Selain memanfaatkan platform penghasil uang, begini cara menambah penghasilan tambahan bagi karyawan yang efektif! Yuk, cari tahu selengkapnya lewat artikel ini!

 

Summary

  • Menambah penghasilan bagi karyawan bisa dengan didapatkan dari penghasilan aktif dan penghasilan pasif.
  • Mengelola keuangan dengan baik perlu dilakukan agar hasil perjuangan menambah penghasilan tambahan tidak sia-sia.

 

Cara Menambah Penghasilan Tambahan Bagi Karyawan

Harga kebutuhan yang terus mengalami kenaikan setiap bulannya kadang membuat sampai akhirnya sampai pada momen di mana kita merasa kalau gaji yang dimiliki sekarang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Kenaikan harga ini tentu bukan sesuatu yang bisa kita hindari, pun bisa kita prediksi. 

Tapi, bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya, karena ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, di antaranya adalah menambah penghasilan tambahan.

Menambah penghasilan sendiri tidak hanya terbatas pada membuka toko online atau warung kelontong saja, tapi ada beberapa tips efektif yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan tambahan bagi karyawan.

 

#1 Menambah Penghasilan Tambahan Secara Horizontal (Penghasilan Aktif)

Tips pertama adalah dengan menambah penghasilan tambahan secara horizontal. Pendapatan horizontal sendiri merupakan pendapatan yang didapatkan di luar pekerjaan utama, terdiri dari penghasilan aktif dan penghasilan pasif.

Beberapa contoh menambah penghasilan tambahan secara horizontal untuk penghasilan aktif di antaranya adalah:

 

Memanfaatkan Platform Penghasil Uang

Di masa sekarang, sudah banyak cara menambah penghasilan yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan.

Ini tentu bukan cuma terbatas pada pekerjaan sampingan yang satu rumpun dengan pekerjaan utama, pun proyek-proyek yang datang secara musiman.

Sobat Finansialku juga bisa memanfaatkan platform penghasil uang khusus yang akan memberikan kita penghasilan tambahan secara cuma-cuma. Aplikasi tersebut di antaranya adalah:

  • Shopback; Merupakan aplikasi yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat cashback setelah belanja di e-commerce seperti Shopee atau pun Tokopedia.

Untuk menggunakannya, Sobat Finansialku hanya perlu masuk ke aplikasi e-commerce lewat aplikasi Shopback. Setelah transaksi selesai, Sobat Finansialku akan mendapatkan cashback secara otomatis.

  • Cashbac; Sedikit berbeda dengan Shopback, aplikasi satu ini akan memberikan kita penghasilan setiap kali kita scan atau memfoto struk belanjaan lewat aplikasi.

Nantinya, jumlah cashback akan muncul dengan besaran yang berdasarkan pada perhitungan antara jumlah dalam struk dengan persentase cashback yang diberikan.

  • Snapcart; Aplikasi ini hampir sama dengan cashback. Hanya dengan memfoto struk belanja, kamu akan mendapatkan penghasilan.

Hanya saja, yang menjadi pembeda, snapcart tidak memberikan kita cashback secara langsung, melainkan lewat poin yang bisa dikumpulkan untuk kemudian ditukar menjadi sejumlah uang.

[Baca Juga: 10 Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Dicoba Biar Cepet Kaya]

 

Menjadi Freelancer

Selain memanfaatkan platform penghasil uang, menambah penghasilan secara horizontal juga bisa menjadi freelancer.

Pekerjaannya sendiri tidak terbatas pada apa yang kita geluti saat ini, tapi juga hal lain yang kita mampu kerjakan.

Jangan lupa untuk siapkan pula kumpulan portofolio yang bisa mendukung perusahaan yang kita incar untuk mempertimbangkan kita.

Berikut ini adalah beberapa daftar situs penyedia pekerjaan untuk freelancer:

  • Guru.com
  • Peopleperhour.com
  • Projects.co.id
  • Freelancer.com
  • Upwork.com
  • Studio.envato.com
  • FreelanceWriting.com
  • Collegerecruiter.com
  • Superprof.co.id
  • Udemy.com
  • 99Designs.com
  • OneSpace.com
  • Fiverr.com
  • Fastwork.com
  • Sribulancer.com
  • Sribu.com

 

Affiliate Marketing

Cara untuk menambah penghasilan secara horizontal yang terakhir adalah dengan menjadi affiliate marketing.

Ini sangat cocok untuk Sobat Finansialku yang memiliki banyak teman, baik itu online maupun offline, karena cara kerja dari affiliate marketing ini adalah dengan memberikan kode referal dari satu atau lebih aplikasi.

Semakin banyak orang yang menggunakan kode referal, maka semakin banyak juga bayaran yang bisa didapatkan oleh Sobat Finansialku.

#2 Menambah Penghasilan Tambahan Secara Horizontal (Penghasilan Pasif)

Sebagaimana yang dituliskan di atas, penghasilan horizontal ini terbagi atas dua jenis, yaitu penghasilan aktif dan penghasilan pasif.

Tapi, untuk diingat, penghasilan pasif ini sifatnya jangka panjang. Sehingga, berbeda dengan penghasilan aktif, akan sulit untuk mendapatkan penghasilan dalam kurun waktu yang cenderung singkat.

Adapun, berikut ini adalah beberapa contoh penghasilan pasif yang bisa ditekuni untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk karyawan:

 

Bisnis

Penghasilan pasif pertama yang bisa ditekuni mulai dari sekarang adalah bisnis. Bentuknya bisa berupa franchise atau bisnis yang memang sudah stabil dan menghasilkan profit.

Bisnis ini juga bisa dijalani mulai dari sekarang untuk jangka panjang, agar nantinya, ketika kita mulai memasuki usia pensiun, kita bisa memanfaatkan keuntungannya untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Royalti

Selanjutnya adalah royalti, yang bisa kita dapatkan dari lagu, buku, atau karya seni lain yang diciptakan atas nama diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang menikmati karya buatan kita, makan semakin besar pula jumlah royalti yang akan kita dapatkan.

 

#3 Menambah Penghasilan Tambahan Secara Horizontal (Penghasilan Investasi)

Sumber penghasilan tambahan secara horizontal yang terakhir adalah penghasilan investasi, di mana sumbernya berasal dari bagi hasil dan/atau keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Adapun, instrumen investasi yang secara umum dipilih oleh kebanyakan orang adalah saham, mengingat keuntungan yang ditawarkan cukup besar meski risikonya pun lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Ini tentu tidak menutup kemungkinan pula kalau Sobat Finansialku melakukan investasi di instrumen lain, seperti reksa dana, atau bahkan menjadi seorang trader.

Tapi, yang perlu diingat adalah tidak peduli di instrumen mana pun kita melakukan investasi, semua tentu memerlukan modal, waktu, pengetahuan, dan pengalaman.

Semakin matang pengetahuan dan pengalamannya, maka semakin besar kesempatan kita untuk mendapatkan keuntungan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi di instrumen apa pun, Finansialku selalu menyarankan untuk:

  • Memastikan kondisi pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran
  • Miliki dana darurat dalam jumlah yang cukup
  • Lunasi pinjaman konsumtif dan jangan gunakan keuntungan investasi untuk membayar cicilan, karena keuntungan investasi tidak dijamin, sementara cicilan harus dibayar setiap bulannya.
  • Punya proteksi yang cukup
  • Kalau sudah tahu caranya untuk mendapatkan keuntungan, maka Sobat Finansialku bisa menambahkan dana investasi dengan modal yang lebih besar.
  • Terus pelajari produk investasinya, dan mulai dengan uang yang relatif kecil untuk mendapatkan pengalaman. Kalau kamu ingin menjadi trading, maka kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan Trader’s Lab dari Finansialku di bawah ini.

Banner Traders Lab - Desktop
Banner Traders Lab - Mobile

 

Jangan Sampai Perjuanganmu Sia-Sia

Ingat, akan menjadi hal yang sia-sia semua perjuangan kita yang sibuk dengan mencari cara menambah penghasilan tambahan bagi karyawan kalau tidak mengelola keuangannya dengan baik.

Agar semua perjuangan tersebut tidak sia-sia, pastikan Sobat Finansialku melakukan dua hal ini, ya!

 

#1 Mencatat Keuangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membiasakan diri untuk rajin mencatat pengeluaran dan pemasukan, tidak peduli sekecil apa pun jumlahnya.

Hal ini bertujuan agar kita tahu dari mana dan ke mana saja uang kita datang dan pergi.

Sobat Finansialku bisa melakukan pencatatan keuangan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi Finansialku, agar tidak menghabiskan banyak waktu.

Menu Transaksi

 

#2 Buat Anggaran

Kebiasaan yang kedua adalah dengan membuat anggaran untuk pengeluaran setiap bulannya.

Pertama, buatlah daftar pengeluaran-pengeluaran dengan mengurutkan pos yang paling penting sampai pos yang tidak terlalu penting, sesuai dengan kondisi keuangan Sobat Finansialku saat ini, misalnya:

  • 2,5% untuk Zakat
  • 20% untuk tabungan dana darurat
  • 10% untuk BPJS kesehatan
  • 30% untuk cicilan utang (maksimal)
  • 37,5% untuk biaya hidup

 

Sobat Finansialku bisa membuat anggaran versi sendiri lewat fitur ‘Anggaran’ di Aplikasi Finansialku.

Menu Anggaran Pengeluaran

 

Apakah kamu punya tips lain terkait cara menambah penghasilan tambahan untuk karyawan selain yang disebutkan di atas? Kalau ada, sampaikan pada kami lewat kolom komentar di bawah, ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Akar Newgate. 24 Mei 2021. 6 Aplikasi Cashback Struk Belanja, Langsung Cair Ke Rekening. Hallogsm.com – https://bit.ly/3rFYEOR
  • Admin. 06 September 2021. 16+ Situs Freelance Terbaik & Paling Besar Potensi Cuan 2021. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3uIuNHt