PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), perusahaan induk stasiun televisi ANTV, jual sahamnya Rp 2,43 triliun atau Rp 158 per saham.

Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Emiten Grup Bakrie Jual 39 Persen Saham ANTV

PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penjualan 39 persen saham di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), perusahaan induk stasiun televisi ANTV.

Keputusan tersebut terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar pada Senin (15/03) kemarin.

Besaran saham yang dilepas emiten media Grup Bakrie itu setara dengan 15,29 miliar saham kepada Reliance Capital International Limited (RCIL), pihak yang disetujui kreditur untuk melaksanakan jual beli saham tersebut.

Penjualan saham MDIA tersebut dilakukan dengan nilai 171,8 juta dollar AS, setara dengan Rp 2,43 triliun atau Rp 158 per saham.

Emiten Grup Bakrie Lepas Saham ANTV Senilai Rp 2,4 Triliun 02

[Baca Juga: BPS Melaporkan, Neraca Dagang Indonesia Untung Rp 28,8 Triliun]

 

Sebelumnya, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen VIVA menyatakan penjualan itu adalah upaya untuk melunasi seluruh utang Grup VIVA.

Skema penjualan saham tersebut berdasarkan Debt Settlement Agreement (DSA) yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember 2020.

“Dengan diselesaikannya transaksi penjualan saham ini, VIVA akan menjadi perseroan bebas utang – Debt free company,” kata Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk., Anindya Novyan Bakrie mengutip dari laman kompas.tv.

 

Adapun kesepakatan yang disetujui dua belah pihak antara lain, posisi akhir dari total pinjaman pokok VIVA terutang sebesar 239 juta dollar AS.

Jumlah tersebut terdiri dari utang pokok berdasarkan Junior Facility Agreement sebesar 78,3 juta dollar AS, dan utang pokok berdasarkan Senior Facility Agreement sebesar 161,3 juta dollar AS.

Sebagian utang Senior Facility Agreement yang menjadi tanggung jawab ANTV, akan diselesaikan melalui fasilitas refinancing yang akan diperoleh ANTV dari perbankan nasional sebesar Rp 960 miliar (cash settlement).

Dengan begitu, total utang pokok setelah dikurangi cash settlement sebesar 171,8 juta dollar AS setara dengan Rp 2,43 triliun akan dibayarkan melalui transaksi penjualan saham MDIA.

Seluruh bunga dan biaya-biaya yang telah timbul dan belum dibayarkan sehubungan dengan Senior Facility dan Junior Facility dihapuskan.

 

Dengan cash settlement dan diselesaikannya transaksi penjualan saham MDIA akan menyebabkan utang perseroan menjadi lunas dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai harga penjualan minimal saham obyek.

“Dengan level utang di CATV yang sangat sustainable, Grup VIVA menjadi semakin lincah bergerak mengembangkan bisnis media digital via entitas anak perusahaan dan portofolio bisnis digital lainnya,” ujar Anindya.

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 16 Maret 2021. Emiten Media Grup Bakrie Jual Saham ANTV Rp2,43 T. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/38MnDXc
  • Kiki Safitri. 15 Maret 2021. Grup Bakrie Lepas 39 Persen Saham ANTV Rp 2,4 Triliun. Kompas.com – https://bit.ly/3trYh8C
  • Dina Karina. 16 Maret 2021. Lunasi Utang, Grup Bakrie Jual Saham ANTV Rp 2,43 T. Kompas.tv – https://bit.ly/3cD8c4r
  • Syahrizal Sidik. 15 Maret 2021. Sah! Pemegang Saham Restui Bakrie Lego 39% Saham ANTV Rp2,4 T. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3eI94Yd

 

Sumber Gambar:

  • 01 – http://bit.ly/3vphHNz
  • 02 – https://bit.ly/3bVo1ol