Tukar Valas? Cek Dulu Kurs Dollar Hari Ini 25 Agustus 2023

Kurs Dollar Hari Ini 25 Agustus 2023 yaitu Rp15.120 – Rp15.420 di Bank BCA (per 08:02 WIB) dan Rp15.100 – Rp15.400 di Bank Mandiri (per 09:21 WIB).

Pada Hari Kamis (24 Agustus 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.090 – Rp15.390 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp15.100 – Rp15.400.

Kurs Dollar Hari Ini 25 Agustus 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.420,00

• Harga Beli = Rp15.120,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.400,00

• Harga Beli = Rp15.100,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat Resistance

Entri: 1.26200 – 1.26400

Target/Reward:  1.25000 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.27000 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi BUY  jika tembus Resistance

Entri: 1.26900 – 1.27000 

Target/Reward: 1.28000 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.2640 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 25 Agustus 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 25 Agustus 2023

Pound semakin tertekan setelah gagal memanfaatkan momentum untuk bangkit di atas zona 1.27000.

Tersungkur di bawah 1.26000 dan kini bergantung pada nasib dolar dari pernyataan Powell di Jackson Hole Symposium.

Efek Dolar dan Lemahnya Ekonomi Inggris

Dolar menjadi yang terkuat di sesi perdagangan hari Kamis, saat pasar mulai terfokus dengan pidato Powell di Jackson Hole Symposium hari Jumat malam jam 21.05 WIB.

Pasar memperkirakan Powell tetap hawkish dan berada di sisi yang tetap terbuka untuk opsi kenaikan suku bunga di pertemuan FOMC September, dan hal tersebut membuat dolar menguat menjelang pidato Powell malam nanti.

Di sisi lain, lemahnya data PMI Inggris kemarin semakin menunjukkan gejala kesengsaraan ekonomi Inggris sebagai dampak kenaikan suku bunga BOE.

Dengan lemahnya PMI Inggris baik sektor manufaktur maupun jasa menandakan bahwa ekonomi Inggris mulai merasakan dampak dari suku bunga tinggi.

Tapi dengan inflasi Inggris yang masih tinggi di kisaran 6.8%, jauh dari target yang diinginkan 2%, BOE masih tetap harus menaikkan suku bunga sehingga tekanan bagi ekonomi Inggris diperkirakan tetap membayangi.

Sentimen Konsumen Naik

Kabar baiknya adalah sentimen konsumen Inggris di bulan Agustus mengalami kenaikan dan tercatat sebagai yang tercepat sejak bulan April.

Indeks Gfk consumer sentiment naik ke -25 di bulan Agustus, naik dari terendah 3 bulan -30 di bulan Juli. 

Gfk mengatakan meskipun kondisi keuangan negara masih lemah, tapi tanda-tanda optimism disambut baik selama masa sulit bagi konsumen di seluruh Inggris.

Kabar ini tentunya catatan baik di antara kabar buruk lainnya tentang ekonomi Inggris.

Tapi kabar baik tersebut tidak serta merta baik sepenuhnya untuk BOE karena di sisi lain mereka masih tetap dipusingkan dengan inflasi yang tetap melekat, padahal mereka merupakan bank sentral yang pertama kali menaikkan suku bunga di saat Fed maupun ECB ragu untuk menaikkan suku bunga.

Dengan tingkat konsumsi yang masih kuat, dan upah yang juga kuat, maka BOE harus berpikir keras menaklukkan inflasi karena di sisi lain sektor manufaktur dan jasa sudah mulai merasakan dampak terlalu tingginya suku bunga. 

Faktor Dolar dan China Masih Membayangi

Di akhir pekan masih dengan fokus tanpa data ekonomi Inggris sehingga pasar akan terus mencermati perkembangan dari China dan juga pertemuan Jackson Hole Symposium yang puncaknya ditandai dengan pidato dari beberapa gubernur bank sentral.

Ketua Fed akan menjadi fokus utama dalam pidato nanti malam di jam 21.05 WIB. Dilanjutkan dengan pernyataan dari Presiden ECB Christin Lagarde dan juga Gubernur BOJ Kazuo Ueda.

BOE akan diwakili oleh Ben Broadbent, Wakil Gubernur BOE. 

Pasar akan mencermati apakah Powell kali ini membawa pesan tentang kebijakan suku bunga berikutnya dari Fed.

Jika Powell memberi indikasi bahwa suku bunga Fed masih bisa lebih tinggi dari perkiraan (potensi kenaikan lebih dari 1 kali di 2023), maka dolar akan menguat dan itu masalah serius untuk Poundsterling).

Tapi jika Powell cenderung bersikap hati-hati dan hanya memberi isyarat “suku bunga tetap tinggi untuk waktu lama”, dolar kemungkinan bisa berbalik turun karena diartikan bahwa Fed hanya menyisakan 1 kali kenaikan dan pasar sudah mengantisipasi suku bunga Fed di kisaran 5.25% – 5.50% untuk sisa 2023.

Dan hal ini bisa membuka peluang untuk pound rebound. Tapi secara keseluruhan, ekonomi Inggris yang kurang baik bisa memicu kenaikan yang tertahan, dan tetap di dominasi penurunan.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup secara bearish dengan kondisi yang jauh lebih menekan setelah long black candle sekaligus menekan di bawah support 1.26300 yang juga dicurigai sebagai neckline dari potensi pola Head & Shoulders.

Pola head & shoulders terkonfirmasi saat terjadi penembusan neckline support 1.26300. Dan target utama cukup jauh sampai kisaran 1.21140an.

Tapi Support zona 1.24480 – 1.25000 kemungkinan berpeluang menahan laju penurunan untuk sementara waktu.

Bullish bisa mengambil alih dan menggagalkan pola head & shoulders ini jika harga berbalik naik dan tutup di atas 1.26700.

Dan ini berarti butuh konfirmasi dari pernyataan Powell yang cenderung dovish atau less hawkish. 

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.30 WIB, harga berada di level 1.25639, high 1.26024 dan low 1.25628.

Pantulan diharapkan tertahan di bawah trendline resistance di kisaran 1.25960 – 1.26200, lalu tekanan diharapkan berlanjut dan berpeluang menuju 1.25000 yang terdekat, atau 1.24400 yang terjauh.

Jika resistance berhasil tembus, maka pola kenaikan cenderung dominan jika harga mampu tembus di atas 1.26400/1.26600.

Boleh switch menjadi buy jika memang 1.26400/1.26600 tembus, tapi selama area tersebut tidak tembus, maka peluang tetap dalam kondisi bearish atau tren turun.

Faktor dolar kemungkinan akan membantu menentukan tren. Jika dolar melemah, maka pound punya harapan untuk naik.

Tapi kenaikan pun diharapkan tidak lebih tinggi karena kondisi ekonomi Inggris yang bermasalah. 

Sementara dolar yang kuat bisa memicu penurunan lebih lanjut, mendukung kondisi domestik yang juga kurang baik.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id