Menjadi Math Instructor bergaji Rp 1,7 Juta saat kuliah, Nurul Aini sekarang bekerja menjadi Analis Keuangan, tak lupa menyiapkan investasi juga untuk dirinya. Investasi seperti apa yang dilakukannya?
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya tentang kisah inspirasi Aini Nurul di artikel Finansialku satu ini dan petik hikmahnya bersama-sama!
Kerja Sambil Kuliah
Apa yang dikerjakan hari ini, belum tentu kita terima dibayar hari ini! Nurul yang kini bekerja sebagai Analis Profesional, tak dapat menolak untuk meresapi kalimat di atas.
Siapa sangka, sebelum aktif berkarir menjadi Analis Profesional, wanita tangguh satu ini dulunya adalah seorang Math Instructure dengan berbagai pekerjaan sampingan yang ia kerjakan demi menyelesaikan kuliahnya.
Di tahun terakhir kuliah, Nurul Aini sudah bekerja dan berpenghasilan sebesar Rp1.7 juta setiap bulan.
Di tengah kondisi yang mengharuskannya untuk membiayai kuliahnya dan studi sang adik, gaji yang Nurul dapatkan memang tergolong besar, tapi kalau Nurul melihat dari kebutuhan yang diperlukan, nampaknya mustahil bisa memenuhi kebutuhannya dengan satu sumber penghasilan saja.
Banyak pertanyaan yang terlontar seperti, “Memangnya cukup ya gaji segitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya kuliah dan studi sang adik?”
Nurul Aini merasa bahwa manusia memang memiliki tabiat tidak pernah merasa cukup, namun dirinya selalu berusaha untuk bersyukur dengan apa yang ia dapatkan.
Nurul Aini memang sudah melek finansial, terbukti dari caranya mengelola penghasilan, di mana Nurul memasukkan sebagian dari gajinya ke investasi Reksa Dana Pasar Uang.
Selanjutnya, ia membuat pos-pos pengeluaran sehingga dapat mencukupkan penghasilan dana miliknya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Bicara soal investasi, Reksa Dana Pasar Uang memang bisa jadi backup passive income yang keuntungannya cukup tinggi, tapi bukan berarti tidak punya risiko gagal, lho! Meski tidak sebesar saham, Reksa Dana Pasar Uang tetap punya risiko gagal.
Maka dari itu, sebelum terjun dalam dunia investasi, kita selalu direkomendasikan untuk memiliki bekal edukasi biar kamu tidak salah langkah.
Nggak perlu susah-susah cari kelas investasi dan keuangan, Finansialku punya banyak podcast kelas investasi untuk kamu, di podcast FinTalk Eps 123 : Investasi Reksa Dana dan Saham, JANGAN BERSPEKULASI. Dari sini, kamu akan banyak menambah ilmu soal investasi, lho!
Upgrade Skill dan Cari Peluang
Salah satu tips sukses dari seorang Nurul Aini adalah “Upgrade skill dan cari peluang lain untuk menambah penghasilan.”
Mindset sukses inilah yang membuat Nurul Aini mengambil beberapa job sampingan yang ia lakukan dari Senin hingga Minggu. Bahkan setelah jam kerja pun, ia harus melakukan pekerjaan sampingan lain demi memenuhi kebutuhannya.
Perempuan gigih yang telah menyelesaikan studi Masternya di Trisakti ini berpendapat bahwa investasi tidak hanya dalam bentuk tangible aset, tetapi juga dalam intangible aset, seperti kemampuan dan pengetahuan yang berkembang.
“Perlu kita ingat bahwa investasi itu tidak hanya dalam bentuk tangible aset tetapi juga dalam bentuk intangible aset seperti skill dan knowledge.” Jelas Nurul.
Keinginan untuk mengembangkan karirnya itu lah yang membuat Nurul Aini yakin untuk melanjutkan studi Master.
Saat melanjutkan studi Master, demi meringankan pembayaran uang kuliah, Nurul rela menjadi anggota koperasi meskipun pinjaman yang Nurul dapatkan hanya sekitar Rp 10 juta untuk membayar biaya DP masuk kuliah.
Lalu, Bagaimana Membayar Sisa Uang Kuliah Hingga Lulus?
Nurul mengaku bahwa ia sendiri tidak habis pikir bagaimana ia bisa mendapatkan uang untuk membayar uang kuliah. Nurul menjelaskan bahwa ia selalu mendapatkan tawaran job seperti mengajar dan lain sebagainya yang membantunya membayar sisa tagihan uang kuliah.
Dalam hal membagi waktu, Nurul memberikan tips dalam menggunakan waktu selama 24 jam.
“Cape itu ya wajar, tapi kita itu punya waktu yang sama 24 jam, tergantung kita mau pakai waktu itu untuk apa. Kalau kita mau santai-santai, ya itu pilihan kita, tapi kalau kita mau menginvestasikan waktu dan bersusah-susah sekarang, itu yang akan menjadi modal kita nanti.” tuturnya.
Setiap orang punya waktu yang sama, tapi bagaimana cara kamu mengaturnya, itu adalah tanggung jawabmu sendiri. Itulah salah satu tips sukses dari Nurul Aini yang ia bagikan.
[Baca Juga: 5+ Cara Mengenali Model Bisnis Untuk Investasi Saham yang Memimpin Pasar]
Keputusan yang Paling Disesali
Apa yang paling disesali Nurul Aini dalam mengambil keputusan selama 11 tahun berkarir?
“Alhamdulilah, sampai sejauh ini sih belum ada keputusan yang saya sesali, karena sebelumnya, saya mengambil keputusan yang sudah disesuaikan semuanya.” Akunya.
Sebelum melangkah, Nurul selalu menimbang dengan bijak setiap keputusan yang akan ia ambil agar tidak menyesal di kemudian hari.
Berbicara mengenai keputusan terbesar yang pernah dilakukan, Nurul mengaku bahwa best decision yang pernah dibuat adalah ketika pindah dari tempat kerja yang dulu ke tempat kerja saat ini.
Nurul membagikan kisahnya ketika ia berhasil melewati kualifikasi dari tes masuk yang diikuti oleh puluhan ribu peserta. Dan ternyata hanya beberapa yang berhasil masuk dan Nurul menjadi salah satunya.
Berhasil menjadi kandidat saja sudah membuatnya merasa bangga, apalagi lolos kualifikasi dan dapat bekerja di tempat yang ia inginkan.
Menurutnya, ini adalah golden moment dan sebuah pencapaian terbesar dalam hidupnya karena ia berhasil menjadi seorang Analis Profesional yang berkualifikasi setelah perjalanannya selama 11 tahun meniti karir. Di tempat kerja yang baru ini, Nurul Aini mengaku bahwa cara berpikirnya semakin tajam dan terasah.
Fokus untuk upgrade diri guna mencapai impian yang dia inginkan, itulah investasi yang Nurul Aini lakukan. Tidak ada yang instan dan pencapaian ini membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar, namun Nurul telah membuktikan bahwa ia bisa melampaui dan meraih impiannya sebagai Analis Profesional.
Pesan Sukses Nurul Aini
Buat kamu yang masih meniti karir dan berjuang serta bergelut dengan proses kehidupan, Nurul Aini berpesan:
“Berkeluh kesah itu wajar sebagai manusia, namun balik lagi, kita harus fokus dengan tujuan kita dan apa yang menjadi cita-cita kita. Gambar atau tulis apa yang yang kalian mau, yang jadi cita-cita kalian, karena itu yang akan menjadi pedoman buat kalian.”
Cita-cita memang harus kita tuangkan dalam sebuah media yang dapat kita lihat secara visual agar bisa menjadi bahan bakar ketika api motivasi mulai meredup.
Perjalanan hidup memang tidak selalu mulus, tetapi percayalah kamu masih punya harapan selama kamu percaya, tetap berdoa dan bekerja!
Tak perlu putus asa karena semua orang punya waktunya sendiri untuk sukses, asal kita tidak berhenti di tengah jalan! Pesan sukses yang terakhir dari seorang Nurul Aini mengenai investasi adalah jangan lupa berinvestasi dalam bentuk sedekah, waktu dan ilmu.
Kalau kamu masih berjuang hingga saat ini dengan lika-liku perjalanan karir, kamu tidak sendiri dan sudah banyak yang membuktikan keberhasilan mereka, termasuk Nurul Aini.
Dan kalau dulu Mbak Aini harus membagi pos pengeluarannya sendirian, kamu tidak perlu melakukan hal yang sama lagi, karena sekarang ada aplikasi Finasialku yang akan membantu. Aplikasi Finansialku akan selalu siap membantu kamu mengatur keuangan dan membuat pos-pos keuangan!
Mulai dari mengatur pemasukan dan pengeluaran, merencanakan keuangan kamu untuk rencana besar seperti untuk pendidikan atau membeli rumah, mengecek kondisi kesehatan keuangan kamu, sampai konsultasi dengan financial planner juga bisa! Yuk cobain aja langsung semua fitur keren dari aplikasi Finansialku!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Apa hikmah yang bisa kamu petik dari kisah inspiratif Nurul Aini ini? Beritahu Finansialku lewat kolom komentar, ya! Kamu juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Editor : Ivana Christy Tampubolon
Sumber Referensi:
- Youtube Channel Finansialku. 3 Oktober 2021. Apa yang Dikerjakan Hari Ini, Belum Tentu Dibayar Hari Ini. https://bit.ly/3oXnA3C
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3NBRvHi
Leave A Comment