Kurs Dollar Hari Ini (17/11): Update Terkini dan Analisis

Kurs Dollar Hari Ini 17 November 2023 yaitu Rp15.360 – Rp15.660 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp15.275 – Rp15.625 di Bank Mandiri (per 10:16 WIB).

Pada Hari Kamis (16 November 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.449 – Rp15.749 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp15.300 – Rp15.650.

Kurs Dollar Hari Ini 17 November 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.660,00

• Harga Beli = Rp15.360,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.625,00

• Harga Beli = Rp15.275,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat resistance

Entri: 1.24300 – 1.24500

Target/Reward:  1.23100 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.25100 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi BUY tembus resistance

Entri: 1.25100 – 1.25200 

Target/Reward: 1.26200 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.24600 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 17 November 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 17 November 2023

Poundsterling kembali terkendala, dan kali ini kenaikan tertahan di level lebih rendah dibanding sehari sebelumnya, meskipun dolar kembali melemah pasca data malam hari.

Faktor Dolar

Penguatan dolar pasca data retail sales yang sedikit lebih baik dari perkiraan tidak bertahan lama.

Dolar hanya menguat di sesi Asia, dan cenderung tertahan sampai sore hari, dan akhirnya kembali tertekan setelah klaim pengangguran awal menunjukkan kenaikan ke level tertinggi sejak 18 Agustus 2023.

Hal ini juga didukung dengan turunnya imbal hasil Treasury AS ke kisaran 4.42% setelah malam sebelumnya sempat rebound ke teritori 4.55%.

Tapi sayangnya poundsterling tidak mampu memanfaatkan pelemahan tersebut, meskipun terjadi rebound di malam hari.

Pound tercatat rebound dari level terendah 1.23740 ke level 1.24140, tanpa mampu bergerak lebih tinggi lagi. 

Domestik Inggris

Melemahnya poundsterling tidak terlepas dari pernyataan pejabat BOE yang juga anggota MPC, Ramsden.

Ramsden mengatakan proyeksi terbaru menunjukkan bahwa kebijakan moneter akan dibatasi untuk periode yang lebih lama. 

Ia menambahkan kebijakan moneter harus cukup ketat untuk jangka waktu yang cukup lama agar bisa mengembalikan inflasi ke target 2%.

Ramsden tidak melakukan penilaian tersebut berdasarkan alasan stabilitas keuangan untuk menyesuaikan pendekatan bank terhadap moneter ataupun tingkat suku bunga.

Pernyataan tersebut sempat membuat pound rebound tipis, tapi gagal mendapatkan pandangan positif dari market yang cenderung menilai bahwa BOE kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut mengingat inflasi yang mulai turun ke 4.6% y/y dari sebelumnya 6.7% y/y, dan juga basis bulanan yang turun ke 0.0% m/m dari 0.5% m/m.

Market menilai perlambatan ekonomi di Inggris yang menghalangi BOE untuk bersikap tetap agresif di jalur kenaikan suku bunga untuk saat ini.

Fokus Hari Ini

Investor akan fokus dengan data retail sales Inggris yang akan rilis di jam 14.00 WIB.

Retail sales diperkirakan naik secara bulanan dari -0.9% m/m menjadi 0.3% m/m, tapi turun untuk basis tahunan dari -1.0% y/y menjadi -1.5% y/y.

Sementara retail sales inti diperkirakan turun dari -1.2% y/y menjadi -1.6% y/y, dan basis bulanan menguat dari -1.0% m/m menjadi 0.5% m/m.

Data yang positif atau lebih baik dari ekspektasi tentunya akan berpotensi men-support penguatan pound kembali.

Sebaliknya data yang negatif atau lebih rendah dari ekspektasi akan berpotensi membuat pound kembali lanjutkan penurunan.

Di sisi lain, nasib Pound juga tetap bergantung pada pergerakan dolar di malam hari sampai menjelang penutupan.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup secara doji dengan kondisi tail atas maupun bawah yang cukup panjang sehingga bisa dikategorikan sebagai high wave candle, yang berarti juga cukup kuat untuk alasan penurunan lebih lanjut.

Hal ini dikarenakan harga kembali gagal ditutup di atas MA 200 yang saat ini berada di 1.24410. 

Bearish lebih diharapkan dari pada bullish. Tapi bisa digagalkan jika harga tembus di atas high kemarin 1.24540, dan lebih baik jika ditutup di atas MA 200 1.24410.

Sebaliknya, penurunan akan jauh lebih konfirm selama harga bergerak di bawah MA 200 1.24410 tersebut, dan mengancam zona support 1.23740 dalam waktu dekat, dan 1.23000 support terjauh berikutnya yang berpotensi diuji. 

Jika ini yang terjadi, maka MA 50 di grafik weekly kembali menunjukkan kekuatan yang efektif menahan laju kenaikan, dan itu berarti downtrend masih akan berpihak pada poundsterling.

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.15 WIB, harga berada di level 1.24090, high 1.24211 dan low 1.24026. Fibonacci Retracement (FR) masih menggunakan area yang sama, ditarik dari bottom 1.21859 sampai puncak 1.25046.

Saat ini harga memang tertahan di zona FR 38.2% dan pantulan pun tertahan di zona FR 23.6%. Hampir tidak bergerak sama sekali karena range yang cukup sempit dan terbatas. 

Jika tidak ada dukungan positif yang lebih besar, maka penurunan lebih diharapkan mendominasi, dengan peluang munculnya 1.23400 dan 1.230600 lebih besar daripada munculnya 1.24500 ataupun 1.25000. 

Dan penurunan di bawah FR 61.8% 1.23076 akan menjadi pemicu reversal bearish sehingga Pound diperkirakan kembali lanjutkan pelemahan. 

Sebaliknya, jika ada dukungan positif baik secara domestik maupun eksternal (pelemahan dolar yang tajam), maka pound berpeluang berbalik naik dengan area 1.25000 sebagai target utama yang harus ditempuh.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id