Di jaman serba digital, kegiatan investasi pun dilakukan secara digital melalui media online, tidak terkecuali investasi emas digital. Kilau emas digital tidak kalah dengan yang berbentuk fisik. Kepraktisan dan keamanannya juga menjadi nilai plus untuk kita melirik investasi emas digital.

 

Menabung Emas Digital

Berinvestasi dalam bentuk emas bukanlah barang yang baru, bahkan sudah dilakukan sejak jaman orang tua kita dulu.

Mengumpulkan perhiasan sebagai tabungan emas atau emas batangan guna dijadikan sebagai dana darurat banyak dilakukan orang dari berbagai kalangan. 

Saat ini, transformasi digital semakin masif sehingga hampir semua hal bisa dilakukan secara digital, begitu pula menabung emas.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui dan belum percaya dengan emas digital. Apakah Sobat Finansialku termasuk ke dalam golongan tersebut?

Khawatir karena tidak memegang fisik dari emas serta belum memiliki informasi yang cukup mengenai investasi emas digital merupakan alasan yang banyak ditemukan terkait menabung emas dalam bentuk digital.

[Baca Juga: Finansialku Podcast Eps 85 – Rajin Menabung Emas Digital untuk Dana Darurat dan Investasi]

 

Mengutip halaman situs Bisnis.com, berikut perbedaan antara menabung emas dalam bentuk fisik dan non fisik:

 

Nilai Pembelian

Perbedaan paling mendasar antara menabung emas dalam bentuk fisik dan digital adalah nilai pembelian emas yang dibeli.

Jika pada emas fisik, nilai yang dibanderol adalah mengacu pada berat cetakan emas yang ingin dibeli, pada emas digital bisa dibeli dengan nominal berapapun.

Misalnya saat Sobat Finansialku ingin membeli emas di Antam, maka satuan umum yang bisa dibeli adalah 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram.

Melihat harga emas per tanggal 8 Oktober 2021 pada halaman situs logammulia.com milik PT Antam, diketahui untuk harga 1 gram emas adalah sebesar Rp 918.000, termasuk dengan pajak 0.45% jika memiliki NPWP.

Sedangkan untuk emas digital dapat dibeli dengan nominal berapapun, karena tidak terpaku pada berat cetakan emas, tapi biasanya terdapat pembelian minimal tergantung dari kebijakan masing-masing platform penjualan, misalnya jika membeli di PT Pegadaian (Persero) maka minimal pembelian yang bisa dilakukan adalah sebesar Rp 50.000.

[Baca juga: Ketahui Cara Investasi Emas Agar Untung Maksimal]

Waktu Pembelian

Perbedaan lainnya adalah dalam hal waktu pembelian, karena bisa dilakukan dengan nominal berapa pun, Sobat Finansialku juga bisa melakukan pembelian emas digital lebih sering dibandingkan dengan emas fisik.

Sobat Finansialku juga bisa melakukan menabung emas secara berkala, misalnya Rp 50.000 setiap minggu sehingga terasa lebih ringan untuk cashflow dibandingkan dengan membeli emas fisik yang nominalnya jauh lebih besar yang baru bisa dilakukan dalam jangka waktu lebih lama.

 

Biaya Penyimpanan

Saat membeli emas fisik, keamanan dalam menyimpan menjadi risiko terbesar. Umumnya emas fisik yang dijadikan investasi selain berupa perhiasan juga berbentuk kepingan atau batangan dengan ukuran seperti kartu kredit.

Sehingga sangat rawan hilang terselip jika tidak disimpan dengan baik.

[Baca Juga: Pahami Serba Serbi Investasi dan Nabung Emas di Indonesia]

 

Sobat Finansialku bisa juga menitipkan emas di perusahaan tempat membeli emas. Biaya penyimpanan yang dibebankan akan mencakup perlindungan terhadap kehilangan, kebakaran atau kerusakan.

Tabungan emas pun juga memiliki biaya penyimpanan, misalnya PT Pegadaian menetapkan biaya penitipan sebesar Rp 30.000 per tahun dan gratis untuk tahun pertama. 

Selain itu, Sobat Finansialku perlu juga mengetahui biaya lainnya dari tabungan emas yang tidak bisa dicairkan. Pegadaian misalnya, menetapkan saldo mengendap 0,1 gram.

[Baca juga: Hindari 6 Hal Ini Saat Membeli Emas untuk Investasi, Biar Untung!]

 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menabung Emas Digital

Membeli emas digital bisa dilakukan di mana saja, karena semakin banyak tempat yang menawarkan investasi emas digital, mulai dari perusahaan investasi hingga market place. 

Kemudahan ini memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam memulai investasi dalam bentuk emas digital. Namun seringkali yang terjadi adalah pada investor hanya memperhatikan trend semata dan ikut-ikutan dengan teman saja. 

Setidaknya terdapat 5 hal yang perlu Sobat Finansialku perhatikan dalam berinvestasi emas digital agar memperoleh keuntungan maksimal guna mencapai tujuan keuangan.

Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan saat berinvestasi emas digital:

 

Perhatikan Kondisi Cashflow Terlebih Dahulu

Tidak memperhatikan kondisi cashflow keuangan pribadi sebelum melalukan investasi adalah kesalahan yang umum terjadi, terutama pada investor pemula.

Sebelum memulai investasi, Sobat Finansialku perlu memperhatikan kemampuan terlebih dahulu, salah satunya adalah dengan cara memastikan cashflow dalam kondisi positif. 

Investasi Emas Digital, Praktis dan Aman! 01 - Finansialku

Ilustrasi Mengatur Cashflow. Sumber: Pexels

 

Sebaiknya perlu juga memperhatikan dana darurat terlebih dahulu sebelum memulai investasi.

Bukan berarti perlu memiliki dana darurat dengan ukuran tertentu dahulu baru mulai investasi, namun setidaknya alokasi untuk menabung dana darurat sudah berjalan.

Karena investasi bersifat jangka panjang, maka sangat tidak dianjurkan menggunakan uang yang sudah dianggarkan untuk tujuan dalam waktu dekat, misalnya menggunakan uang biaya sekolah anak untuk investasi.

[Baca Juga: Anti Ribet! Semudah Itu Buka Tabungan Emas di Pegadaian Digital]

 

Miliki Dulu Tujuan Keuangan 

Mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tentu jadi tujuan utama para investor. Memang tidak salah, tapi keliru jika hanya tujuan investasi Anda hanya sekadar mengejar cuan semata.

Investasi pada dasarnya adalah kendaraan kita untuk mencapai tujuan keuangan, misalnya seperti persiapan dana pensiun, persiapan dana pendidikan anak, dan masih banyak lagi.

Tanpa adanya tujuan keuangan, investasi yang dilakukan tentu akan lebih sulit dilakukan, karena Anda tidak memiliki gambaran berapa alokasi yang harus dikeluarkan setiap bulannya serta target untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.

Anda tidak perlu bingung untuk menghitung angka-angka tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mendapat perhitungan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Aplikasi Finansialku bisa Anda download di Play Store atau App Store.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Memperhatikan Kredibelitas Platform Digital Penyedia Investasi Emas Digital

Investasi emas digital memiliki keuntungan berupa kemudahan serta nominal yang jauh lebih ringan dibandingkan emas fisik. Namun, itu juga yang menjadi risiko dalam berinvestasi emas digital.

Kemudahan dari emas digital membuatnya rentan menjadi investasi bodong. Sehingga sebagai investor, Sobat Finansialku perlu memberikan perhatian ekstra akan kredibilitas dari platform penyedia investasi emas digital.

Pilih platform yang sudah terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perhatikan juga rekam jejak perusahan dan review dari pengguna lainnya terkait layanan yang diberikan.

Sehingga Sobat Finansialku bisa berinvestasi dengan lebih aman.

[Baca juga: Anti Ribet! Semudah Itu Buka Tabungan Emas di Pegadaian Digital]

Menggunakan Investasi Emas untuk Jangka Pendek

Meskipun emas tergolong sebagai safe haven, namun menggunakannya sebagai investasi tujuan jangka pendek tidak disarankan. 

Emas sebagai salah satu komoditas tentu bisa mengalami fluktuasi harga yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga serta kondisi perekonomian.

Akan lebih menguntungkan jika instrumen ini digunakan untuk investasi jangka panjang, minimal 5 tahun. Sehingga keuntungan yang diperoleh juga lebih maksimal.
[Baca Juga: Ini Tempat Terbaik untuk Menyimpan Emas, Amankan dari Risiko]

 

Selalu Pantau Harga 

Sangat penting bagi investor untuk terus memantau kondisi aset investasinya, apakah masih sesuai dengan kemampuan serta kondisi perekonomian.

Walaupun untuk tujuan panjang sekalipun, perlu adanya review secara berkala, termasuk untuk aset investasi emas digital yang dimiliki.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, investor perlu melakukan pengecekan harga emas digital yang dimiliki.

Lakukan pencatatan serta pantau sedetil mungkin, sehingga Sobat Finansialku bisa memastikan apakah investasi yang dilakukan masih sesuai tidaknya dengan rencana keuangan yang telah dibuat.

Jika Sobat Finansialku masih kebingungan mengenai investasi emas digital, mari diskusikan bersama dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi Perencana Keuangan Finansialku melalui aplikasi Finansialku atau Anda bisa lakukan penjadwalan konsultasi melalui website konsultasi.finansialku.com. Yuk, investasi sekarang!

Cara Konsultasi Keuangan Bersama Perencana Keuangan GRATIS 01

 

Sobat Finansialku ayo bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga, agar mereka lebih yakin dalam berinvestasi karena memahami risiko dari investasi yang dimiliki dan bukan sekedar keuntungan semata.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Kiki Safitri. 19 September 2021. Makin Banyak Peminatnya, Investasi Emas Digital Menjanjikan. Kompas.com – https://bit.ly/3vdv041
  • Elsa Catriana. 29 Agustus 2021. 5 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Investasi Emas Digital. kompas.com – https://bit.ly/3oPUt2f
  • Gita Amanda. 6 Juni 2021. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Fisik Maupun Digital. Co.id – https://bit.ly/3Dsbwvc
  • Wibi Pangestu Pratama. 21 Mei 2020. Disebut Investasi Paling Aman, Apa Bedanya Investasi Emas Fisik dan Tabungan Emas Digital? Bisnis.Com – https://bit.ly/3mFKGJo