Yuk, Cek Kurs Dollar Hari Ini (23/8) Sebelum Tukar Valas

Kurs Dollar Hari Ini 23 Agustus 2023 yaitu Rp15.166 – Rp15.466 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp15.100 – Rp15.450 di Bank Mandiri (per 09:42 WIB).

Pada Hari Selasa (22 Agustus 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.175 – Rp15.475 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp15.100 – Rp15.450.

Kurs Dollar Hari Ini 23 Agustus 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.466,00

• Harga Beli = Rp15.166,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.450,00

• Harga Beli = Rp15.100,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat Resistance

Entri: 1.27500 – 1.27700

Target/Reward:  1.26300 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.28300 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL  jika tembus Support

Entri: 1.26500 – 1.26600 

Target/Reward: 1.25600 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.27100 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 23 Agustus 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 23 Agustus 2023

Pound kembali gagal tembus zona 1.28000 meskipun level tertinggi sempat sentuh 1.27990 di sesi perdagangan hari Selasa.

Pola Head & Shoulders kembali membayangi seiring minimnya data ekonomi yang positif bagi Inggris.

Efek Dolar dan Minimnya Data Inggris

Yield obligasi turun, tapi dolar AS tetap kuat sehingga kenaikan yang sebelumnya mendukung Pound gagal bertahan. Dolar tetap perkasa bagi poundsterling mengingat concern pasar tetap berlanjut mencermati kondisi China.

Goldman Sachs menyoroti 2 hal yang membuat dolar tetap naik. Yang pertama adalah ketangguhan ekonomi AS sampai saat ini. Data ekonomi menunjukkan hal tersebut di tengah tantangan global.

Revisi proyeksi GDP Q3 yang naik 1.1 poin persentase minggu lalu menunjukkan outlook pertumbuhan AS yang lebih cerah. 

Yang kedua adalah tantangan ekonomi China. China sepertinya sedang mengalami kombinasi antara tekanan domestik dan juga eksternal yang menyebabkan ketidakpastian pada ekonomi. 

Data Inggris Hari Ini

Inggris akan merilis data Flash PMI siang ini,  dengan sektor jasa diharapkan turun menjadi 50.7 dari 51.5, dan manufaktur diharapkan turun menjadi 45.0 dari 45.3.

Laporan sebelumnya juga menunjukkan penurunan sektor jasa dari 53.7 ke 51.5 dan manufaktur dari 46.5 ke 45.3.

Bulan lalu, produsen mencatatkan kontraksi dalam output dan pesanan baru dipercepat. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas yang cukup tenang di bulan Agustus. 

Secara umum, data upah yang panas dan inflasi inti yang lengket minggu lalu membuat ekspektasi kenaikan suku bunga 25 bps secara luas diharapkan di pertemuan September sehingga data flash PMI kemungkinan tidak akan terlalu berdampak banyak pada antisipasi pasar terhadap pertemuan BOE bulan September mendatang. 

Faktor Dolar dan China Masih Membayangi

Status dolar sebagai safe haven tentunya akan berdampak pada posisi Pound yang cenderung dirugikan.

Jika kekhawatiran China terus berkembang dan pernyataan Powell di Jackson Hole mengabaikan risiko dari perkembangan di China, maka pound berpotensi tetap melemah dibanding dolar mengingat ekspektasi kenaikan 25 bps dari BOE tidak cukup mendukung penguatan GBP.

Dan data AS malam nanti kembali akan menentukan ke mana arah pergerakan dolar berikutnya.

Jika data cukup membuat alasan dolar menguat, maka GBP akan terganjal dan berpotensi kembali turun atau melemah.

Tapi jika data AS malam nanti mampu memberi tekanan kepada dolar, maka GBP berpeluang menguji 1.28000 atau mendekati 1.28400.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup secara bearish. Sesuai perkiraan, kenaikan gagal tembus di atas 1.28000 dan bahkan tidak mendekati level 1.28400 yang menjadi level tantangan sesungguhnya.

Dengan demikian potensi dari pola Head & Shoulders yang terdeteksi sebelumnya kembali cukup potensial.

Tapi di sisi lain, pola tersebut butuh konfirmasi untuk turun di bawah neckline support 1.26300. Dan support 1.26600 – 1.26800 kemungkinan akan menjadi penahan awal dari pola penurunan tersebut.

Tercatat dalam 1 minggu terakhir area 1.26600 – 1.6800 selalu berhasil menahan gelombang tekanan sehingga pound mampu naik kembali.

Bullish diperkirakan masih tetap minim dukungan sehingga dominasi bearish diperkirakan akan lebih dominan kecuali jika terjadi kejutan dalam data manufaktur maupun service Inggris yang tiba-tiba dirilis sangat kuat.

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 9.50 WIB, harga berada di level 1.27384, high 1.27446 dan low 1.27275. Rising Wedge kembali membuka peluang penurunan lanjutan.

Hal ini konfirm setelah resistance gagal tembus dan support lebih terkonfirmasi dengan mudah ditembus.

Kenaikan diharapkan terbatas dan dianggap sekedar pullback untuk menguji kembali atau retest area resistance 1.27500 – 1.27700.

Selanjutnya harga diharapkan lanjutkan penurunan, dan jika sesuai perhitungan, maka pola Rising Wedge berpotensi menekan Pound sampai ke target utama 1.26200/1.26400.

Tapi waspadai juga support di kisaran 1.26600/1.26800 yang bisa menjadi penghalang.

Sebaliknya jika harga kembali terdorong naik oleh data ekonomi Inggris, maka 1.27990 dan 1.28000 adalah area yang bisa dianggap pemicu reversal bullish, meskipun secara keseluruhan bullish kuat diperkirakan baru akan terjadi jika harga mampu rally di atas 1.28400.

Artinya, meskipun naik tembus 1.27990, tapi penentu paling kuat untuk reversal bullish adalah 1.28400. Selama area 1.28400 tidak ditembus, maka kenaikan bisa kembali gagal dan berbalik ditekan turun kembali.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id