Cek Kurs Dollar Hari Ini 22 Juni 2023 Sebelum Tukar

Kurs Dollar Hari Ini 22 Juni 2023 yaitu Rp14.775 – Rp15.075 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp14.750 – Rp15.100 di Bank Mandiri (per 09:19 WIB).

Pada Hari Rabu (21 Juni 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp14.870 – Rp15.170 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp14.800 – Rp15.150.

Kurs Dollar Hari Ini 22 Juni 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.075,00

• Harga Beli = Rp14.775,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.100,00

• Harga Beli = Rp14.750,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat support

Entri: 1.27200 – 1.27400

Target/Reward:  1.28600 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.26600 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL  saat tembus support 2

Entri: 1.26400 – 1.26600

Target/Reward: 1.25400 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.27100 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: GBP/USD hari ini 22 Juni 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 22 Juni 2023

Inflasi Inggris tetap panas! Data CPI dirilis lebih tinggi dari yang diharapkan. Tantangan untuk bank sentral Inggris yang akan bersidang hari ini dan umumkan suku bunganya yang diharapkan naik 25 bps.

Inflasi Inti Melonjak Naik!

Inflasi utama tidak berubah di level 8.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang mengharapkan penurunan di 8.4%. Tapi inflasi inti tahunan dirilis melonjak lagi di atas 7%. 

Harga makanan terus meningkat di mana angka tahunan terlihat naik sebesar 18.4%, meskipun lebih rendah dibanding angka bulan Maret 19.2% yang merupakan level tertingginya dalam lebih dari 45 tahun.

Data ini tentunya semakin meningkatkan tekanan lebih lanjut untuk BOE bertindak.

Dan hal ini membuat pasar kemungkinan lebih percaya diri untuk mengharapkan suku bunga BOE di kisaran 6% jika inflasi terus memanas.

Proyeksi Bank

Nomura mengharapkan kenaikan 25 bps hari ini dari BOE, diikuti dengan kenaikan tambahan di bulan Agustus dan September.

Mengatakan ada kemungkinan BOE tidak akan melakukan apapun di bulan Juni, tapi hal tersebut menjadi tidak mungkin sejak data tenaga kerja minggu lalu yang positif sehingga meningkatkan risiko kenaikan 50 bps.

Nomura melihat ada potensi perpecahan di antara pejabat MPC dengan formasi: dua mendukung tanpa perubahan suku bunga, enam mendukung kenaikan 25 bps, dan 1 untuk kenaikan 50 bps. 

Sementara MUFG melihat kemungkinan BOE akan bertindak agresif karena meningkatnya inflasi di Inggris. Tapi MUFG juga tidak kesampingkan kemungkinan BOE di sisi dilemma.

Satu sisi, inflasi yang tinggi kemungkinan menjamin tindakan agresif dari bank sentral untuk kenaikan suku bunga potensial 50 bps.

Tapi di sisi lain, kenaikan yang agresif secara tiba-tiba untuk suku bunga bisa diartikan sebagai tindakan panik dari BOE dan mengakui bahwa mereka kehilangan kendali atas inflasi.

Dan ini bisa berdampak buruk pada kepercayaan pasar. 

JP Morgan berada di sisi lebih frontal dengan mengatakan bahwa BOE harus menciptakan resesi agar bisa menekan inflasi.

JP Morgan memperkirakan BOE harus menaikkan 50 bps, tapi karena tidak ada “panduan ke depan”, maka kemungkinan 25 bps kenaikan di depan mata.

Skenario Potensial Saat Pengumuman Suku Bunga BOE

Berdasarkan apa yang terjadi pada data tenaga kerja yang positif dan inflasi yang panas, maka ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dan juga respon pasar yang memungkinkan:

1. Kenaikan 50 bps (kemungkinan 35%) & panduan hawkish: kenaikan 50 bps akan memberi sinyal agresifnya BOE dan juga memberi isyarat bahwa mereka mungkin saja menaikkan lebih tinggi. GBP berpeluang naik lebih lanjut, mungkin saja melewati 1.3000.

2. Kenaikan 25 bps (kemungkinan 50%), dan pernyataan Hawkish dari Bailey: kenaikan 25 bps sudah diantisipasi pasar sepenuhnya sehingga yang dibutuhkan adalah pernyataan yang hawkish dan meyakinkan dari Gubernur Bailey untuk kenaikan lebih lanjut yang lebih agresif ke depan. GBP berpeluang lanjutkan naik mendekati 1.3000

3. Kenaikan 25 bps (kemungkinan 15%) dan pernyataan yang dovish: karena market sudah menghargai sepenuhnya kenaikan 25 bps, maka ini akan membuat market kecewa karena setelah data inflasi yang panas kemarin, BOE diharapkan untuk naik di atas 25 bps. GBP berpeluang anjlok drastis, dan 1.25000 kemungkinan berpeluang muncul kembali.

“Buy On Rumor, Sell on Fact” Menuju Keputusan BOE?

Histori 3 pertemuan BOE terakhir menunjukkan pound selalu mengalami kelelahan saat suku bunga sudah diumumkan. Meski cenderung naik beberapa hari sebelum hingga mendekati.  

Dengan demikian jika mengharapkan skenario ini kembali terjadi, kita harus memastikan BOE akan memenuhi skenario nomor 2 atau 3 di mana kondisi kenaikan 25 bps malam ini lebih potensial dibanding 50%, dan fokus akan tertuju pada pernyataan Bailey, sejauh apa mereka akan hawkish, termasuk dari voting para pembuat kebijakan. 

Tenreyro dan Dhingra sejauh ini menjadi 2 pejabat MPC yang menentang kenaikan suku bunga.

Jika keduanya merubah keputusan dan mendukung kenaikan, bisa dipastikan GBP terdorong naik. Tapi jika keduanya tetap menentang kenaikan suku bunga, GBP akan kembali turun.

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan Direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis!

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup dengan long lower shadow atau bisa saja kita anggap sebagai hammer di mana kondisi rejection terjadi di zona support 1.26898, tidak tembus low dari long white candle 15 Juni 2023 di 1.26282.  

Kenaikan kami harapkan relatif terbatas dengan asumsi bahwa BOE tidak menaikkan suku bunga terlalu agresif sehingga GBP berpotensi berbalik turun kembali.

Tapi ini tidak akan berlaku jika ternyata BOE naik 50 bps atau memberi pernyataan yang relatif hawkish.

Support 1.26282 dan 1.25893 paling potensial jika terjadi penurunan. Dan penembusan di bawah level tersebut berpotensi menekan lebih lanjut hingga kisaran 1.24858 low 12 Juni 2023. 

Sementara kenaikan jika mampu lewati high 1.28005, maka terdekat adalah 1.28470, terjauh 1.31590 (low 5 Desember 2021) sangat potensial terwujud jika BOE bertindak agresif. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.05 WIB, harga berada di level 1.27662, high 1.27726 dan low 1.27608. BOE akan menentukan target selanjutnya dari pergerakan GBP.

BOE yang agresif berpeluang mendorong GBP hingga kisaran FE 100% 1.30476 yang terdekat.

Tapi BOE yang kurang agresif atau sesuai ekspektasi (kenaikan 25 bps, tanpa pernyataan hawkish) bisa membuat GBP kembali ditekan turun.

Hal itu berarti resistance 1.28470 dan 1.29109 bisa menjadi resistance kuat sebelum kembali ditekan turun dengan target support 1.27090 kembali. 

Jika kenaikan hanya 25 bps, maka kunci utamanya adalah di pernyataan Bailey atau di komposisi voting para pembuat kebijakan MPC.

Semakin banyak yang mendukung kenaikan suku bunga, maka GBP berpeluang lanjut naik. Tapi jika tetap terpecah suara, maka GBP berpeluang kembali turun dan ini yang sesuai dengan skenario “Buy on Rumor, Sell on Fact”.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id