Kurs Dollar Melemah? Simak Update Terbaru Hari Ini (15/11)

Kurs Dollar Hari Ini 15 November 2023 yaitu Rp15.325 – Rp15.625 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp15.250 – Rp15.600 di Bank Mandiri (per 09:23 WIB).

Pada Hari Selasa (14 November 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.545 – Rp15.845 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp15.450 – Rp15.800.

Kurs Dollar Hari Ini 15 November 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.625,00

• Harga Beli = Rp15.325,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.600,00

• Harga Beli = Rp15.250,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat Support

Entri: 1.23900 – 1.24100

Target/Reward:  1.25300 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.23300 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL tembus Support

Entri: 1.23100 – 1.23200 

Target/Reward: 1.22100 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.23700 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 15 November 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 15 November 2023

Poundsterling berhasil naik lebih tinggi, tembus di atas 1.24000, bahkan saat ini mulai mendekati zona 1.25000. Inflasi Inggris jadi sorotan utama hari ini.

Faktor Dolar

Dolar benar-benar menjadi indikator yang nyaris sempurna bagi pergerakan poundsterling, setidaknya di saat Inggris minim berita ataupun data ekonomi yang positif untuk mendorong penguatan. 

Pelemahan dolar terjadi pasca inflasi AS rilis lebih rendah dari ekspektasi, yang juga menunjukkan proses disinflasi di AS berlanjut, sehingga membuka euforia market bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga sampai akhir 2023.

Hal ini didukung dengan penurunan imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun yang juga memicu penurunan dolar lebih lanjut. 

Domestik Inggris

Kepala ekonom BOE Huw Pill mengatakan ada kemajuan yang signifikan perihal inflasi.

Menurut Pill inflasi 5% masih terlalu tinggi sehingga masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk menekan inflasi lebih lanjut.

Tapi Pill juga menyoroti kondisi ketahanan ekonomi Inggris yang tampaknya mulai melemah. 

Pill menegaskan bahwa BOE harus fokus pada inflasi dan tidak menangani masalah-masalah lain dalam perekonomian.

Saat ini hampir sepenuhnya market pricing tidak ada kenaikan suku bunga lagi dari BOE dan bahkan pemangkasan suku bunga pertama hampir sepenuhnya diperhitungkan akan dilakukan secepatnya Juni 2024. 

Fokus Hari Ini

Inggris akan merilis data inflasi di jam 14.00 WIB. Inflasi diperkirakan turun ke 4.8% y/y dari 6.7% y/y sebelumnya.

Sementara basis bulanan diperkirakan turun ke 0.1% m/m dari sebelumnya 0.5% m/m. Dan inflasi inti diperkirakan turun dari 6.1% y/y menjadi 5.8% y/y. 

Jika inflasi rilis turun sesuai ekspektasi atau lebih rendah, ini artinya ekspektasi kenaikan suku bunga BOE cenderung minim, sehingga GBP berpeluang kembali melemah. Pound diperkirakan langsung turun jika ini yang terjadi.

Sebaliknya, jika data inflasi rilis lebih baik dari ekspektasi (naik), maka ada harapan bahwa BOE masih membuka peluang untuk kembali menaikkan suku bunganya.

Dan ini akan menjadi sinyal positif untuk kenaikan lanjutan GBP.

Tapi kami mewaspadai potensi kenaikan singkat dari pound jika skenarionya inflasi rilis lebih tinggi dari ekspektasi.

Hal ini dikarenakan tingginya inflasi memaksa BOE untuk menaikkan suku bunga sementara kondisi ketahanan ekonomi Inggris cenderung turun seperti yang diakui kepala ekonom BOE Huw Pill.

Jika ini yang terjadi, maka pound sangat mungkin berbalik turun setelah merespon data dengan kenaikan, alias potensial skenario “Buy on Rumor, Sell on Fact”. 

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup secara bullish dengan real body yang sangat panjang hingga berhasil mendorong naik tembus resistance 1.24500.

Kini resistance melirik zona 1.25460. Dan jika berhasil tembus lagi, maka kenaikan berpotensi sentuh zona 1.26000 dalam waktu dekat.

Sebaliknya, penurunan di bawah MA 200 Daily yang saat ini ada di 1.24380 akan memicu penurunan lanjutan, dan potensial untuk pound kembali melemah. 1

.23300 dan 1.23000 adalah zona support berikutnya sebagai target potensial penurunan, jika data inflasi Inggris menjadi anti-klimaks bagi penguatan pound yang sudah terjadi dalam 2 hari terakhir. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.15 WIB, harga berada di level 1.24924, high 1.24973 dan low 1.24779. Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari bottom 1.21859 sampai puncak 1.25046.

Koreksi diperkirakan tertahan di kisaran FR 23.6% 1.24294 dan FR 38.2% 1.23829.

Jika sesuai perkiraan, maka uptrend atau bullish untuk pound cenderung masih cukup kuat sehingga cukup terbuka untuk rally lanjut di atas 1.25000.

Sebaliknya jika harga turun terkoreksi lebih dalam, maka FR 61.8% 1.23076 akan menjadi pemicu reversal bearish sehingga Pound diperkirakan kembali lanjutkan pelemahan.

Kondisi RSI berada di sisi overbought, tapi tidak memberikan isyarat tentang adanya potensi bearish divergence. Sehingga potensi dari penurunan diperkirakan relatif terbatas.

Di sisi lain, ekspektasi kami terhadap inflasi Inggris yang diperkirakan turun, bisa saja membuat pound terkoreksi cukup cepat.

Dan jika inflasi Inggris lebih tinggi dari ekspektasi, maka pound naik lebih dulu, meski akhirnya diperkirakan akan kembali turun.

Lalu, pertolongan akan kembali didapatkan Pound dari data retail sales AS yang akan rilis malam nanti.

Jika data AS kembali melemah, maka Pound kemungkinan bisa kembali memanfaatkan potensi pelemahan dolar akibat data retail sales tersebut.

Tapi jika retail sales mengejutkan sangat kuat, maka dolar akan menguat dan pound berpotensi ditekan kembali turun.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id