Pernah terpikir jika kita bisa keburu tua sebelum kaya? Ketika waktu terus bergulir namun uang tidak ikut mengalir, apa yang harus kita lakukan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Milenial Indonesia, Bisa Keburu Tua Sebelum Kaya

Dalam sebuah kesempatan, Pak Chatib Basri, seorang ekonom senior mengatakan,

“Ketika memasuki usia tua (aging population), milenial di Indonesia berpotensi terancam keburu tua sebelum kaya.”

 

Milenial di Indonesia berkisar antara 20-40 tahun, dan aging population sekitar 20 tahun mendatang. Jadi sekitar tahun 2040 akan ada banyak orang di Indonesia yang udah keburu tua tapi belum kaya.

Sepertinya menyeramkan ya? Itulah sebuah hal yang diingat Melvin Mumpuni CFP; QWP, CEO Finansialku ketika mengikuti acara Investor Summit di Yogyakarta.

Dalam podcast kali ini, Melvin akan berbagi pengalamannya mengikuti acara tersebut. Lantas, apa saja yang menyebabkan milenial di Indonesia bisa keburu tua sebelum kaya dan apa saja solusinya.

 

Instrumen Investasi yang Tepat

Sebelum bahas lebih detil, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN.

Kali ini pertanyaan datang dari Mas D di Jakarta, yang bekerja lebih dari 5 tahun dan memiliki penghasilan Rp20 juta per bulannya.

Pertanyaan:

Instrumen investasi apa yang tepat untuk saya?

 

Jawaban Melvin Mumpuni:

Beberapa hal yang bisa dilakukan:

    1. Sebelum berpikir untuk berinvestasi, amankan dulu keuangan Anda. Langkah pertamanya adalah sediakan dana darurat. Simpan 6 kali pengeluaran per bulan. Dana ini bisa disimpan di tempat yang aman, likuid, dan tempat yang terjangkau, tapi pisahkan dari kas bulanan.
    2. Hitung tujuan keuangan. Misalnya tujuan keuangan untuk membeli rumah. Investasi 6 juta, buat ini, bisa investasi di reksa dana atau obligasi (Surat Berharga Negara) seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau SBR (Saving Bond Retail). Jika ingin yang Syariah, bisa investasi di Sukuk Ritel atau Sukuk Tabungan.

Jika kamu masih galau mengenai keuangan, gak perlu galau lagi karena kamu bisa download aplikasi Finansialku dan gunakan fitur Tanya Perencana Keuangan atau Konsultasi Keuangan. Sehingga kamu bisa menyelesaikan masalah keuanganmu lebih cepat dan lebih baik.

 

Keburu Tua Sebelum Kaya

Dalam sesi forum diskusi, Pak Muhammad Chatib Basri sang ekonom senior Indonesia memaparkan pidato yang berisi tentang data-data ekonomi makro Indonesia.

Beliau mengatakan, “Ketika memasuki usia tua (aging population), milenial di Indonesia berpotensi terancam keburu tua sebelum kaya.”

Milenial di Indonesia berkisar antara 20-40 tahun, dan aging population sekitar 20 tahun mendatang. Jadi sekitar tahun 2040 akan ada banyak orang di Indonesia yang udah keburu tua tapi belum kaya.

Penyebab milenial di Indonesia berpotensi terancam keburu tua sebelum kaya itu karena ekonomi di Indonesia didorong oleh faktor konsumsi. Pertumbuhan ekonomi sebelum dan setelah tahun 1998 berbeda jauh.

Sebelum tahun 1998, ekonomi di Indonesia didorong oleh pertumbuhan investasi dan bersifat produktif. Sedangkan setelah tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh belanja yang bersifat konsumsi, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat Indonesia.

Banyak milenial Indonesia sesungguhnya sudah tahu yang namanya jenis-jenis produk investasi, dari reksa dana, obligasi, saham dan masih banyak produk investasi. Tapi mereka hanya sebatas tahu tapi no action.

Sekalipun ada action, biasanya investasinya hanya Rp100 ribu dan selesai, berharap menanam uang sebesar itu dan bertumbuh jadi Rp1 miliar. Apakah mungkin? Tentu tidak!

Jika Anda mulai melek dengan finansial dan menyadari akan hal ini, yuk mulai dari diri sendiri. Siapkan dulu dana darurat, belajar berinvestasi kemudian bagikan informasi yang baik itu kepada orang-orang yang kamu kenal.

Mungkin kelak Anda menjadi kaya sebelum usia tua, tapi orang-orang yang Anda kenal di sekitar tidak mengalami hal ini. Itulah sebabnya pentingnya untuk membagikan informasi yang sudah Anda terima.

 

Time To Action – Bangun Dana Darurat

Bangun pondasi keuangan dengan membangun dana darurat atau emergency fund atau dana talangan. Dana darurat ini bertujuan untuk memenuhi biaya yang sangat mendadak, misalnya kecurian gadget, ganti laptop dan lain sebagainya.

Dana darurat bisa juga menjadi dana cadangan saat kondisi kehilangan pekerjaan sehingga kehilangan pemasukan. Kalau tidak ada dana darurat, gimana bisa hidup?

Itulah sebabnya kita perlu menyiapkan dana darurat. Lalu berapa dana darurat yang harus disiapkan. Untuk yang masih single, cukup menyiapkan 6 bulan pengeluaran bulanan.

Misalnya, pengeluaran bulanan sebesar Rp5 juta/bulan. Jadi dana darurat yang harus disiapkan sebesar Rp30 juta (6 bulan x Rp5 juta).

Bagi yang sudah berkeluarga, dapat menyiapkan dana darurat sebesar 9 bulan pengeluaran bulanan.

Apabila yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, dana darurat yang disiapkan adalah sebesar 12 bulan dari pengeluaran bulanan.

Kemudian, dana darurat ini bisa disimpan di beberapa tempat:

  1. Rekening Bank: jangan campurkan dana darurat dengan dana harian
  2. Rekening Deposito: Uang akan di “lock” dalam periode tertentu sehingga Anda tidak dapa sembarangan mengambil. Usahakan cari online deposito yang tidak repot dan tidak perlu mengantre.
  3. Reksa Dana Pasar Uang: Salah satu reksa dana yang aman karena isinya adalah surat utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun dengan return sekitar 5-6% setahun. Reksa dana ini bukan forex atau valuta asing.
  4. Logam Mulia Emas.

 

Selain bangun pondasi dana darurat, kita harus pahami bahwa kita adalah CEO atas diri kita sendiri. Kita harus berani putuskan untuk kaya di masa depan atau sekedar hidup aja. Oleh karena itu manfaatkanlah instrumen-instrumen investasi yang ada dari sekarang.

 

Kesimpulan

Biasanya, setelah menonton youtube atau mendengar podcast, ada dua jenis orang. Jenis yang pertama itu orang yang mendengarkan merasa apa yang ia tonton, apa yang ia dengar itu keren, suka, bermanfaat, namun setelah mendengar, ia kembali ke rutinitasnya.

Tapi ada orang jenis yang kedua, yang setelah mendengar atau menonton, ia langsung melakukan aksi, meskipun sedikit, yang penting mulai saja dulu.

Nah, semoga dana darurat kamu bisa terpenuhi, keuangan kamu aman, dan kamu bisa wujudkan tujuan keuanganmu.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Semoga bahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi Sobat Finansialku, dan akhir kata Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True!