Istilah generasi sandwich atau sandwich generation belakangan ramai orang perbincangkan di media sosial. Lalu, apa itu generasi sandwich?

Simak selengkapnya di bawah ini supaya kamu bisa mengetahuinya!

 

Summary:

  • Sandwich generation merujuk pada seseorang yang harus memenuhi kebutuhan dua pihak, seperti anak dan orang tua sekaligus.
  • Generasi ini umumnya bisa muncul karena inkompetensi perencanaan keuangan dari generasi sebelumnya.

 

Apa Itu Generasi Sandwich?

Secara umum, istilah sandwich generation merujuk pada seseorang yang harus menghidupi dua pihak, yaitu pihak atas dan pihak bawah, selain dirinya sendiri. 

Istilah ini pertama kali Dorothy Miller perkenalkan dan sudah ada sejak tahun 1981.

Namun, istilah ini semakin viral untuk menggambarkan seseorang yang terjepit (sandwiched) dan harus menanggung beban anaknya dan orang tuanya sekaligus. 

Kondisi tersebut pun memancing kontroversi. Banyak yang menilai kondisi itu hanya mempersulit keuangan orang yang bersangkutan sehingga tidak menyarankan untuk menikah terlebih dahulu dan sebagainya. 

 

Penyebab Adanya Generasi Sandwich

Ada beberapa faktor munculnya generasi sandwich. Berikut ini tiga faktor utama yang membuat sandwich generation tetap eksis:

 

#1 Masalah Keuangan 

Masalah utama yang mendorong adanya generasi sandwich adalah faktor finansial. Biasanya seseorang yang kurang siap dengan keuangannya cenderung akan mendapatkan masalah di masa tua. 

Dengan begitu, mereka harus menjadi tanggungan bagi anak-anak mereka.

Tentu hal ini bisa berujung masalah ketika anaknya telah berkeluarga dan memiliki tanggungan keluarga kecil. Kondisi inilah yang membuat seseorang terjepit pada sandwich generation.

So, jika Sobat Finansialku tidak ingin menambah masalah di masa depan, yang akhirnya harus membebani anak-anak, sebaiknya rencanakan dana hari tua mulai dari sekarang.

Untuk mengetahui cara dan strategi perencanaan keuangan yang tepat, yuk, diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji.

Banner Konsul Dana Pensiun

 

#2 Lanjutan dari Rantai Generasi Sebelumnya

Salah satu faktor lainnya yang umum terjadi adalah “turunan” rantai generasi sandwich dari generasi sebelumnya yang juga terjepit pada masalah yang sama. 

Kondisi tersebut terjadi ketika seseorang memiliki tanggungan keluarga yang besar, tetapi tidak memiliki penghasilan yang cukup.

Dengan begitu, pengeluaran ikut membengkak dan tidak memiliki cukup uang untuk menabung. Karena tidak adanya tabungan, masa tua mereka harus ditanggung oleh anak-anaknya.

Kondisi ini bahkan bisa berlanjut ke generasi selanjutnya jika tidak adanya edukasi yang cukup tentang keuangan.

 

#3 Masih Adanya Pola Pikir yang Kolot

Selain kedua faktor di atas, ada juga mindset yang menyumbang besar terhadap munculnya generasi sandwich, yaitu pola pikir yang kolot.  Pola pikir yang kolot ini biasanya berupa anggapan bahwa anak merupakan aset investasi di masa depan.

Dengan begitu, banyak sekali orang-orang yang berlomba-lomba memiliki anak banyak tanpa pertimbangan yang panjang, terutama pertimbangan finansial di masa depan. 

Pola pikir seperti itulah yang bisa berdampak buruk pada rantai generasi sandwich yang terus berlanjut pada generasi setelahnya dan tidak akan pernah ada ujungnya. 

Maka dari itu, edukasi tentang keuangan dan pola pikir rasional bisa terus ditumbuhkan dalam keluarga sejak dini. Dengan begitu, pola pikir kolot di atas bisa dicegah. 

 

Cara Mengatasi Generasi Sandwich

Buat kamu yang sedang terjepit dalam generasi sandwich, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi bahkan keluar dari generasi sandwich.

Berikut ini 5 cara ampuh untuk mengatasi sandwich generation:

 

#1 Catat Setiap Pengeluaran! 

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat catatan untuk pengeluaran kamu. Dengan adanya catatan pengeluaran, kamu bisa memantau pengeluaran yang telah kamu habiskan.

Sehingga kamu akan tahu jika keuanganmu tiba-tiba membengkak. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah membuat keputusan kedepannya.

 

#2 Kelola Keuanganmu Dengan Baik

Salah satu faktor penyebab terjebaknya seseorang dalam generasi sandwich adalah kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. 

Sekarang ini, sudah banyak para ahli yang telah merumuskan kita-kiat dalam mengatur keuangan. Salah satunya menggunakan rumus 40-30-10-10-10! 

Maksud dari rumus ini, kamu akan membagi pendapatan kamu berdasarkan persentase yang telah ditetapkan sebagai berikut: 

  • 40% untuk pengeluaran bulanan
  • 30% untuk menabung atau berinvestasi
  • 10% untuk membayar premi asuransi
  • 10% untuk donasi
  • 10% untuk membayar cicilan.

 

Dengan menerapkan rumus ini, kamu akan jauh lebih bijak dalam mengeluarkan uang. Selain rumus di atas, sebenarnya masih banyak rumus lainnya yang bisa kamu coba untuk mengatur keuanganmu. 

 

#3 Tambah Penghasilan

Sehebat apapun kamu dalam mengelola uang, jika pengeluaran kamu lebih besar dari pendapatan kamu, ya tetap saja

Maka dari itu, kamu butuh menambah income. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuka keran cuan yang baru. 

Kamu bisa membuka bisnis kecil-kecilan di rumah, ikut kompetisi berhadiah, part time, bahkan menjadi seorang freelancer.

 

#4 Buang Sikap Konsumtifmu

Salah satu penyebab akut yang sering terjadi adalah tumbuhnya sikap konsumtif. Bagaimanapun, sikap konsumtifmu bisa membuatmu kalap dalam mengelola uang. 

Maka dari itu, sebisa mungkin kamu tahan dan kurangi belanja hal-hal yang tidak perlu. Lebih baik kamu sisihkan uang tersebut di tabungan ataupun investasi. 

 

#5 Siapkan Dana Pensiun

Jika kamu ada di usia produktif, kamu bisa mulai mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Kamu juga bisa ajak orang tuamu atau memberikan pemahaman terhadap mereka tentang hal ini. 

Kamu bisa mulai dengan melakukan investasi. Lakukan investasi dari risiko yang paling rendah, seperti reksa dana. 

[Baca Juga: Para Karyawan, Menyiapkan Dana Pensiun, Menabung, dan Investasi saja Tidak Cukup! Mulai Buat Perencanaan Dana Hari Tua]

 

Tipe Generasi Sandwich

Terdapat beberapa jenis generasi sandwich yang dibedakan berdasarkan besaran tanggungan yang dipegang. Berikut ini penjelasannya!

 

 #1 Tipe Tradisional Generasi Sandwich

Tipe ini merupakan tipe yang umum terjadi di masyarakat. Di mana seseorang harus menanggung kehidupan anak beserta istrinya dan juga kehidupan orang tua yang masih hidup.

 

#2 Tipe Club Generasi Sandwich 

Untuk tipe ini, beban yang didapat bukan hanya dua tanggungan saja, tetapi juga dua tanggungan lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ilustrasi berikut. 

Ahmad, seorang pekerjaan kantoran swasta di Jakarta, harus menghidupi dua anak dan seorang istri beserta orang tua Ahmad yang masih tinggal bersama.

Selain itu, Ahmad juga harus menanggung hidup neneknya yang masih hidup beserta seorang cucu yang ditinggal oleh kedua orang tuanya. 

Dari ilustrasi di atas, kamu bisa mengidentifikasi bahwa tipe sandwich generation ini harus menanggung empat tanggungan sekaligus di luar dirinya sendiri. Biasanya tipe ini sering terjadi pada seseorang yang lahir di keluarga besar.

 

#3 Tipe Open Faced Generasi Sandwich 

Perbedaan tipe yang ketiga dengan dua tipe sebelumnya adalah terletak pada tanggungan anak. Tipe ini terjadi pada keluarga yang belum memiliki anak sebagai tanggungan. 

Akan tetapi, mereka tetap harus menanggung orang tua, bahkan kakek atau nenek mereka yang masih hidup. Meskipun memang secara beban, tipe ini lebih ringan daripada dua tipe sebelumnya. 

Sebagai tambahan referensi mengenai hal ini, kamu bisa baca artikel berikut Sandwich Generation Ada 5 Tipe, Kamu Termasuk yang Mana?.

 

 

Prioritas Keuangan Generasi Sandwich

Sebagai generasi sandwich, pemenuhan akan kebutuhan dua pihak, atas dan bawah, merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Hal inilah yang menjadi pertanyaan banyak orang, bagaimana mereka bisa mengelola prioritas keuangan mereka

Menurut sebuah penelitian dari Bart Mindszenthy, mengungkapkan bahwa generasi sandwich cenderung tidak tahu apa yang mereka harus lakukan. 

Kondisi tersebut yang membuat perencanaan keuangan mereka berantakan. Menurut Mindszenthy, secara prioritas mereka menomorsatukan penyediaan fasilitas bagi orang tua mereka. 

Di samping itu, penelitian yang lain juga menggambarkan bahwa generasi sandwich cenderung mengorbankan kehidupan mereka dengan menurunkan standar untuk pemenuhan dua pihak lainnya. 

Berdasarkan riset tersebut, sebesar 30% generasi ini mengambil lebih sedikit liburan, 43% mengurangi makan di luar, 36% terus mengambil tabungan masa mudanya, dan 37% bekerja dengan waktu lebih panjang.

Belum lagi mereka harus mengurusi anak-anak mereka yang tinggal bersama mereka. Bahkan angka tinggal bersama dengan orang tua semakin meningkat hingga 60% untuk dewasa berusia 20 hingga 24 tahun.

Jadi, dapat kamu ketahui bahwa generasi sandwich cenderung memprioritaskan kebutuhan yang lain terlebih dahulu, baik kebutuhan untuk orang tuanya ataupun untuk anak yang masih belum mandiri.  

[Baca Juga: Menambah Pendapatan untuk Kamu Sandwich Generation]

 

Generasi Sandwich Bukan Takdir! 

Terjepit dalam generasi sandwich bukanlah sebuah takdir yang tidak bisa kamu ubah. Kamu bahkan bisa mencegahnya dengan beberapa tips di atas! 

Meski demikian, kondisi sandwich generation memang sangat menekan secara finansial dan emosional. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bila kamu melakukan konsultasi keuangan.

Konsultasi ini tentunya bisa membantu kamu merencanakan masa depan yang lebih baik sebagai sandwich generation.

Yuk, diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku dan atasi masalah keuangan generasi sandwich sekarang juga! Buat janji konsultasi dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940

 

Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk bagikan informasinya ke teman-teman kamu, ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya! 

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Yosephine. 27 Januari 2023. Apa Itu Generasi Sandwich? Penyebab dan Cara Mengatasinya! Rey.id – https://bit.ly/3O9iuO8. 
  • Syafira Maulida. 31 Maret 2023. Mengenal Generasi Sandwich, Begini Cara Mengatasinya! Tanamduit.com – https://bit.ly/3pGao5F. 
  • Aulia Akbar. 12 Desember 2022. 3 Tipe Generasi Sandwich, Apa Kamu Termasuk Salah Satunya?.cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3MB2Fip.