Dimulai dengan berita-berita kurang baik; resesi, naiknya harga minyak dunia, hingga perang dunia ketiga, bagaimana ekonomi 2020 nantinya?

Lantas kira kira apa saja tantangan ekonomi dunia ke depan? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel Finansialku bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Ekonomi Dunia Sedang Bergejolak

Belakangan ini, ramai-ramai ekonom membahas mengenai Timur Tengah, khususnya Iran, yang saat ini tengah dilanda konflik dengan AS pasca serangan yang menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani.

Efeknya tidak hanya akan menekan keseimbangan permintaan dan penawaran perekonomian dunia saja, tetapi juga dapat mendorong dunia menuju krisis, sekalipun perang dunia tidak terjadi.

 

#1 Kenaikan Harga Minyak Dunia

Risiko geopolitik Timur Tengah akan menjadi risiko pertama dan terbesar bagi pertumbuhan ekonomi dunia.

Sekedar informasi, Timur Tengah terutama Saudi dan Uni Emirat Arab menyumbang 17 persen produksi minyak dunia, atau sekitar 16 juta barel per hari.

5 Tantangan Ekonomi 2020 Selain Resesi dan Perang Dunia 3 02

[Baca Juga: Heboh Isu World War 3, Apa Dampaknya Pada Ekonomi Indonesia?]

 

Tentu masuk akal jika pasca serangan AS tersebut harga minyak dunia melonjak tajam hingga empat persen.

Kenaikan harga minyak akan menekan perekonomian dunia, mengingat konsumsi energi dunia masih didominasi oleh minyak, yakni 4,7 miliar ton, atau sepertiga dari konsumsi energi di seluruh dunia.

 

#2 Perang Dagang China dan AS

Negosiasi dagang antara China dan AS perlu diperhatikan sebagai risiko ekonomi terbesar kedua.

Konflik negosiasi dagang antara AS dan China telah saling mengenakan tarif selama setahun, dan akhirnya bersiap untuk saling menurunkan tarif dan menandatangani kesepakatan dagang pada 15 Januari 2020 mendatang.

Namun harap diperhatikan bahwa yang disepakati adalah diskon kenaikan tarif. Tarif yang diberlakukan sejak 2018 bakal dipangkas hingga 50 persen.

Artinya, tarif tinggi yang berlaku untuk produk AS dan produk China masih akan terus berjalan.

Secara jangka panjang, kesepakatan AS – China tidak akan menghentikan perang dagang antar kedua negara di masa yang akan datang.

 

#3 Ketegangan Politik Berbagai Negara

Ketegangan politik masih terjadi antara Hong Kong, Laut China Selatan, juga latihan perang antara China, Rusia, dan Iran. Hal tersebut membuat prospek damai dagang kedua negara semakin sulit digapai.

Ditambah lagi sikap China yang menunda kesepakatan karena menunggu hasil pemilihan presiden pada November 2020 mendatang.

 

#4 Membengkaknya Kredit Rumah Tangga

Dikutip dari The Fed New York, utang agregat rumah tangga AS tercatat naik hingga US$92 miliar pada kuartal III-2019.

Kredit konsumtif non KPR melonjak hingga us US$64 miliar, angka tersebut sudah mengalahkan kenaikan KPR sebesar US$31 miliar.

Dalam lima tahun terakhir, telah terjadi penambahan kredit rumah tangga sebesar US$1,3 triliun. Angka tersebut melampaui rekor tertinggi pada kuartal ketiga 2008.

Secara bersamaan, tingkat tunggakan kartu kredit di AS sudah mencapai level tertinggi, yakni US$667 miliar. Sebanyak 63% berstatus bahaya (menunggak hingga 90 bulan).

Sementara suku bunga kartu kredit menyentuh level tertinggi sepanjang masa, sehingga memperberat beban pengangsur.

 

#5 Utang Korporasi Swasta China

Akhir tahun 2019, perusahaan Global Rating Fitch Ratings and Moody’s menyatakan bahwa tingkat utang korporasi China sudah berada pada level yang menghawatirkan.

Meski masih sejalan dengan arah sistem keuangan China, para ekonom menilai utang perusahaan swasta di China sudah berada pada posisi risiko yang besar karena telah mencatatkan gagal bayar utang korporasi dengan laju yang cepat.

Sepanjang tahun 2019, 4,9% utang korporasi swasta China mengalami gagal bayar. Angka ini meningkat dibanding 2014 yang hanya sebesar 0,6%.

Persoalan utang ini sudah terdeteksi sejak 2017 silam, tetapi hingga saat ini belum ada upaya untuk mengurangi risikonya akibat pemerintah yang sedang berfokus menghadapi perang dagang dengan AS.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur & Freelance

Mockup ebook entrepreneur dan freelancer

 

Hati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan Finansialku. Untuk pengaduan, silakan hubungi admin Finansialku di 0819-1151-6119. Terima kasih.

 

Bagaimana menurut Anda? Bagikan komentar Anda di kolom komentar di bawah, dan jangan lupa bagikan artikel ini jika Anda rasa bermanfaat. Terima kasih!

 

Sumber referensi:

  • Arif gunawan. 08 Januari 2020. Selain Perang Dunia 3, Ini Tiga Risiko Lain Bagi Ekonomi 2020. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/302bqYU

 

Sumber Gambar:

  • Ekonomi 2020 01 – http://bit.ly/36AEusG
  • Ekonomi 2020 02 – http://bit.ly/2sWzsbt