Asuransi bisa saja dijadikan kesempatan yang dilakukan para oknum untuk mendapatkan keuntungan. Seperti apa modus dari fraud asuransi ini?

Kali ini Finansialku akan membahas berita mengenai Asuransi Fraud. Mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca.

 

Fraud Asuransi Dilaporkan ke Bareskrim

Perusahaan asuransi rawan terkena kecurangan alias fraud. Salah satunya persoalan fraud yang tengah dihadapi perusahaan asuransi umum. Terbaru, kasus hukum ini masih berada di Kepolisian.

Hingga saat ini laporan perusahaan asuransi umum terjadinya fraud yang dilakukan oleh komplotan masih terus berlangsung di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polda Metro Jaya.

Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Salimunthe bahwa fraud ini pada tahun 2018 telah terjadi dan ada sebanyak 14 perusahaan yang menjadi korbannya.

Selanjutnya Presiden Direktur MNC Insurance Sylvy Setiawan mengatakan:

Fraud yang disebutkan oleh AAUI, betul produk asuransi perjalanan dan kejadiannya beberapa kali. AAUI bersama perusahaan yang kena, melaporkan ke Bareskrim. Saat ini kasus hukumnya masih di Bareskrim.”

 

 

[Baca Juga: Alasan Utama Kamu Harus Punya Asuransi Kesehatan Sedini Mungkin]

 

Kerugian dari fraud ini memang tidak terlalu besar. Sylvy memperkirakan total kerugian hampir Rp100 juta. Ia menyebut MNC Insurance mempunyai bukti yang kuat bahwa terdapat oknum yang membeli travel insurance ke MNC.

Lalu oknum melaporkan bahwa barang bermerek seperti tas dan dompet dicopet saat pergi ke luar negeri.

Tak hanya sampai disitu, untuk meyakinkan pihak asuransi, oknum ini membuat surat keterangan polisi. Namun setelah ditelusuri, MNC Insurance berhasil membuktikan surat keterangan ini palsu.

Dody berharap jika kasus ini bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian. Ia juga menyebutkan akan ada penandatanganan nota kesepahaman dengan polisi untuk bisa menindak modus penipuan yang mengatasnamakan asuransi.

Berikut ini adalah modus fraud asuransi umum yang perlu Anda ketahui:

 

Asuransi Marine

  • Tertanggung sengaja menenggelamkan kapal, tapi menyatakan kerusakan karena badai.
  • Memanipulasi surat kelayakan berlayar dan usia kapal.

 

Asuransi Perjalanan

  • Memperbesar biaya di rumah sakit (Bekerjasama dengan rumah sakit dan oknum aparat).
  • Mengklaim biaya atas kehilangan barang dengan melampirkan struk produk asli padahal barang yang hilang merupakan barang tiruan.
  • Melaporkan kehilangan barang karena dicopet di luar negeri, padahal surat laporan kehilangannya palsu.

 

Asuransi Kendaraan

  • Sengaja menggunakan komponen murah, tapi pada saat klaim dengan komponen yang mahal.

 

Korban: 14 Perusahaan Asuransi Umum

Pelaku: Diduga dilakukan komplotan yang sama di 14 perusahaan

Status: Dilaporkan ke Polisi

AAUI pun akan terus mengembangkan sistem checking layaknya Bank Indonesia (BI) checking.

Nantinya akan ada AAUI Checking berisikan daftar negative dari tertanggung atau nasabah, bengkel, klinik, rumah sakit dan agen.

Daftar ini dinaungi oleh anggota asosiasi dan dapat digunakan oleh anggota sebagai peringatan awal dalam memilih calon nasabah.

Apakah Anda tertarik untuk memiliki asuransi? Ada baiknya Anda merencanakan keuangan Anda dengan matang terlebih dahulu. Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Maizal Walfajri. Fraud Asuransi Dilaporkan ke Bareskrim. Tabloid Kontan

 

Sumber Gambar:

  • Fraud Asuransi – http://bit.ly/2W6RncW