Pernahkah kamu mendengar tentang gaya kepemimpinan Laissez Faire? Artikel ini akan membahas gaya kepemimpinan dan contoh penerapannya.

Selamat membaca.

 

Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Gaya kepemimpinan bukan lagi menjadi sebuah pembahasan yang baru saat ini, sebab sejak puluhan tahun yang lalu, sudah ada banyak ahli yang meneliti serta menjelaskan mengenai kepemimpinan.

Tentu saja hal ini terjadi mengingat betapa pentingnya peran dari seorang pemimpin dalam sebuah kelompok ataupun organisasi.

Tanpa adanya pemimpin, akan susah bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuan utama mereka, maka dari itu pemimpin diharapkan mampu membawa orang-orang yang dipimpinnya untuk melalui jalan tepat dalam mengejar impian bersama.

 

Namun bukan berarti dengan adanya pemimpin maka tujuan tersebut semata-mata langsung tercapai. Nyatanya, bahkan terkadang ada pemimpin yang tidak mampu membawa organisasinya ke arah yang tepat, atau malahan membuatnya semakin buruk.

Salah satu yang memberi pengaruh besar akan hal ini ialah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin tersebut.

Perlu diketahui, setiap pemimpin memiliki cara atau gaya yang berbeda-beda dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

Jangan Salah Pilih Pemimpin! Ini Dia Syarat Para Pemimpin Sejati Yang Jadi Pilihan & Panutan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Tipe Pemimpin Transaksional, Apa Anda Salah Satunya?]

 

Menurut seorang ahli bernama Flippo (1987), gaya kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Hingga saat ini dikenal berbagai jenis gaya kepemimpinan, dan kali ini kita akan belajar bersama mengenai kepemimpinan dengan gaya Laissez Faire.

Gaya kepemimpinan yang satu ini memang kurang banyak dikenal jika dibandingkan dengan beberapa gaya kepemimpinan seperti otoriter, demokratis, ataupun transformasional, namun bukan berarti tidak banyak yang menganut gaya yang satu ini.

 

Contoh Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Pada dasarnya, pemimpin Laissez Faire adalah sosok pemimpin yang memberikan kebebasan yang besar kepada setiap orang yang dipimpinnya, baik dalam melakukan pekerjaan ataupun dalam pengambilan keputusan penting sekalipun.

Dengan begitu, setiap orang yang ada dalam organisasi dapat bekerja dengan cara yang menurutnya tepat, tanpa adanya tekanan atau batasan dari pemimpinnya.

Pasalnya, pemimpin hanya akan memberi partisipasi yang sangat sedikit dalam hal seperti ini.

Bahkan dalam beberapa kasus, pemimpin tidak akan ikut terlibat dalam menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh bawahannya, yang berarti mereka secara bebas dapat memilih tugas mana yang hendak dilakukan.

Bahkan saat memberikan komentar sekalipun, pemimpin tidak pernah bermaksud untuk mengatur atau menilai bawahannya.

Hanya saja, disamping sikap yang seakan tidak peduli dengan keadaan para bawahannya, pemimpin Laissez Faire cukup menuntut agar setiap anggota selalu siap dan dapat memberi informasi ketika ia memintanya.

Dilansir dari Asikbelajar.com, Handoko dan Reksohadiprodjo (1997) menjelaskan 3 ciri dari pemimpin dengan gaya kepemimpinan Laissez Faire, yaitu:

  1. Pemimpin membiarkan bawahannya untuk mengatur dirinya sendiri

  2. Pemimpin hanya menentukan kebijaksanaan dan tujuan umum

  3. Bawahan dapat mengambil keputusan yang relevan untuk mencapai tujuan dalam segala hal yang mereka anggap cocok.

 

Dengan sikap memimpin yang seperti ini, maka kekacauan bukan lagi menjadi hal yang jarang terjadi dalam organisasi yang dipimpin olehnya. Bagaimana tidak, bawahan sama sekali tidak mendapatkan arahan dari pemimpinnya.

Disini pemimpin sebenarnya tidak dapat dikatakan benar-benar memimpin organisasinya, dan bahkan setiap pencapaian yang diperoleh tidak pernah lepas dari orang-orang yang kompeten di bawahnya.

Sebagai karyawan, tentunya kamu harus bisa mengatur gaji supaya pas untuk semua kebutuhan kamu.

Finansialku siap membantu kamu lewat e-Book spesial ini. Unduh secara gratis pada tombol di bawah!

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

Pemimpin dengan Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Meskipun gaya kepemimpinan Laissez Faire terlihat kurang baik untuk diterapkan, namun nyatanya ada juga beberapa pemimpin besar yang menerapkannya. Berikut diantaranya:

 

#1 Adam Smith

John Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ekonomi di barat, beliau juga merupakan seorang filsuf yang berasal dari Skotlandia.

Beliau jugalah yang kemudian memperkenalkan teori Laissez Faire yang artinya “biarkan mereka lakukan”

Semua berawal dari kepercayaannya bahwa buruh merupakan prioritas tertinggi, sebab adanya peningkatan jumlah buruh akan memberikan dampak pada kenaikan produksi.

Karenanya, ia menentang dengan begitu keras pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, sebab menurutnya pembatasan hanya akan memundurkan ekspansi industri.

Maka dari itu, Smith menuntut agar memberikan kebebasan kepada para buruh dalam mengerjakan apa yang mereka inginkan, tanpa harus menerima Batasan dari pemerintah.

 

#2 George Herbert Walker Bush

Tokoh yang satu ini pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-41, dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-43.

Masa pemerintahan dari pria asal Milton ini mewakili era kapitalisme pasar bebas, dan mengikuti gaya Laissez Faire.

Ada yang mengatakan bahwa banyak hal buruk yang terjadi selama masa pemerintahan ini, dengan mencap diri sebagai teman dari pasar bebas, pajak pemotong, deregulators, elang anggaran, dan pemerintahan konstitusional yang terbatas.

 

Perlukah Kamu Meniru Gaya Kepemimpinan Laissez Faire?

 Nah… sekarang kamu sudah mengetahui tentang apa yang disebut sebagai gaya Laissez Faire, lalu dari pembahasan ini, menurutmu apakah cocok bila kamu menirukannya dalam memimpin organisasimu?

Gaya kepemimpinan yang oke pastinya juga harus dibarengi dengan kemampuan mengatur keuangan.

Aplikasi Finansialku memiliki berbagai fitur yang memungkinkan kamu untuk menggunakan fitur budgeting, pencatatan keuangan, fitur perencanaan keuangan hingga fitur Finansialku check-up yang akan memberi laporan mengenai seberapa sehat keadaan finansial kamu.

Ga akan nyesel deh kalau kamu pake sekarang…

Kalau kamu saat ini sedang menjadi manager di suatu perusahaan, ketahui nilai-nilai yang harusnya kamu miliki pada video ini!

Jangan sampai kamu ga maksimal dalam memimpin ya..

 

Berikan tanggapanmu dalam kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman lainnya agar mereka semakin paham akan berbagai jenis gaya kepemimpinan.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 01 Juli 2020. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire, Tipe Kepemimpinan Pembelot. Borobudurtraining.com – https://bit.ly/3eUwMhi
  • Admin. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire (Kendali Bebas). Asikbelajar.com – https://bit.ly/38ki7t6