Lima Kali dalam Tiga Bulan, Gunung Merapi Erupsi Lagi

Jum’at (27/03) kemarin, Gunung Merapi erupsi lagi. Terhitung sejak Februari lalu, letusan ini adalah kali kelima.

Simak informasi lengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Gunung Merapi Erupsi Dua Kali Dalam Sehari

Jum’at (27/03) malam tadi, gunung merapi dilaporkan meletus lagi. Dalam satu hari, terjadi dua letusan.

Letusan pertama terjadi pada pukul 10.56 WIB, dengan tinggi kolom abu yang diketahui mencapai 5000 meter dari atas puncak.

Letusan pertama dengan amplitudo 75 mm dan berdurasi 7 menit ini membuat hujan abu mengguyur kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Adapun letusan kedua, terjadi pada pukul 21.46 WIB. Kali ini, letusan kedua memuntahkan kolom abu setinggi 1000 meter dari atas puncak.

Erupsi kedua ini berdurasi 180 detik, dengan amplitudo 40 mm, yang tercatat dalam seismogram, sebagaimana dilaporkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun twitter resminya.

“Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 27 Maret 2020 pukul 21:46 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 40 mm dan durasi 180 detik. Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 m di atas puncak condong ke arah Barat.”

Meski terjadi letusan dua kali dalam jarak waktu yang singkat, tidak mengubah status gunung berapi yang terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini.

Status Gunung Merapi masih tetap berada di Level II atau Waspada, yang menunjukkan tidak ada peningkatan status sejak 21 Mei 2018 lalu.

Hanik, selaku Kepala BPPTKG Yogyakarta menjelaskan bahwa potensi bahaya Merapi masih berada di radius 3 km.

Adapun dalam radius 3 km tersebut, bukanlah kawasan pemukiman penduduk.

“Belum ada (kenaikan status). Jadi untuk status kami informasikan kembali untuk saat ini normal. Waspada, siaga, dan awas itu berdasarkan adanya ancaman bahaya terhadap penduduk.” Katanya, sebagaimana dikutip laman kumparan.com, Sabtu (28/03)

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Letusan Kelima Dalam Tiga Bulan

Sebelumnya, Gunung Merapi juga sempat muntahkan asap erupsi pada 4 Januari lalu, dengan jarak luncur sepanjang 1.000 meter.

Tidak berjarak lama, Gunung Merapi kembali memuntahkan asap erupsi 13 Februari kemarin.

Saat itu, ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter dari puncak, dengan amplitudo 75 mm dan berdurasi 150 mm.

Kemudian pada 3 Maret kemarin, sekira pukul 05.22 WIB, Gunung Merapi dilaporkan kembali mengeluarkan erupsi.

Erupsi yang terjadi selama 450 detik itu diketahui mengeluarkan asap dengan tinggi kolom mencapai 6.000 meter.

Gemuruhnya dikatakan terdengar jelas oleh masyarakat dari radius sekitar 8-10 kilometer dari pusat letusan.

Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh BPPTKG di akun twitter resminya, amplitudo letusan tercatat di seismogram 75 mm.

Terhitung selama tiga bulan terakhir, Merapi telah memuntahkan erupsi sebanyak lima kali, termasuk letusan terakhir yang terjadi Jumat (27/03) kemarin.

Finansialku berharap masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Merapi tetap waspada dan siaga untuk menghadapi erupsi yang datangnya tidak pasti.

Sampaikan informasi ini pada rekan dan keluarga Sobat Finansialku, agar semakin banyak yang mendoakan keselamatan masyarakat lereng Gunung Merapi. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Addi M Idhom. 27 Maret 2020. GunungMerapi Meletus Lagi 27 Maret Malam, Tinggi Kolom 1000 Meter. Tirto.id – https://bit.ly/2UpujUr
Admin. 27 Maret 2020. GunungMerapi Erupsi Lagi Malam Ini. News.detik.com – https://bit.ly/3bsdVI8
Wisnu Wardhana. 27 Maret 2020. GunungMerapi Kembali Erupsi, Asap Mengepul Hingga 1000 Meter. Liputan6.com – https://bit.ly/33PKXiQ
Admin. 27 Maret 2020. GunungMerapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom 5.000 Meter. Nasional.tempo.co – https://bit.ly/3dtyKVw
Admin. 27 Maret 2020. Fakta Terkini Erupsi Merapi, Magelang Diguyur Hujan Abu, Terdengar Suara Gemuruh. Regional.kompas.com – https://bit.ly/2xrqZiz