Cek Kurs Dollar Hari Ini di Bank Mandiri dan BCA

Kurs Dollar Hari Ini 25 Mei 2022 yaitu Rp 14.487 – Rp 14.789 di Bank BCA (per 08:02 WIB) dan Rp 14.425 – Rp 14.775 di Bank Mandiri (per 09:18 WIB).

Pada Hari Selasa (24 Mei 2022) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, yaitu Rp 14.499 – Rp 14.799 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp 14.425 – Rp 14.775.

Kurs Dollar Hari Ini 25 Mei 2022

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.789,00
• Harga Beli = Rp 14.489,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.775,00
• Harga Beli = Rp 14.425,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat diakses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini
• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank
• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank
• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini di Aplikasi Finansialku.

Forex Pilihan: GBP/USD

Saran: SELL on Rally

Area: 1.2545 – 1.2565

Target 1) 1.2455

Target 2) 1.2365

Stop Loss: 1.2645

 

Alternatif:

1) Hold SELL/Follow SELL jika tembus di bawah support 1.2500 (H4) (pola Rising Wedge konfirm)

2). SWITCH menjadi BUY jika tembus di atas trendline resistance 1.2635 (H4) (pola Rising Wedge gagal)

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: GBP/USD hari ini 25 Mei 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Rally akhirnya terhenti di 1.2597, tepat sebelum data PMI Inggris dirilis di siang hari. Bahkan pasca rilis, pound tercatat hanya sempat mengalami rebound hingga 1.2550an sebelum akhirnya ditutup di 1.2530. Adapun area terendah tercatat di 1.2470.

Secara teknis, posisi candle ditutup bearish dengan tail cukup panjang di bawah dan real body juga panjang sehingga tidak disimpulkan sebagai hanging man, tapi dampaknya tetap menunjukkan potensi penurunan kembali pasca rally di 3 hari terakhir.

Dengan demikian, apa yang kami khawatirkan seperti yang diulas di channel Youtube kami @AgrodanaFutures, pound gagal untuk melanjutkan kenaikan pasca pernyataan Gubernur BOE yang membuka kembali peluang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Sebelumnya, Gubernur BOE Andrew Bailey mengatakan bahwa BOE siap untuk menaikkan suku bunga kembali jika diperlukan.

Menurutnya pembuat kebijakan dapat dan harus mengambil tindakan untuk mengembalikan inflasi ke target mereka. Pernyataan ini membuat pound bergairah kembali, terbantu juga oleh dampak pelemahan USD.

Namun, data PMI Service dan Manufacture Inggris yang dirilis melemah membuat market mulai kembali pada kekhawatiran inflasi Inggris yang ada di depan mata.

Dengan inflasi yang melonjak tinggi 9% (nyaris tembus 2 digit), lalu data PMI yang melemah, market mengkhawatirkan kondisi ekonomi yang melambat tersebut mengarah pada resesi. Hal ini juga yang sempat diingatkan Managing Director IMF Georgieva.

Tidak ada data ekonomi Inggris untuk hari ini, sehingga sentiment market kembai terfokus pada kekhawatiran resesi dan berpotensi membuat pound kembali turun.

Meski dolar masih dalam tahap penurunan, tapi kami memperkirakan efeknya akan relatif sedikit pada penguatan poundsterling. Bearish akan kembali mendominasi untuk GBPUSD hari ini.

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan Direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

Analisis Teknikal Forex

Daily: Candlestick bearish muncul tepat di zona resistance sehingga membuat potensi reversal bearish besar kemungkinan untuk terjadi.

Support berikutnya 1.2456 dan diharapkan penurunan berhasil tembus di bawah support tersebut. Bahkan penurunan bisa lebih dalam. FR 61.8% Daily berada di 1.2225.

Tapi kami memperkirakan penurunan hari ini kemungkinan relatif tertahan di kisaran FR 38.2% (1.2430) dan FR 50% (1.2378). Sementara untuk kenaikan, jika tembus di atas FR 0% 1.2600, maka pola kenaikan kembali terbuka.  

H4: Per jam 10.06 WIB di sesi Asia pagi ini, pound berada di 1.2519, high 1.2548, dan low 1.2513. Gagal lanjutkan kenaikan membuat pola terdeteksi sebagai Rising Wedge.

Pola normalnya terjadi rebound lebih dulu sebelum turun tembus support. Tapi jika tekanan turun lebih besar, maka bisa saja kita tidak akan melihat rebound yang terlalu tinggi sehingga peluang break support atau tembus support bisa langsung terjadi.

Target dari pola ini adalah setinggi bagian Wedge, sehingga kami memperkirakan ada potensi penurunan bertahap hingga 1.2309 (target maksimal).

Tapi, waspada bahwa penurunan bisa saja tidak akan mencapai target maksimalnya. 50% Target diperkirakan ada di 1.2410, Ini berarti sejalan dengan area support 1.2453 di sisi Daily yang jika ditembus akan menghasilkan tekanan turun lebih dalam.

Pola bisa gagal jika ternyata pound bergerak naik hingga tembus resistance 1.2635.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id