Dibaca Normal : 5 Menit

Definisi Capital Adequacy Ratio atau CAR Adalah

By Ike Nofalia, S.Kom.|2022-06-25T22:45:55+07:0020 Juni 2021|

Diperbarui 25 Juni 2022

Sobat Finansialku apakah Anda tahu definisi dari Capital Adequacy Ratio atau yang biasa disingkat CAR? Bagaimana pula penerapan dari CAR? Ikuti ulasan lengkap dalam artikel Finansialku ini!

 

Capital Adequacy Ratio

Capital Adequacy Ratio atau yang kerap disingkat sebagai CAR mungkin bukan lagi istilah asing bagi pekerja bank. Hal ini juga mungkin sering didengar oleh Anda yang profesinya masih berkaitan erat dengan keuangan.

Namun, sebenarnya apa artinya dan hal-hal penting lain terkait CAR ini? Simak pembahasannya di tulisan ini! Sebelum membahas hal lain yang berkaitan dengan CAR, mari kita pelajari lebih dahulu apa pengertian dari istilah ini!

Capital Adequacy Ratio dalam Bahasa Indonesia berarti rasio kecukupan modal. Rasio kecukupan modal adalah sebuah rasio yang menjadi indikasi seberapa besar kemampuan bank untuk menanggung kerugian yang bisa saja terjadi.

Istilah Capital Adequacy Ratio juga dapat dipahami sebagai penunjuk seberapa jauh suatu bank mengandung risiko yang turut dibayar oleh dana milik masyarakat.

Nilai CAR yang tinggi menggambarkan suatu bank memiliki kemampuan besar untuk memikul risiko bagi setiap aktiva produktif atau kredit.

 

Hal yang Perlu Diketahui Terkait CAR Capital Adequacy Ratio

Jika Anda tertarik untuk memahami tentang CAR, ada banyak hal lain yang bisa Anda jadikan bahan belajar. Mulai dari definisi menurut para ahli, fungsi, cara menghitung, cara analisis, dan pengetahuan lain tentang CAR perlu dipelajari.

Tentu agar ilmu yang Anda dapat lebih matang dan tidak setengah-setengah. Berikut beberapa di antaranya.

 

#1 Kata Para Ahli Mengenai Definisi Capital Adequacy Ratio

Selain definisi secara umum, istilah Capital Adequacy Ratio juga dijabarkan oleh berbagai ahli pada bidangnya.

Hal ini akan menambah pemahaman bagi orang yang mempelajarinya sekaligus sebagai gambaran konsep CAR. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Definisi CAR oleh Sutanto dan Umam

Secara garis besar, CAR menurut Sutanto dan Umum adalah sebuah kewajiban. Kewajiban dalam hal apa? Dalam hal menyediakan modal minimum yang upaya mempetahankannya harus dilakukan selalu oleh bank.

Hal ini merupakan sebuah proporsi tertentu dari keseluruhan ATMR atau Aktiva Tertimbang Menurut Risiko.

  • Definisi CAR oleh Wardiah

Wardiah juga mengemukakan gagasannya mengenai ap aitu CAR. Berdasarkan definisinya, dapat dipahami bahwa CAR merupakan gambaran kemampuan sebuah bank dalam hal permodalan.

Permodalan tersebut adalah untuk menutupi probabilitas kerugian di bidang kredit atau perdagangan surat berharga.

  • Definisi CAR oleh Dendawijaya

Inti dari pendefinisian CAR oleh Dendawijaya adalah sebagai rasio menampilkan besaran total keseluruhan dari aktiva bank. Di aktiva bank tersebut terkandung unsur risiko yang mana dibiayai oleh modal bank serta dana dari luar bank.

Para ahli? Finansialku punya artikel lain yang para ahli katakan untuk Sobat Finansialku baca juga, baca dalam artikel ini, Seperti Apa Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2021 di Mata Para Ahli?

#2 Fungsi CAR

Capital Adequacy Ratio yang hadir di tengah urusan perbankan tentu memiliki fungsi. Menurut Purba, salah satu fungsinya adalah sebagai indikasi pemodalan yang kuat dalam menutup risiko.

Risiko yang dimaksud adalah kerugian akibat penanaman dana pada aktifa produk. Setiap kerugian tersebut akan menyebabkan modal berkurang. Masih menurut Purba, fungsi CAR yang lain adalah sebagai bentuk ketahanan dan juga efisiensi dalam perbankan.

Baca juga informasi seputar bank berikut ini, Mengenal Definisi Nisbah dalam Perbankan Syariah

Selain itu, kemampuan suatu bank dalam peningkatan rentabilitas juga bisa tergambar. Ditambah pula kemampuan untuk membiayai aktiva tetap, investasi bank, serta operasional.

Sobat Finansialku, kita akan lanjutkan lagi semua yang akan kita bahas mengenai Capital Adequacy Ratio tapi sebelumnya dengarkan audiobook berikut ini yuk. Selamat mendengarkan

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

#3 Unsur-unsur CAR

Setelah memahami definisi dan fungsinya, penting juga untuk mengetahui unsur-unsur dari CAR. Jika mengacu pada pendapat Kuncoro dan Suhardjono, komponen modal yang dipakai terbagi penjadi modal tier 1 dan 2.

Modal tier 1 merupakan modal inti sedangkan modal tier 2 adalah modal tambahan.

 

#4 Faktor yang dapat Mempengaruhi CAR

Pengetahuan mengenai faktor yang dapat memberi pengaruh pada CAR salah satunya didefinisikan oleh Rivai.

Salah satu poinnya adalah jenis aktiva dan besaran dari risiko yang dipakai. Selain itu, faktor lainnya adalah total aktiva dan kualitasnya dari suatu bank. 

 

#5 Cara Menghitung Capital Adequacy Ratio (CAR)

Untuk menghitung Capital Adequacy Ratio, rumus yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut.

CAR= Modal/ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) x 100%

Modal pada rumus tersebut adalah modal inti ditambah dengan modal pelengkap. Sedangkan ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) adalah neraca aktiva yang dijumlahkan dengan neraca administrasi.

 

#6 Cara Interpretasi CAR

Setelah melakukan perhitungan dengan rumus di atas, langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi CAR. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, semakin tinggi CAR, berarti jaminan yang dimiliki oleh bank terhadap risiko bisnis semakin baik.

 

#7 Cara Analisis Capital Adequacy Ratio

Selain dihitung dan diinterpretasi, nilai CAR yang didapat juga perlu melalui proses analisis. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam tahapan ini, yakni analisis tren dan analisis perbandingan industri.

Analisis tren bekerja dengan memperhatikan perbandingan rasio keuangan dalam periode tertentu. Sedangkan analisis perbandingan industri, dilakukan perbandingan CAR dari perusahaan dengan CAR dari industri perbankan.

 

#8 CAR Minimum Bank Indonesia

Bank Indonesia telah menetapkan ketentuan dari CAR. Bank masuk ke dalam kategori sehat jika CAR bernilai 8% atau lebih.

Untuk kategori kurang sehat, rentang nilainya adalah antara 6,4% hingga 7,9%. Sedangkan kategori tidak sehat diperuntukkan bagi bank dengan nilai CAR kurang dari 6,4%.

https://bit.ly/3xCAAwI

CAR. Sumber: Kajianpustaka.com – https://bit.ly/3xCAAwI

 

Pentingnya Peran CAR dalam Sistem Perbankan di Indonesia

Dapat ditarik kesimpulan, CAR memiliki peran penting untuk menunjukkan besar atau kecilnya kemampuan bank. Kemampuan yang dimaksud adalah dalam menanggung risiko kerugian yang bisa terjadi tanpa dapat diprediksi.

Demikian adalah beberapa penjelasan terkait Capital Adequacy Ratio atau CAR. Masih banyak pendapat-pendapat ahli lainnya dalam hal definisi, unsur-unsur, fungsi, dan hal lain terkait CAR.

Oleh karena itu, Anda dapat membaca lebih banyak informasi untuk memahaminya dengan sempurna.

 

Jadi Sobat Finansialku, kini Anda sudah tahu bukan hal seputar Capital Adequacy Ratio? Mari berbagi hal yang penting seperti membagikan informasi yang baru saja Anda ketahui ini kepada banyak orang. 

Jangan lupa untuk memberikan komentar Anda di kolom komentar, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Definisi Capital Adequacy Ratio (CAR) – Cara Analisis dan Interpretasi. Invesnesia.com – https://bit.ly/2Sik6Lc

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3gExmTI

About the Author: Ike Nofalia, S.Kom.

Profile Author Artikel
Ike Nofalia, S.Kom. adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online.

Leave A Comment

Go to Top