Investasi saham dengan value investing adalah cara investasi yang paling diminati oleh investor sukses, seperti Warren Buffett dan Lo Kheng Hong. Apa sih value investing itu?

Yuk kita bahas di podcast kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Merencanakan Keuangan

Salah satu cara atau metode investasi yang paling diminati adalah value investing. Investor sukses seperti Warren Buffett dan Lo Kheng Hong pun melakukan metode ini.

Untuk lebih jelas mengenai apa itu value investing akan dijelaskan pada podcast kali ini, featuring Rivan Kurniawan, pakar value investing Indonesia.

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify

 

Sebelum bahas lebih detail, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN

Kali ini kita akan membahas salah satu curhatan seorang pemuda pria single, bekerja sebagai karyawan yang ingin beli rumah di Surabaya.

Saya karyawan dari Surabaya, bekerja lebih dari 5 tahun dengan penghasilan Rp15 jutaan per bulan. Saya berharap dalam 2 tahun punya rumah pertama.

Harga rumah di Surabaya sekitar Rp800 juta-Rp1 miliar. Saat ini saya punya tabungan cuma Rp150juta. “Kira-kira investasi apa yang cocok untuk saya?”

 

Jawaban Melvin Mumpuni:

Saya coba melakukan dengan aplikasi Finansialku, menggunakan menu Rencana Keuangan dan juga Dana Membeli Rumah. Seperti informasi yang diberikan, hasil perhitungan dana membeli rumah di Surabaya adalah sebagai berikut:

  1. Kekurangan dana untuk DP rumah sebesar Rp184 juta dan anda harus berinvestasi sebesar 80 juta setiap tahun atau Rp6,8 juta per bulan, dengan asumsi kenaikan harga rumah 8% per tahun dan target investasi 12% per tahun
  2. Rp6,8 juta dari Rp15 juta gaji Anda masih bisa masuk, tapi Anda tetap harus menghemat pengeluaran yang sifatnya konsumtif.
  3. Beberapa produk reksadana, khususnya reksadana campuran dan reksadana saham, ada beberapa yang bisa mendapatkan goals investasi sebesar 12%
  4. Kombinasikan reksadana dengan investasi saham yang Namanya value investing untuk kejar target. Setelah DP tersedia, perkiraan utangnya sekitar Rp562 juta dan perkiraan cicilan menjadi Rp5,3 juta per bulan dengan asumsi bunga KPR 8% per tahun selama 15 tahun.

 

Investasi Saham Value Investing

Sobat Finansialku, salah satu bagian yang akan dibahas adalah mengenai investasi saham value investing.

Menurut Rivan Kurniawan, value investing adalah kita membeli saham-saham yang salah harga atau terdiskon terhadap harga investingnya. Ibarat kata menurut Lo Kheng Hong yaitu “seperti membeli Alphard dengan harga Xenia.”

Jika diinterpretasikan ke dalam dunia pasar saham, value investing itu adalah seperti membeli saham yang harga atau nilai wajarnya misalnya Rp1.000 tapi diperdagangkan di harga Rp500 atau lebih rendah.

Di pasar saham banyak orang yang hanya memperhatikan harga saham saat ini saja tanpa mengetahui berapa value atau nilai yang ditawarkan saham tersebut.

Justru di sinilah letak opportunity supaya seorang value investor bisa mendapatkan saham-saham yang berpotensi mendapat profit 50% atau lebih.

 

Mencari Saham yang Sedang Diskon

Gimana sih caranya cari saham yang sedang diskon tapi diskonnya lebih dari 50%?

Untuk menemukan saham yang salah harga tidak sesulit yang dipikirkan, bahkan orang awam pun bisa mengetahuinya.

Caranya yaitu bandingkan harga saham saat ini bukan dengan harga saham minggu lalu atau bulan lalu, tapi dengan membandingkan harga saham saat ini dengan nilai intrinsiknya.

Contohnya, harga saham A Rp1.000 tapi diperdagangkan Rp500. Artinya, kita membeli saham tersebut dengan diskon 50% yang nantinya memberi kita potensi keuntungan sebesar 100%. Perbedaan harga saham saat ini dengan nilai intrinsik disebut margin of safety.

Di Indonesia ada beberapa saham yang salah harga atau terdiskon, namun tidak banyak. Seperti saham Mitrajaya tahun 2013 sempat turun di harga Rp400 ketika dihitung nilai intrinsiknya ada di sekitaran Rp1.000 an saya harus menunggu 1,5 tahun dan berhasil melepas harga Rp1.000.

Selain itu ada juga beberapa saham lain yang salah harga, seperti Antam dan Medco.

Finansialku bekerja sama dengan Rivan Kurniawan membangun komunitas investor saham yang focus pada value investing. Kami mengadakan webinar setiap bulan.

Jika kamu mau tahu updatenya silakan hubungi admin Instagram Finansialku @finansialku_com selain itu ada kursus online terkait value investing, untuk mendapatkan materinya bisa akses course.finansialku.com

 

Mulai Berinvestasi dengan Value Investing

Untuk kamu yang ingin serius mempelajari investasi saham dengan metode value investing, kamu harus:

 

#1 Pelajari Laporan Keuangan

Kamu perlu tahu laporan keuangan seperti membaca laporan keuangan, mengetahui turun-naik laba, dan catatan kaki laporan keuangan dan mengetahui wajar atau tidaknya angka-angka yang tercantum di dalam laporan keuangan karena ada juga laporan keuangan yang mengandung unsur manipulasi.

 

#2 Pelajari Harga Wajar Sebuah Saham

Kamu perlu mempelajari gimana sih menghitung harga intrinsik sebuah saham supaya bisa menghitung margin of safety. Berapa selisih antara nilai intrinsik perusahaan saat ini dengan harga saham saat ini.

 

#3 Pelajari Money Management

Kamu juga perlu mempelajari money management, yaitu gimana sih membangun keuangan yang sehat.

 

#4 Berlatih untuk bersabar

Dalam investasi di pasar saham perlu modal kesabaran. Ketika kita sudah membeli saham di harga yang terdiskon tadi, kita tidak mengharapkan saham itu akan naik besok atau bulan depan. Itu butuh waktu hingga 2 tahun.

Yang perlu ditekankan yaitu dengan bersabar menunggu harga saham yang kita beli diapresiasi perlu memakan waktu

 

Itu tadi penjelasan mengenai value investing, semoga penjelasannya bermanfaat untuk kamu. Akhir kata jangan lupa Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True!