Strategi dividend investing memungkinkan investor memperoleh pendapatan pasif yang stabil. Bagaimana cara melakukannya?

Simak strategi dan penjelasan lengkapnya dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Strategi berinvestasi dengan dividend investing membuka peluang investor untuk menghasilkan pendapatan dengan lebih stabil.
  • Dividend investing bisa dioptimalkan dengan melakukan analisis mendalam hingga rutin berinvestasi. 

 

Pengertian Dividend Investing

Dividend investing menawarkan peluang menarik bagi investor yang mendambakan pendapatan konsisten. Perusahaan mapan dengan rekam jejak laba stabil membagikan keuntungannya kepada pemegang saham melalui dividen, menghasilkan aliran pendapatan pasif.

Strategi ini dapat melengkapi portofolio Anda dan mendukung pencapaian tujuan keuangan Anda.

dividend interesting

Ilustrasi Investasi. Sumber: etftrends.com

 

Dividend investing fokus pada saham perusahaan yang rutin dan konsisten membagikan dividen kepada investor. Pendekatan ini memanfaatkan dividen sebagai sumber pendapatan pasif—selain capital gain.

Dividend investing merupakan strategi jangka panjang untuk membangun portofolio saham perusahaan mapan dengan riwayat pendapatan stabil dan pembayaran dividen konsisten.

Investor akan mendapatkan pendapatan pasif dari dividen yang dibayarkan secara berkala, dan berpotensi meningkatkan keuntungan melalui investasi dan apresiasi modal.

Diversifikasi di berbagai industri dan sektor penting untuk meminimalisasi risiko. Riset mendalam tentang kesehatan keuangan, riwayat dividen, dan potensi pertumbuhan perusahaan menjadi kunci sukses strategi ini.

Di sisi lain, toleransi risiko, pemantauan portofolio, dan pertimbangan pajak perlu diperhatikan dalam implementasinya.

 

Keuntungan & Risiko Dividend Investing

Investor konservatif memprioritaskan stabilitas dan keamanan modal. Mereka memilih instrumen keuangan berisiko rendah dan menghasilkan keuntungan stabil.

Strategi dividend investing yang fokus pada saham dengan dividen konsisten ideal untuk profil investor ini. Berikut adalah plus minus dividend investing:

 

#1 Keuntungan Dividend Investing

Investor akan mendapat beberapa keuntungan berikut jika menggunakan strategi dividend investing:

  • Mendapat penghasilan pasif secara rutin dari pembagian keuntungan perusahaan.
  • Terproteksi dari inflasi karena nilai saham dan dividen cenderung meningkat tiap tahun.
  • Pertumbuhan nilai modal yang baik.
  • Diversifikasi pendapatan.
  • Ikut serta dalam pertumbuhan bisnis top.
  • Mendisiplinkan investor untuk konsisten mencari perusahaan yang menguntungkan.

 

#2 Risiko Dividend Investing

Simak beberapa risiko dividend investing berikut ini:

  • Risiko mendapat dividen rendah.
  • Bergantung dengan dividen.
  • Berpotensi kehilangan capital gain saat nilai saham meroket.
  • Umumnya terbatas dalam diversifikasi.
  • Nilai tukar dividen internasional yang berbeda.
  • Perusahaan berhenti membayar dividen.
  • Dipengaruhi volatilitas

[Baca Juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPST, Ini Agenda dan Bocoran Dividennya]

 

Langkah-langkah Dividend Investing

Simak langkah dividend investing berikut ini:

 

#1 Lakukan Penelitian Intensif

Dividend investing dapat diawali dengan melakukan penelitian intensif. Di tahap ini, Anda harus menganalisis poin-poin berikut:

  • Laporan keuangan, yakni menganalisis kinerja keuangan perusahaan melalui rasio-rasio keuangan, tren pendapatan dan laba, serta stabilitas arus kas.
  • Historis bisnis, yaitu menelaah perjalanan bisnis perusahaan, termasuk model bisnis, pangsa pasar, strategi pertumbuhan, dan prospek industri.
  • Tata kelola manajemen (GCG), meliputi penilaian efektivitas GCG perusahaan, meliputi struktur organisasi, remunerasi, dan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.
  • Pergerakan harga saham, yakni dengan mengkaji tren historis harga saham, volatilitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  • Pembayaran dividen, yakni dengan mengevaluasi kebijakan dividen perusahaan, konsistensi pembayaran, dan rasio pembayaran dividen.

 

#2 Pilih Perusahaan yang Terpercaya

Beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan di Indonesia menunjukkan rekam jejak pembayaran dividen yang berkelanjutan.

Perusahaan-perusahaan ini patut diidentifikasi dan dianalisis untuk memahami strategi dan kebijakan dividen mereka, serta faktor-faktor yang mendasari kemampuan untuk secara konsisten membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Analisis ini penting bagi investor yang mencari portofolio investasi yang stabil dan menghasilkan pendapatan pasif.

Dengan memahami perusahaan-perusahaan yang memiliki track record dividen yang kuat, investor bisa memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko investasi mereka.

 

#3 Evaluasi Yield Dividend

Potensi yield dividend mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memberikan pendapatan pasif kepada investor. Indikator ini dihitung dengan membagi dividen per saham dengan harga saham.

Nilai yield dividend yang tinggi menunjukkan potensi pendapatan pasif yang besar, namun perlu diingat bahwa nilai ini dapat berfluktuasi tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.

 

#4 Pahami dan Dividend Payout Ratio

Anda bisa menghitung dividend payout ratio dengan rumus berikut:

Dividend payout ratio = total dividen : laba bersih perusahaan

 

#5 Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio penting untuk meminimalisasi risiko dan memaksimalkan return dividend investing. Untuk mencapai hal tersebut, Anda perlu memilih saham-saham dari berbagai sektor yang memiliki prospek dan fundamental kuat.

Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis kondisi makroekonomi, tren industri, dan kinerja keuangan perusahaan.

 

#6 Reinvestasi Dividen

Pemanfaatan dividen untuk diinvestasikan kembali merupakan strategi ampuh dalam mempercepat akumulasi aset.

Pendekatan ini memungkinkan investor memaksimalkan keuntungan melalui reinvestasi dividen, yang selanjutnya akan meningkatkan jumlah kepemilikan saham dan mendongkrak potensi keuntungan.

Untuk menambah wawasan Anda seputar apa itu dividen, simak tayangan YouTube Finansialku berikut ini sampai akhir. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

#7 Evaluasi Berkala

Evaluasi berkala terhadap perusahaan dalam portofolio perlu dilakukan secara konsisten. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesinambungan pembayaran dividen dan keberlangsungan bisnis perusahaan.

Evaluasi ini mencakup analisis mendalam terhadap kinerja keuangan perusahaan, prospek industri, dan strategi bisnisnya.

Hasil evaluasi dapat menjadi dasar untuk menentukan strategi investasi, seperti menambah, menahan, atau menjual saham perusahaan.

 

#8 Sabar dan Fleksibel

Fleksibilitas dan kesabaran merupakan kunci utama dalam menjalankan investasi saham dengan pendekatan dividend investing. Hal ini penting karena pertumbuhan pendapatan pasif membutuhkan waktu dan kedisiplinan.

Investor harus mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan tetap teguh pada strategi investasinya.

Disiplin dalam melakukan riset dan analisis fundamental perusahaan menjadi faktor penting dalam memilih saham yang tepat untuk dividend investing.

Anda harus memastikan bahwa perusahaan punya fundamental kuat dan track record pembayaran dividen yang konsisten.

 

Strategi Optimalkan Dividend Investing pada Saham

Anda bisa memaksimalkan dividend investing dengan strategi berikut ini:

 

#1 Lakukan Analisis Intensif

Sebelum berinvestasi, Anda perlu melakukan analisis mendalam pada perusahaan-perusahaan yang diincar. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka punya kemampuan finansial yang stabil dan konsisten dalam membagikan keuntungan.

 

#2 Pilih Saham Berkualitas

Dividend investing akan optimal jika Anda fokus pada saham dengan kinerja keuangan positif, prospek pertumbuhan menjanjikan, dan konsistensi pembayaran dividen.

Di sisi lain, diversifikasi di berbagai sektor dengan potensi pertumbuhan dan stabilitas yang stabil juga sangat disarankan untuk menekan risiko.

[Baca Juga: Saham Blue Chip di Tahun Politik, Mana yang Prospektif?]

 

#3 Manajemen Risiko

Dividend investing, meskipun menjanjikan, tidak luput dari risiko. Perubahan kebijakan dividen, kondisi ekonomi, dan fluktuasi pasar dapat mempengaruhi stabilitas pendapatan dan nilai investasi.

Untuk meminimalisasi dampak, investor perlu merumuskan strategi yang tepat, termasuk diversifikasi portofolio, analisis fundamental perusahaan, dan pemantauan kondisi ekonomi makro.

 

#4 Rutin Berinvestasi

Meski nyaman dengan salah satu saham, investor tetap harus mengevaluasi emiten tersebut. Hal ini dilakukan untuk memblokir kerugian jika kemampuan bisnis dalam membayar dividen atau situasi ekonomi menurun.

Sebagai panduan dalam berinvestasi saham, Anda bisa download ebook gratis dari Finansialku Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham.

 

Fokus Berinvestasi untuk Meningkatkan Pendapatan

Investasi saham dengan strategi dividend investing bertujuan untuk menghasilkan pendapatan teratur dan stabil dalam jangka panjang.

Pendekatan ini fokus pada saham perusahaan sehat dengan fundamental kuat, bisnis berkelanjutan, dan rutin membagikan dividen.

Pernahkah menghitung pertumbuhan investasi yang telah dilakukan? Jika belum, silakan buat janji konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Bukan hanya hitung-hitungan aset, Anda juga akan diarahkan untuk melihat peluang lain yang berpotensi mendatangkan pendapatan. Hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji atau klik banner di bawah ini sekarang!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang dividend investing. Bagaimana tanggapan Anda tentang topik ini? Silakan sampaikan di kolom komentar.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial untuk meningkatkan literasi keuangan rekan Anda. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 19 September 2023. Strategi Investasi Saham dengan Pendekatan Dividend Investing. Rivankurniawan.com – https://bit.ly/42GuCvB
  • Admin. 30 September 2023. Tingkatkan Pendapatan Pasif Melalui Dividend Investing dari Investasi Reksa Dana. Pnmim.com – https://bit.ly/48mQpt7
  • Agustinus Rangga Respati dan Aprilia Eka. 16 November 2023. Simak Manfaat dan Risiko Saham Dividen untuk Investor Konservatif. Kompas.com – https://bit.ly/3HXuMoE
  • Arturo Conde. 09 November 2023. Dividend Investing: Is It Worth It? Smartasset.com – https://bit.ly/3SXykNS

 

Sumber Gambar:

  • Cover: shutterstock.com