Jika sekarang ini kamu sedang fokus memaksimalkan penghasilan, maka kamu harus tahu mengenai income mastery framework.

Bagaimana cara kamu memaksimalkan pemasukan? Mengelola? Memproteksi? Dan Mendiversifikasi penghasilan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Lebih Baik Berhemat atau Menambah Penghasilan?

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify

Curhat keuangan, akses di Aplikasi Finansialku, menu Tanya Perencana Keuangan, kirim kode: PODCAST CURHAT.

Sebelum bahas lebih detil, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN. Cek episode podcast finansialku lainnya di Finansialku Podcast.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Salah satu curhatan kali ini adalah membahas:

Kang, perkenalkan saya D dari Bandung. Saya pernah datang ke acara Finansialku di Upnormal Bandung dan saya mengikuti podcast Kang Melvin.

Kang masih ingat saya? Mahasiswa yang dulu pernah nanya mengenai bisnis saat kuliah. Sekarang ini, Alhamdullilah saya sudah lulus kuliah dan sudah bekerja di salah satu perusahaan BUMN.

Pertanyaan saya, kalau awal karier seperti ini lebih baik menambah pemasukan atau menghemat? Sedangkan saya saat ini masih baru di kantor dan ingin menyiapkan dana darurat.

Nuhun Kang Melvin, sukses buat Finansialku.com

 

Jawaban:

Hi Mas D, tentu saya ingat Mas donk. Thank you pada saat itu Mas D datang di acara kami di Finansialku.

 

Mas D, menurut saya sekarang ini fokus terlebih dahulu dengan pekerjaan utama Mas D di kantor. Sekarang ini Mas D kan baru masuk kerja dan ada banyak hal yang harus dipelajari serta beradaptasi dengan budaya kerja.

 

Cuma saya sarankan Mas D tetap mengatur keuangan dengan benar. Cara yang paling simple adalah dengan memiliki budget dan catatan keuangan. Seperti yang saya bilang di event dulu, Mas D bisa pakai Aplikasi Finansialku untuk membantu dalam membuat anggaran dan catatan keuangan.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Selain itu, mulai dengan membeli asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis dan asuransi jiwa (jika diperlukan) serta membangun dana darurat.  Terakhir usahakan untuk mulai berinvestasi supaya mas D, bisa mendiversifikasi pemasukan Mas.

 

Semoga jawaban saya dapat bermanfaat buat para pendengar.

 

Income Mastery Framework

Pada podcast episode 24 ini, saya ingin membahas bagaimana cara memaksimalkan penghasilan dengan menggunakan income mastery framework.

Framework ini kami gunakan untuk membantu orang-orang memaksimalkan income nya.

 

Halo sobat Finansialku, kali ini di podcast Finansialku ke-24 saya juga tidak sendirian lagi karena saya undang salah satu teman saya. Beliau adalah seorang perencana keuangan Certified Financial Planner dan sudah bekerja di industri keuangan lebih dari 5 tahun.

Beliau memiliki kekhususan di Proteksi Kekayaan atau Wealth Protection, namanya adalah Robby Christy, CFP®, QWP®, AEPP®, AWP®.

 

MM: Melvin Mumpuni

RC: Robby Christy

 

MM: Boleh donk ceritain background lu…

 

RC: Oke bro Melvin, thank you teman-teman Finansialku untuk diundang di podcast kali ini. Nama saya Robby Christy, saya lulusan Binus (Bina Nusantara University). Dulu di jurusan sistem informasi, tetapi tanpa disengaja, saya terjun di industri keuangan, khususnya di bidang insurance.

Ada beberapa sertifikasi yang telah saya ambil untuk meningkatkan profesionalitas saya di bidang itu. Salah satunya adalah Certified Financial Planner yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesional (BNSP) di Indonesia.

 

MM: Oke dalam podcast kali ini, saya dan Robby akan ngobrolin tentang money atau income mastery.

Bagaimana cara mastering your income: mendapatkan uang (getting your income, generating your income)?

Gimana caranya mengelola income (managing your income)? Dan yang paling penting yaitu income protection (memproteksi your income) dan bagaimana cara diversified your income (mendiversifikasi penghasilan kamu)?

So, langsung saja kita bahas yang pertama, yaitu how you getting your income atau mendapatkan pemasukan?

 

Generate Income: Menghasilkan Pemasukan Utama

MM: Oke yang pertama, menurut lu Robby. Sekarang ini kan eranya industri atau zamannya serba teknologi ini dan millennials.

Berbicara mengenai millennials, apakah millennials zaman sekarang ini makin sulit mendapatkan uang atau makin gampang mendapatkan uang?

 

RC: Di zaman ini, di digital era bro, to be honest, its very very easy gitu…

Jadi udah bukan zamannya kita kerja 9 to 5 pm, atau pun benar-benar banting tulang atau kerja keras. Cukup dengan kerja pintar pun, kita bisa make money.

Dan banyak banget profesi-profesi baru dibidang digital, contohnya Youtubers. Siapa si yang ga kenal Atta Halilintar, Ria Ricis dan seterusnya…

Viral! Youtuber Atta Halilintar Berpenghasilan 9M dengan 11 Juta Subscriber 01 - Finansialku

Atta Halilintar, Youtuber terkaya di Indonesia

 

Mereka bisa make money cuman dari apa yang mereka lakukan. Mereka buat konten, mereka travelling, mereka sharing content dan seterusnya. Mereka bisa mendapatkan uang dari Google Adsense, Youtube, Sponsor dan seterusnya.

 

Lalu kita juga pernah dengar istilah vlogger, terus ada juga beberapa industry seperti food blogger, mereka melakukan hobi dan dibayar. Menurut saya sangat-sangat memudahkan zaman digital era ini untuk bisa membuat uang.

 

Jadi, ga harus tentang mereka kerja kantoran. Mereka bisa kerja dimana saja dan ada istilah kerennya bro, namanya digital nomad.

Digital nomads, orang-orang atau mereka yang bekerja dimana pun, selama mereka terhubung dengan laptop dan internet, maka mereka dapat earn some money from that.

WASPADA-5-Kesalahan-Freelance-2-Finansialku

Yang penting punya laptop dan terhubung dengan internet

 

Ibarat kalau sekarang lagi happening adalah “Snap from the air.

Ibarat kalau Thanos hilangin 50% penduduk dunia, ini make money from the air gitu bro.

 

MM: Oke jadi ini yang paling update ya, karena lagi musimnya Avengers End Games dan kita ngomongin mengenai Thanos dan Snap from the air.

 

Saya memang setuju dengan sudut pandang yang baru ini ya, karena zaman sekarang harusnya dengan teknologi kita harusnya lebih dimudahkan untuk mendapatkan pemasukan.

 

Saya tertarik untuk membahas salah profesi baru di era teknologi, dan ini baru ada di tahun 2015 – 2016, yaitu adalah Driver Online atau Ojek Online (OJOL).

 

Sejak adanya Uber, Grab dan Gocar ada profesi baru, yaitu ojek online. Tukang ojek yang tadinya tradisional sekarang jadi modern. Sekarang ini banyak sekali orang yang jadi tukang ojek, termasuk mahasiswa.

Income yang didapat ojek online atau driver online itu uangnya cukup besar.

Concern saya adalah uang yang besar itu mau dikemanain?

Gimana caranya mengelola uang yang didapatkan seperti itu?

 

Dulu saat saya bekerja My Boss berbicara seperti ini: “Vin, jika kamu tidak bisa mengelola uang kecil, maka kamu tidak akan bisa mengelola uang yang lebih besar!”

 

Teman-teman setuju?

Berikutnya kita akan bahas bagaimana cara mengelola uang dengan lebih bijak.

 

Manage Income: Mengelola Pemasukan dengan Bijak

MM: Oke kita langsung saja bahas, gimana cara mengelola keuangan dari sudut pandang kita sebagai anak muda atau millennials?

 

RC: Thank you bro Melvin, balik lagi kalau mengenai manage uang itu mengenai budgeting.  Jadi kita memiliki post-post pengeluaran yang kita harus tahu kemana uang kita mau distribusikan.

 

Kalau aku pribadi, mungkin diluar sana banyak yang bilang harus menggunakan percentage lah, berapa persen, sekian persen.

 

Aku bilang itu kembali lagi relatif, karena income tiap orang berbeda, background tiap orang berbeda, tujuan keuangannya juga berbeda, apakah dia masih single, sudah marriage atau udah punya anak atau tidak akan mempengaruhi pengeluaran mereka.

 

Jadi kembali lagi ke prioritas tujuan keuangan. Misalnya ni, saat ini aku masih single dan belum berkeluarga, mungkin fokusku lebih ke arah investasi dan traveling ya.

I love travel…

I love meet people…

 

5 Langkah Mencapai Tujuan Keuangan Pribadi 01 - Finansialku

Stiap orang memiliki tujuan keuangan pribadi yang berbeda-beda. Baca 5 langkah mencapai tujuan keuangan pribadi

 

Tapi buat mereka yang sudah berkeluarga, mungkin fokus utamanya adalah untuk pendidikan anak (ke depannya seperti apa).

 

Jadi kembali lagi prioritas kalian, harus ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Dan ga usah khawatir di zaman digital ini, kita dipermudah dengan aplikasi-aplikasi keuangan, salah satunya adalah Finansialku.com

 

Di situ kalian bisa mencatat semua pengeluaran, cash flow, budgeting untuk travelling, budget untuk DP rumah dan seterusnya. Kalian bisa pilih sendiri sesuai dengan kebutuhan kalian.

 

MM: Oke thank you, Robby udah bantu endorse Aplikasi Finansialku. So sekalian lah, teman-teman yang belum download silakan download di Google Play Store. Disitu kamu bisa langsung mencatat keuangan dan bisa membuat anggaran.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Intinya yang paling penting adalah, Di Finansialku kita memegang pakem (baca: aturan):

Kalau menabung atau berinvestasi itu menjadi prioritas kamu, ya duluin.

Kalau kamu punya concern untuk perpuluhan, zakat, bederma, donasi, maka ya itu duluin.

 

Intinya adalah keuangan kamu di masa yang akan datang. Itu tergantung dengan prioritas kamu saat ini. Kalau kamu memang memprioritaskan menabung untuk masa depan, maka masa depan kamu ya sudah dipersiapkan.

Tapi kalau kamu lebih memprioritaskan buat beli mainan, beli gadget baru, ya masa depan kamu seperti itu.

 

Dan berikut adalah begini,

Banyak keluarga-keluarga muda, pasangan-pasangan muda, termasuk anak-anak muda masih single, millennial, jago cari uang, jago manage uang, punya catatan keuangan, punya anggaran tapi lupa dengan satu hal, yaitu memproteksi income.

 

Pertanyannya adalah:

  • Apa itu memproteksi income?
  • Dan kenapa perlu memproteksi income?

 

Protect Income: Memproteksi Penghasilan

MM: Bro Robby, ngobrolin mengenai memproteksi income (income protection), itu adalah expertise lu atau spesialis lu. Sekarang gw kasih waktu dan tempatnya untuk ngobrolin mengenai income protection.

 

RC: Oke, thank you bro Melvin, jadi kalau kita bicara income protection dalam bahasa Indonesia adalah proteksi penghasilan, sebenarnya apa sih yang diproteksi?

 

Ya intinya, setiap orang yang bisa menghasilkan value ekonomi, baik dirinya maupun keluarganya, berarti dia kan punya nilai ekonomi untuk orang tersebut.

 

Nah cuma ada dua hal yang menyebabkan orang kehilangan income nya:

  • Pertama adalah risiko penyakit kritis ataupun cacat,
  • Kedua adalah meninggal.

 

Hanya ada dua yang membuat seseorang kehilangan income.

Kenali Ciri-ciri Keuangan yang Sehat 02 - Finansialku

Jangan sampai uangmu hilang!

 

Kenapa bisa hilang income-nya? Karena orang tersebut tidak bisa bekerja, sehingga diperlukan sejumlah uang untuk menggantikan orang yang sudah bekerja itu (yang tidak bisa bekerja lagi).

 

Kalau kita bicara mengenai uang, berarti sebenarnya kita bicara konsep asuransi yang sebenarnya.

 

Jadi aku mau benerin dulu ini ya mindset, di luar sana banyak yang bilang: aduh apa itu asuransi, males ah bicaranya cuma soal sakitlah, nyumpahin orang meninggallah dan seterusnya.

 

Jadi saya perlu benerin, teman-teman. Asuransi itu tidak bicara mengenai meninggal, tidak bicara soal sakit kritis, tidak bicara mengenai cacat dan seterusnya.

 

Asuransi itu sendiri cuma bicara soal uang.

Uang yang hilang akibat terjadi risiko kehidupan yang aku bilang tersebut (bisa meninggal, cacat ataupun sakit).

 

Jadi tolong balik lagi, jangan samakan hal tersebut.

Karena bicara hidup mati itu urusan kita dengan Tuhan kan?

Sakit sama sehat urusan kita dengan dokter, lifestyle kita kan?

Dan seterusnya

 

Jadi asuransi murni bicara mengenai proteksi uang kita.

Lebih Baik Mana, Asuransi Murni atau Asuransi Unitlink 03 Asuransi Jiwa - Finansialku

Lindungi diri dan keluarga dengan asuransi

 

MM: Oke thank you Rob. Jadi saya mau menyimpulkan ternyata case-nya atau concern utamanya adalah gini manusia bisa menghasilkan uang, bisa mendatangkan uang, tapi itu tidak garansi 100% sepanjang usia hidupnya dia dapat menghasilkan uang terus.

  • Bisa jadi karena usia,
  • Bisa jadi karena kondisi kesehatan,
  • Atau juga di PHK,
  • Atau juga pensiun,

 

Ada beberapa hal penyebab seseorang kehilangan income dan itu menjadi concern, karena apa?

Pekerjaannya bisa hilang, income bisa hilang tetapi pengeluarannya tidak bisa hilang.

 

Jadi itu yang harus disiapkan!

Dan yang terakhir teman-teman, yang saya mau bahas adalah tentang mendiversifikasi income. Jadi begitu kamu dapat uang atau income, kemudian di income-nya di manage dan di proteksi, kemudian bisa ga sih di- diversifikasi.

Jadi jangan cuma satu doank dong engine-nya.

Kita bahas di bagian berikutnya.

 

Diversify Income: Mendiversifikasi Penghasilan

MM: oke sobat Finansialku, sekarang sudah tiba di akhirnya yaitu kita membahas diversify your income.

 

Bagaimana caranya supaya income kamu tidak hanya dari satu sumber pemasukan? Sekarang kita coba ngobrol dari Robby, apakah lu men­diversifikasi atau diversify incomenya?

 

RC: Saya pribadi juga melakukan diversifikasi income, jadi saat ini saya sebagai penjual/distribusi produk keuangan terutama asuransi, saya memiliki komisi dan bonus.

Nah setiap bulannya, saya menyisihkan sebagian persentase untuk saya pilah-pilah. Jadi tidak sepenuhnya saya hanya taruh di bank (saya pecah-pecah).

Ada banyak banget variasi untuk investasi saat ini, apalagi di digital era. Yang paling bro Melvin sering share adalah saham maupun peer to peer lending.

Nah aku pribadi aku pecah si, jadi berdasarkan tujuan keuangan financial ku.

 

Jadi kalau aku bicara mengenai jangka pendek, ya yang the best tetap produk-produk di banking, karena likuiditasnya bisa kita pakai.

 

Kalau kita bicara jangka menengah, itu kita bisa beli ORI, reksa dana money market dan seterusnya.

 

Kalau kita bicara jangka panjang, itu saya pribadi ada di saham dan saya masuk ke beberapa trading komoditas seperti emas dan forex.

TTS Mengenal Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) 02 KIK EBA 2 - Finansialku

Investasi sangat berguna bagi masa depanmu

 

Jadi itu salah satunya.

Dan enaknya sekarang kita memiliki variasi, kita bisa cek informasi tersebut semua di internet, mana yang verified untuk kita bisa pecah semuanya begitu.

 

Ibarat kalau Warren Buffet ngomong: Don’t put all your eggs in one basket, so we have to manage well, as long as we want to get a financial freedom in future.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Kesimpulan: Maksimalkan Penghasilan Kamu dengan Income Mastery Framework

MM: Oke itu tadi bahasan, kita di podcast kali ini dan sekarang kita akan menyimpulkan, kira-kira apa saja yang sudah kita bahas dari bagian pertama sampai bagian terakhir ini.

 

Oke sahabat Finansialku, terima kasih hari ini kita banyak diskusi mengenai tentang mastering your income. Dari mulai generating your income, manage your income, protect your income dan diversify your income.

 

Oke bro, karena ini sudah di penghujung acara atau di penghujung podcast, boleh bro misal ada pesan-pesan terakhir atau kesimpulan, closing statement.

RC: Oke sekarang balik lagi, banyak dari kita mengejar uang. Kita sangat-sangat excited, kita kerja keras, kita kerja pintar untuk make money. Tapi pada saat itu kita jangan lupa menaikkan knowledge kita mengenai uang itu sendiri.

Jadi jangan sampai kita kehilangan esensi konsep uang itu seperti apa.

Jadi jangan sampai kita ibaratnya terjebak semacam rat race. Ibarat kita menjadikan uang itu benar-benar tujuan akhir. Itu kurang wise, karena balik lagi uang adalah cuma alat.

 

Money is just a tool, to achieve our financial goals or financial dreams.

 

Jadi kita juga harus investasi untuk ilmu uang ya dengan ikut seminar, ikut workshop, kita sering bergabung dengan komunitas, yang bisa menaikkan konsep keuangan itu sendiri sehingga ke depannya kita tidak lagi, cuma ibaratnya budak uang ya.

Kita benar-benar bisa mastering our money to achieve everything what we want.

 

MM: Okey jadi bahasan kita di podcast kali ini mengenai mastering your income, keren banget. Kalau misal kamu masih ada pertanyaan boleh tanya ke saya melalui aplikasi Finansialku, tanya perencana keuangan.

 

Kalau kamu belum pakai Aplikasi Finansialku, kamu boleh coba download di Google Play Store atau akses di Aplikasi.Finansialku.com.

 

Kesimpulan gw sama seperti lu bro, intinya pertama mulai dari generate your income, manage your income, dan jangan lupa protect your income (ini masalah yang biasanya orang ga lakukan dan itu bahaya banget).  Dan yang keempat adalah diversify your income.

 

Oke so guys, terima kasih sudah mendengarkan podcast episode ke 24 ini, semoga bermanfaat untuk kamu.

 

Akhir kata Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True. Sampai ketemu di episode berikutnya, episode 25