan Juni tercatat lebih rendah dari ekspektasi. CPI utama berada di 3.0%, sedikit lebih rendah dari ekspektasi 3.1%, tapi turun dari bulan sebelumnya 4.0% (YoY).

Inflasi inti juga turun di angka 4.8%, lebih rendah dari ekspektasi 5.0% dan turun dari bulan lalu 5.3% YoY.

Angka ini memberikan harapan bagi pasar bahwa Fed semakin dekat dengan akhir dari siklus kenaikan suku bunga yang dinantikan. Dolar bereaksi negatif dan menguntungkan bagi mata uang rival seperti poundsterling.

Dengan tidak adanya data dari Inggris kemarin, pasar bertumpu pada data pasar tenaga kerja Inggris sehari sebelumnya yang menunjukkan kondisi yang tetap solid sehingga memperkirakan BOE akan tetap pada jalur kenaikan suku bunga.

Perbedaan kebijakan antara Fed dan BOE bisa memberi peluang untuk GBP menguat terhadap USD, dengan catatan bisa terjadi jika Fed benar-benar memberi isyarat bahwa mereka akan menghentikan kenaikan suku bunga di pertemuan berikutnya jika inflasi turun lebih cepat dari perkiraan mereka.

Di sisi lain dengan potensi BOE yang tetap pada jalur kenaikan, maka investor akan memilih pound dan melepas dolar sehingga pound berpotensi menguat terhadap dolar. 

Terminal Rates BOE Tembus 6%, Fed Mentok di 5.5%?

Perbandingan selanjutnya akan terlihat dalam terminal rates antara BOE dan Fed. Fed saat ini berada di kisaran 5.0 – 5.25%, sementara BOE berada di 5.0%.  

Jika data inflasi AS melunak lebih cepat dan membuat Fed memberi isyarat bahwa Juli adalah kenaikan suku bunga 25 bps terakhir, maka terminal rates Fed akan berada di kisaran 5.25% – 5.50%. 

Sementara kondisi inflasi Inggris berbeda, bahkan masih terlalu jauh dari target inflasi yang diinginkan bank sentral 2%.

Hal ini membuat BOE kemungkinan dipaksa untuk tetap berada dalam jalur kenaikan suku bunga sampai inflasi teratasi dan mulai melunak. 

Dan saat ini pasar memperhitungkan kemungkinan terminal rates BOE bisa mencapai 6.0%, dan puncaknya diperkirakan berada di 6.25%.

Ini berarti masih ada sekitar 100 – 125 bps lebih lanjut dari kenaikan suku bunga BOE ke depan.

Hal ini mendorong GBP menguat dibanding USD dikarenakan data ekonomi Inggris yang panas dibandingkan dengan data ekonomi Amerika yang mulai bertahap melonggar atau melunak. 

Fokus GDP Inggris

Siang ini, jam 13.00 WIB, Inggris akan merilis data tingkat pertumbuhan ekonominya dan juga produksi manufaktur. Fokus utama tertuju pada tingkat pertumbuhan GDP untuk mengetahui seberapa lambatnya pertumbuhan ekonomi Inggris.

Data diperkirakan turun ke -0.3% dari bulan sebelumnya 0.2% MoM. Sementara GDP per 3 bulan diharapkan turun ke -0.1% dari bulan sebelumnya 0.1% (3Mo/yr).

Data negatif tentunya mengindikasikan ekonomi yang melambat, dan 2 periode pertumbuhan yang negatif akan menandakan kondisi ekonomi dalam kondisi resesi secara teknis.

Jika data rilis lebih lemah, ini akan menjadi sinyal negatif bagi poundsterling. Sebaliknya jika rilis lebih baik dari ekspektasi, maka akan menjadi sinyal positif bagi poundsterling.

Bisa saja data ini akan menjadi anti-klimaks dari kenaikan pound dalam 2 hari terakhir.

Artinya, isyarat “Buy on rumor, Sell on fact” sangat mungkin kembali terjadi di mana pound bisa naik sebelum data, lalu kembali turun pasca data rilis.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick kembali menutup secara bullish dan harga saat ini tetap berada di atas zona 1.30000. Suatu hal yang cukup menggembirakan sekaligus mulai membuka ruang untuk kenaikan lebih lanjut ke kisaran 1.31000. 

Sementara resistance berikutnya akan berada di 1.30720 dan 1.31590 (low 5 Desember 2021). Dan support akan berada di 1.29030 (low 12 Juli 2023) dan 1.28568 (low 11 Juli 2023).

Penurunan di bawah 1.29030 akan menandakan potensi pembalikan sekaligus anti-klimaks dari pergerakan naik di 2 hari terakhir. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.35 WIB, harga berada di level 1.30159, high 1.30176 dan low 1.29865. FE 61.8% di 1.29095 menjadi support baru, dan FE 100% 1.30082 saat ini sedang kami uji.

Penutupan di atas level 1.30082 berarti sinyal bullish lebih kuat dan berpeluang lanjut. Dan FE 161.8% di 1.31680 akan menjadi target berikutnya yang dilirik.

Sementara di sisi penurunan, penurunan di bawah FE 61.8% 1.29095 mengindikasikan reversal bearish sehingga peluang penurunan diperkirakan akan kembali ambil alih.

Support 1.28470 akan menjadi target penurunan berikutnya. Tapi selama 1.29095 tidak tembus, maka peluang bullish masih cukup potensial. 

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id