LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu dalam aplikasi Gojek di Indonesia.

Yuk! Ketahui selengkapnya dalam artikel berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Gojek Jadi Salah Satu Pemegang Saham Link Aja

Perusahaan unicorn ride hailing Gojek resmi menjadi salah satu pemegang saham dompet digital LinkAja.

Gojek masuk dalam pendanaan melalui saham Seri B yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Dengan menggabungkan kekuatan dua startup nasional ini, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan pengguna di segmen pasar yang saling melengkapi.

LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu dalam aplikasi Gojek di Indonesia.

Selain itu, pengguna LinkAja dan Gojek dapat dapat melakukan pembayaran layanan Gojek dengan transaksi melalui aplikasi LinkAja.

Gojek Beli Saham Linkaja, Ini Rencana Kedua Perusahaan Start-up 02

[Baca Juga: Jasa Marga Tawarkan 9 Ruas Tol Ini Untuk Para Investor]

 

CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B.

Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Haryati menambahkan, investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh BUMN dalam menjalankan misi untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

“Khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya, mengutip dari laman kompas.com.

 

Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo, mengatakan Gojek Group selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.

Salah satu rencana Gojek yakni meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked bersama LinkAja.

Kolaborasi ini dinilai akan memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan. Selain itu, ada peluang bekerja sama untuk meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai.

“Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” kata Andre.

Sekedar informasi, saat ini, platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.

 

Sementara layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

Selain Gojek, raksasa startup ride hailing yang berinvestasi di LinkAja adalah Grab. Mereka bergabung pada November 2020 dalam putaran pendanaan Seri B. Grab juga menjadi pemegang saham minoritas LinkAja.

Keduanya juga akan melakukan kerja sama strategi mulai dalam hal akses eksosistem maupun teknologi untuk mencepat dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

 

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 09 Maret 2021. Usai Disuntik Grab, LinkAja Kini Diguyur Dana SegarGojek! Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3vde0KO
  • Akhdi Martin Pratama. 09 Maret 2021. Beli Saham LinkAja, Ini RencanaGojek. Kompas.com – https://bit.ly/2OaO1TA
  • Angga Laraspati. 09 Maret 2021. Gojek Investasi ke LinkAja, Ini Layanan yang Dihadirkan. Inet.detik.com – https://bit.ly/3t4ObdY
  • Redaksi. 09 Maret 2021. Disuntik Modal Rp1,4 Triliun olehGojek, Ini yang Dilakukan LinkAja. Idxchannel.com – https://bit.ly/3qyP391

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3ejJvg6
  • 02 – https://bit.ly/2N3Gg19