Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini (21/11), Apa yang Perlu Diketahui?

Kurs Dollar Hari Ini 21 November 2023 yaitu Rp15.245 – Rp15.545 di Bank BCA (per 08:02 WIB) dan Rp15.200 – Rp15.550 di Bank Mandiri (per 09:30 WIB).

Pada Hari Senin (20 November 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.345 – Rp15.645 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp15.300 – Rp15.550.

Kurs Dollar Hari Ini 21 November 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.545,00

• Harga Beli = Rp15.245,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.550,00

• Harga Beli = Rp15.200,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat Support

Entri: 1.24400 – 1.24600

Target/Reward:  1.25800 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.23800 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL tembus Support

Entri: 1.24100 – 1.24200 

Target/Reward: 1.23100 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.24700 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 21 November 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 21 November 2023

Poundsterling terus bertahan dari tekanan internal, dengan mencatatkan kenaikan berlanjut di atas 1.25000 meski minim data yang positif dari Inggris. Kenaikan ini memanfaatkan pelemahan dolar sebagai pemicunya.

Faktor Dolar

Dolar kembali tertekan di sesi perdagangan hari Senin didukung penurunan imbal hasil Treasury yang berlanjut.

Pelemahan juga didukung oleh indikator ekonomi utama AS di bulan Oktober yang rilis turun ke -0.8 dari sebelumnya -0.7.

Penurunan tersebut tercatat sebagai penurunan ke-19 bulan secara berturut-turut, tapi ekonomi AS belum terlihat masuk ke resesi.

Pernyataan dari Barkin sempat membuat dolar menguat. Tapi sayang penguatan tersebut relatif terbatas, dan ekspektasi dipertahankannya suku bunga Fed menjadi pemicu paling kuat menekan dolar dan imbal hasil Treasury.

Domestik Inggris

Penguatan Pound juga dipicu oleh pernyataan Gubernur BOE Andrew Bailey. Bailey mengomentari ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga BOE.

Bailey mengatakan terlalu dini untuk berpikir tentang potensi pemangkasan suku bunga.

Bailey mengingatkan bahwa mengembalikan inflasi ke target 2% tetap menjadi prioritas utama bank. Saat inflasi tinggi, bank sentral tidak ingin mengambil risiko.

Hal tersebut salah satunya dipicu oleh kejadian-kejadian tragis di Timur Tengah yang dinilainya sudah menambah risiko pada kenaikan harga energi. 

Untuk pasar tenaga kerja, Bailey melihat kondisinya masih tetap ketat meskipun terlihat ada pelemahan baru-baru ini.

Inflasi upah tetap tinggi dan bank harus waspada terhadap efek putaran kedua dari kenaikan harga pangan dan energi. 

Bailey menambahkan tekanan pada pendapatan riil dari kenaikan harga pangan dan energi kemungkinan bisa mempengaruhi permintaan upah.

Meski inflasi bulan Oktober disambut baik, tapi terlalu dini untuk menyatakan kemenangan (mirip dengan Federal Reserve). 

Perihal suku bunga, Bailey mengatakan harus mencermati tanda-tanda inflasi lebih lanjut, persistensi dan mungkin saja memerlukan kenaikan suku bunga lagi.

Berapa lama kebijakan restriktif tersebut diperlukan akan bergantung pada data yang masuk. Proyeksi terbaru MPC menunjukkan bahwa kebijakan moneter kemungkinan akan tetap dalam beberapa waktu ke depan.

Apakah ini isyarat bahwa Bailey dan kawan-kawan di BOE siap mengorbankan laju pertumbuhan ekonomi demi mendapatkan inflasi yang melunak?

Fokus Minggu Ini

Pasar masih menunggu Pernyataan Musim Gugur dari Menteri Keuangan Hunt di hari Rabu dan data PMI services dan manufacture yang rilis hari Kamis mendatang.

Sektor jasa diperkirakan naik tipis dari 49.5 menjadi 49.7, dan manufacture diperkirakan naik dari 44.8 ke 45.0. 

Perlambatan yang utama disebabkan sektor jasa, sementara PMI manufaktur secara konsisten berada di bawah 50 sejak Agustus 2022.

Para analis menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi Inggris yang sudah menghilang, seperti kenaikan harga gas alam dan listrik, sebagian besar disebabkan konflik Rusia – Ukraina, dan tekanan biaya input lainnya yang juga berkurang.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick kembali ditutup bullish dan saat ini harga berada di atas zona 1.25000 sehingga membuka peluang kenaikan lebih lanjut dengan potensi target 1.26000 dan 1.26600 sebagai area berikutnya yang dilirik. 

MA 200 saat ini ada di 1.24450. Selama tidak tembus, maka bullish masih memiliki kesempatan.

Tapi sebaliknya jika harga turun dan bertahan di bawah MA 200, maka ini akan menjadi penguat sinyal bearish di hari berikutnya.

Weekly resistance ada di 1.24790, sehingga high saat ini 1.25363 meskipun berada di atas resistance Weekly, tapi tetap akan membutuhkan konsistensi apakah benar tembus atau hanya kenaikan sesaat. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.00 WIB, harga berada di level 1.25320, high 1.25363 dan low 1.25014.

Fibonacci Retracement (FR) masih menggunakan area yang sama, ditarik dari bottom 1.21859 sampai puncak 1.25046. Saat ini harga berhasil naik di atas FR 0% 1.25046 sehingga menandakan uptren yang cenderung masih berlanjut.

Tapi ada kekhawatiran kenaikan belum stabil mengingat posisi RSI membentuk formasi Lower High meskipun harga cenderung Higher High.

Bearish divergence bisa menjadi indikasi akan terjadinya koreksi turun, meskipun diperkirakan terbatas. 

Jika mengacu pada daily yang bullish, maka penurunan dari divergence di H4 cenderung memberi sinyal koreksi terbatas dan area buy relatif lebih aman atau lebih rendah risikonya jika menunggu koreksi lebih dulu.

Area 1.24600 adalah area potensial support yang diperkirakan juga sebagai zona koreksi normal sebelum nantinya balik naik. 

Tapi penurunan di bawah 1.24200 akan memberi indikasi penurunan bisa berlanjut, dan itu berarti ancaman serius bagi uptren yang sedang terbentuk saat ini. Target support berikutnya adalah 1.23830 jika harga berbalik turun.

Secara keseluruhan, selama tidak ada penurunan di bawah 1.24200, maka tren cenderung naik. Tapi gagal tembus 1.25500 akan menjadi peringatan bagi bullish yang bisa saja berdampak kegagalan.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id