Cek Kurs Dollar Hari Ini 27 Juni 2023 di BCA dan Bank Mandiri

Kurs Dollar Hari Ini 27 Juni 2023 yaitu Rp14.855 – Rp15.155 di Bank BCA (per 09:03 WIB) dan Rp14.825 – Rp15.175 di Bank Mandiri (per 09:25 WIB).

Pada Hari Senin (26 Juni 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp14.885 – Rp15.185 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp14.825 – Rp15.175.

Kurs Dollar Hari Ini 27 Juni 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.155,00

• Harga Beli = Rp14.855,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.175,00

• Harga Beli = Rp14.825,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat Resistance

Entri: 1.27150 – 1.27350

Target/Reward:  1.25950 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.27950 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi BUY  saat tembus Resistance

Entri: 1.28500 – 1.28700

Target/Reward: 1.29700 (100 point – 120 point)

Stop Loss: 1.27900 (60 point – 80 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: GBP/USD hari ini 27 Juni 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 27 Juni 2023

Pound lagi-lagi tertahan di zona yang sama, dan range trading yang menyempit sejak perdagangan Senin.

Nampaknya pola tersebut belum akan berubah banyak mengingat kurangnya pemicu segar dari Inggris maupun dari luar Inggris. 

Survei BRC: Harga Ritel Naik!

Indeks harga toko bulanan Konsorsium Ritel Inggris mengalami kenaikan. Ini merupakan ukuran bulanan inflasi harga toko di Inggris.

Hasil survei BRC menunjukkan bahwa harga di supermarket dan juga retail naik 8.4% YoY di bulan Juni. Sebelumnya data bulan Mei berada di 9.0%, dan termasuk tertinggi sejak pencatatan BRC dimulai tahun 2005. 

Ketua Pelaksana BRC Helen Dickinson mengatakan jika situasi penurunan bisa berlanjut, maka inflasi pangan diperkirakan akan turun menjadi 1 digit di akhir tahun 2023.

Penurunan tersebut tentu akan disambut baik oleh BOE yang dalam pertemuan terakhir minggu lalu menaikkan suku bunga sebesar 0.5% untuk menghadapi inflasi yang membandel.

Poling Terbaru Suku Bunga BOE

Poling menunjukkan BOE diharapkan naik 25 bps di pertemuan Agustus dan September. 2 kali kenaikan 25 bps untuk pertemuan 3 Agustus dan juga 21 September.

Jajak pendapat dilakukan oleh Reuters, dengan consensus memilih 5.5% sebagai puncak suku bunga BOE. Tapi ada seorang Analis yang mengharapkan di 6%.

Hasil survei ini dibandingkan dengan harga pasar yang diantisipasi yang juga mengharapkan puncak suku bunga BOE di 6%. 

BOE Semakin Dilema

Menekan inflasi adalah tujuan utama bank sentral untuk mendapatkan kembali inflasi 2%.

Dan untuk hal tersebut kenaikan suku bunga diperlukan seperti yang sudah dilakukan di 1 tahun terakhir oleh BOE, Fed, ECB dan bank sentral lainnya secara global. 

Namun, tantangan bagi BOE adalah disaat harus menaikkan suku bunga karena inflasi yang masih membandel, BOE tidak ingin menciptakan resesi.

Hal ini bisa terjadi jika bank sentral memutuskan kenaikan suku bunga lebih agresif.

Inflasi Inggris masih terlampau tinggi karena data ekonomi cenderung lebih kuat dari perkiraan.

Tenaga kerja yang masih ketat, konsumsi konsumen yang masih tinggi dan tingkat upah yang naik menjadi masalah bagi bank yang ingin menekan tingkat permintaan. 

Bank sentral Inggris dihadapkan pada 2 pilihan antara mengorbankan inflasi atau mengorbankan ekonomi.

Jika tujuannya menekan inflasi, maka pertumbuhan ekonomi kemungkinan dikorbankan sehingga kenaikan suku bunga yang agresif lebih diharapkan daripada kenaikan moderat 25 bps.

Tapi jika menghindari resesi, maka kenaikan suku bunga yang relatif moderat 25 bps yang dijalankan BOE akan membuat inflasi tetap tinggi.

Fokus Minggu Ini

GDP Inggris dirilis hari Jumat, dan setidaknya bisa menjadi gambaran apakah pertumbuhan ekonomi mulai kena dampak dari kenaikan yang terus berlanjut atau tidak.

Sementara pasar juga akan mencermati pernyataan para pejabat BOE, dengan yang paling disorot adalah Tenreyro yang minggu lalu tetap bertahan tidak mendukung kenaikan suku bunga oleh bank.

Jika pernyataan pejabat BOE tetap terpecah, dan terutama Tenreyro tetap tidak mendukung kenaikan suku bunga, maka Pound diperkirakan akan tetap melemah di minggu ini.

Sebaliknya jika ada tanda-tanda untuk dukungan terhadap kenaikan suku bunga berikutnya, maka pound ada harapan untuk naik.

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan Direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis!

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick tetap menutup dengan candle bearish, dengan candle memiliki tail atas dan bawah cenderung imbang sehingga spinning tops seharusnya ditentukan dari posisi candle hari ini.

Jika candle hari ini tutup bullish, maka kenaikan berpeluang terjadi besok. Jika candle ditutup bearish, maka penurunan berpotensi lanjut besok.

Support psikologis tetap berada di 1.26600 – 1.26800an sehingga penurunan sampai saat ini juga masih tetap tertahan di zona tersebut.

Kenaikan sendiri perlu penembusan di atas 1.28400an, di mana area tersebut memang cukup jauh saat ini.

Tapi secara keseluruhan, rebound diharapkan terbatas, dan dominasi bearish belum akan selesai meskipun yang kita lihat dalam 1 minggu terakhir cenderung terjebak dalam zona sideways 1.26800-an sampai 1.28470.

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 10.20 WIB, harga berada di level 1.27242, high 1.27356 dan low 1.27020. Masih diharapkan tetap bertahan di bawah trendline resistance sehingga dominasi bearish kmai perkirakan belum akan selesai saat ini.

Sementara support 1.26664 (FR 50% H4) selain menjadi pemicu penurunan, juga sebagai pertahanan kuat sampai saat ini.

Jika tembus 1.26664, maka FR 61.8% di 1.26238 akan menjadi tantangan selanjutnya dan jika harga tembus di bawah FR 61.8%, maka bearish reversal terkonfirmasi, dan penurunan diharapkan lebih lanjut. 

Seperti sebelumnya, kondisi sideways akan terus terjadi jika harga kembali gagal tembus di bawah 1.26660an atau di atas 1.28400an.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id