7 Dermawan Amerika yang Salurkan Hartanya Demi Kemanusiaan

Inilah tujuh dermawan Amerika yang berjasa bagi orang banyak!

Ingin tahu bagaimana orang super kaya mengelola hartanya, yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tujuh Dermawan Amerika yang Fokus pada Beberapa Isu Kemanusiaan!

Rentang tahun 2004 sampai 2018 para pemangku kekayaan terbesar di dunia sedang gencar melakukan kegiatan berderma.

Tak sedikit dari para pebisnis dan politikus mengalokasikan harta mereka lewat organisasi non-profit yang mereka dirikan.

Sederet nama-nama miliarder itu menyumbangkan aset dan harta yang mereka punya pada permasalahan global, termasuk menyangkut pembangunan.

Ada yang menggelontorkan harta untuk memberantas kemiskinan, memperbaharui pendidikan, atau mendukung penelitian ilmiah dan sebagainya.

Seorang politikus asal Paman Sam, Michael Bloomberg misalnya, telah menyalurkan kekayaan miliknya sebesar US$3 miliar (Rp42 triliun) demi menutup pabrik batu bara, memerangi epidemic opioid dan mengurangi obesitas.

Kami akan menguraikan tujuh nama dari para dermawan Amerika, berikut penjelasannya:

#1 Warren Buffet

Nama lengkapnya Warren Edward Buffet, laki-laki berumur 89 tahun ini telah memberikan sahamnya dari Berkshire Hathaway (sebuah perusahaan tekstil) sebanyak US$34 miliar (Rp476 triliun) atau sebesar 16,3 % dari kekayaannya pada Yayasan Bill Gates & Melinda Gates.

Warren Buffett

Warren Buffet adalah seorang partisipatif dalam mendukung pendidikan, keadilan sosial dan kesetaraan bagi hak-hak perempuan melalui yayasan yang dimotori anak-anaknya.

Tak hanya itu, Buffet pernah dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di dunia pada 2019. Kesuksesannya tidak terlepas dari kepandaian Buffett bermain saham.

#2 Bill & Melinda Gates

Pasangan suami-istri ini menjalankan sebuah yayasan sosial terbesar di dunia dengan aset US$46,8 miliar (Rp655 triliun).

Organisasi nirlaba yang bertempat di Seattle itu berfokus menanggulangi kemiskinan, pembangunan ekonomi serta layanan kesehatan dan pendidikan.

Sejak tahun 1994 Bill dan Melinda Gates telah memberikan US$50,1 miliar (Rp701,4 triliun) atau sebesar 9% dari kekayaannya.

Inisiatif dari yayasan sosialnya juga membantu orang banyak dari penyakit lewat penyediaan vaksin secara masif serta pemberantasan polio.

#3 George Soros

George Soros adalah trader dan investor asal Hungaria, laki-laki berumur 89 tahun ini merupakan salah satu orang yang membikin mata uang Dollar AS menjadi kuat tak tersaingkan.

Ia terkenal sebagai orang yang mengaduk-aduk ekonomi di berbagai negara, salah satunya Indonesia. George Soros sempat disorot sebagai dalang dari krisis moneter di tahun 1997.

George Soros

Jaringan hibah Open Society Foundations yang didirikan olehnya pernah mengeluarkan dana sebesar 3,1 Miliar untuk kepentingan banyak hal, termasuk reformasi peradilan pidana, kebebasan media dan inisiatif untuk hak asasi manusia.

#4 Michael Bloomberg

Namanya pasti familiar di telinga rakyat New York, sebab laki-laki yang satu ini pernah menjabat sebagai walikota dalam periode 2002-2014.

Michael Bloomberg adalah seorang yang aktif dalam mengontrol persenjataan, kesehatan masyarakat serta pemerhati iklim global.

Yayasannya, Bloomberg Philanthropies, telah menghabiskan lebih dari US$1 miliar (Rp14 triliun) untuk mengekang penggunaan tembakau selama dekade terakhir.

Michael Bloomberg

#5 Walton Family

Yayasan Keluarga Walton ini berdiri atas insiatif Walmart Sam Walton, dan istrinya, Helen. Di tengah perjalanannya yayasan ini menjadi semacam estafet yang diteruskan dari generasi ke generasi.

Sejak 2014 hingga 2018, yayasan ini mengalirkan dana hampir US$1 miliar (Rp14 triliun) untuk keperluan pendidikan K12.

Sam Walton

Tak hanya itu Keluarga Walton juga membantu mendanai banyak sekolah di pedalaman Amerika Serikat.

Organisasi nirlaba yang berbasis di Arkansas ini juga membelanjakan US$441 juta (Rp621 miliar) untuk inisiatif lingkungan dan sebagian besarnya untuk konservasi laut dan sungai.

#6 Jim & Marilyn Simons

Jim Simons ialah seorang mantan profesor matematika. Ia dan istrinya telah mendedikasikan harta mereka untuk penelitian dan pendidikan STEM.

Yayasan Simons juga membantu pendanaan untuk Yayasan Matematika untuk Amerika sebuah organisasi nirlaba yang membangun relasi antar-guru matematika.

Tak hanya itu, yayasan ini juga mendanai penelitian sains melalui institusi seperti New York Genome Center dan Cold Spring Harbor Laboratory, dan mendukung penyebab autisme melalui Autism Research Institute-nya.

Jim & Marilyn Simons telah mendermakan hartanya sebesar US$1,65 miliar (Rp23,1 triliun) atau sebesar 7,6% dari hartanya US$21,6 miliar (Rp302,4 triliun).

Jim & Marilyn Simons

#7 Chuck Feeney

Chuck Feeney adalah pendiri dari Duty Free Shoppers pada tahun 1960. Ia memindahkan semua saham perusahaannya ke Atlantic Philantropies pada tahun 1984.

Chuck Feeney

Sebelum kematiannya Ia ingin memberikan hartanya, yayasannya ditutup pada tahun 2020 setelah membagikan lebih dari US$8 miliar (Rp112 triliun).

Chuck Feeney meninggalkan tilas dengan menciptakan Global Health Institute, sebuah institusi yang bertujuan memerangi epidemi demensia.

Sobat Finansialku, apakah kamu ingin menjadi orang kaya? Yuk, tonton deh rahasia dari video berikut ini (cara kamu menjadi orang kaya dan orang sukses!!!):

Dermawan yang Sebenarnya = Tak Mengharapkan Keuntungan

Itulah nama-nama dermawan Amerika yang berjasa bagi kehidupan orang banyak. Mereka adalah kumpulan manusia yang bermurah hati dan penuh perhatian akan lingkungan sekitarnya.

Jadilah dermawan saat kondisi keuangan Anda telah mapan dan ketika memberi jangan pernah mengharap keuntungan dari itu.

Tapi saat ini, benahi dulu keuangan Anda. Anda bisa baca e-book gratis dari Finansialku berikut ini untuk mengelola keuangan. Kunjungi juga perpustakaan Finansialku untuk e-book gratis lainnya di sini!

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur & Freelance

Download Ebook Sekarang

Bagaimana tanggapan Sobat Finansialku mengenai para dermawan itu, selain hebat dan sukses mereka juga bermurah hati, ya. Kamu bisa menuangkan pendapat pada kolom komentar di bawah ini, lho.

Sebarkan juga informasi ini pada kawan dan sanak-saudara. Semoga Bermanfaat!

Sumber Referensi:

Jennifer Wang. 20 Januari 2020. From Buffett to Bloomberg: The 25 Philanthropists In America Making The Biggest Donations. Forbes.com – https://bit.ly/2I18DH6

Sumber Gambar: