Moms, Ini Dia Rahasia dan Trik Jitu Dalam Hemat Belanja Bahan Makanan

Belanja bahan makanan menjadi rutinitas dan kebutuhan pokok yang pengeluarannya terbilang cukup besar apalagi tren makanan sehat kian menjamur. Jangan khawatir, inilah trik jitu hemat belanja bahan makanan!

Mengangkat topik tentang belanja selalu jadi bahasan menarik, apalagi buat para Moms yang harus pintar mengatur uang belanja supaya kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Check it out!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mau Hemat Belanja Bahan Makanan? Lakukan 8 Trik Ini Sekarang Juga!

Mengatur anggaran belanja dalam rumah tangga yang biasanya dipasrahkan kepada kaum hawa ternyata susah susah gampang lho.

Apalagi kondisi saat ini harga di pasaran ‘apa-apa serba naik’ belum lagi banyak beredarnya makanan yang tidak sehat. Duh lumayan bikin pusing ya Moms…

Berbagai cara pun pasti Moms lakukan supaya kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dan tetap memberikan asupan makanan sehat untuk keluarga. Salah satu caranya dengan membuat masakan sendiri di rumah…

Ketika hal itu Moms lakukan maka rutinitas belanja bahan makanan pasti lebih sering dilakukan.

Saya sempat berpikir Moms, dengan membeli bahan makanan sendiri sebenarnya bisa membuat pengeluaran lebih besar jika tidak direncanakan matang.

Coba Moms bayangkan deh, selain membeli bahan makanan pokok, kita juga harus membeli bumbu dan pelengkap lainnya supaya makanan yang dibuat memiliki cita rasa yang lezat. Belum lagi minyak goreng, gas, dan sebagainya.

Nah lain ceritanya ketika Moms membeli makanan diluar, tidak perlu cape memasak, tidak harus membeli bumbu dan pelengkap lainnya, yang pasti tidak repot belanjanya juga. Itulah yang sempat ada dipikirkan saya dulu ya, tapi tidak dengan hari ini.

Ternyata pemikiran saya selama ini salah Moms karena pada akhirnya saya menemukan dan mempraktikkan beberapa trik jitu supaya hemat belanja bahan makanan sendiri dan bisa memberikan makanan sehat untuk keluarga.

Moms mau tau caranya? Jangan ragu lagi deh, simak trik jitu berikut ini supaya hemat belanja bahan makanan.

#1 Jangan Fokus pada Merek

Ketika Moms belanja di toko swalayan atau supermarket, kira-kira Moms berpatokan pada merek makanan yang akan dibelinya kah? Atau merek apapun asalkan harganya miring? Hehe

Seperti dilansir dari Kumparan.com (Kamis, 21/3/2019), produk dengan merek terkenal akan dibanderol harga yang lebih tinggi karena dianggap sudah terkenal.

Maka dari itu, Moms disarankan untuk tidak terlalu fokus pada merek sehingga alternatifnya bisa membeli dengan produk yang dikeluarkan oleh toko atau supermarket yang dituju.

Umumnya produk yang dilabeli dengan merek yang sama dengan nama toko atau supermarket memiliki harga lebih murah. Jadi Moms pun bisa mendapatkan manfaat yang kurang lebih sama dengan produk bermerek lainnya.

#2 Manfaatkan Promo

Promo? Diskon? Pastinya kesempatan ini yang seringkali menarik perhatian ya Moms.

Memang tidak ada salahnya, Moms manfaatkan kesempatan promo atau diskon untuk belanja bahan makanan dan jangan malu ketika disebut mental diskon karena yang penting kebutuhan terpenuhi.

Tidak selalu jelang akhir bulan atau di awal bulan saja, saat ini sudah banyak supermarket dan pasar-pasar yang menetapkan hari tertentu untuk memberikan promo, dimana bahan makanan pokok di diskon cukup miring.

Meski begitu, Moms jangan kalap. Tetap waspada dan berhati-hati untuk memastikan kelayakan, kesegaran dari bahan makanan, dan tanggal kedaluwarsanya. Supaya bahan makanan yang dibeli tidak jadi mubazir ya…

#3 Beli Produk dalam Bentuk Utuh atau Jumlah Besar

Membeli bahan makanan dalam bentuk utuh seperti daging atau sayuran akan jauh lebih murah dibandingkan bahan makanan yang kemasannya lebih praktis.

Memang ada risikonya dimana Moms harus memotong sendiri menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai kebutuhan, tapi jika melihat pada saving cost rasanya tidak jadi masalah ya selama pengeluaran bisa lebih hemat.

Oia selain dalam bentuk utuh, membeli dalam jumlah besar atau grosir juga bisa membuat Moms hemat pembelian produk dalam jumlah besar dibanderol dengan harga yang lebih murah ketimbang membelinya secara satuan.

Tapi tetap batasi jumlah pembelian ya Moms. Sesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan produk tersebut akan habis dikonsumsi sebelum kedaluwarsa.

#4 Buat Daftar Menu Makanan Mingguan

”Hmm.. kira-kira besok masak apa ya?”. Pastinya Moms pernah kan berpikir seperti itu, bingung dan gak tau harus membuat masakan apa.

Jangankan belanja bahan makanan, menentukan apa yang akan dimasak saja masih belum terpikirkan.

Supaya menghindari hal seperti itu, Moms sebaiknya membuat daftar menu makanan mingguan. Moms juga tidak perlu sering bolak-balik belanja bahan makanan, karena bisa membeli sekaligus untuk stok selama satu minggu.

Semakin sering belanja bahan makanan, biasanya Moms akan lebih mudah tergoda untuk membeli produk lainnya yang sebenarnya tidak terlalu penting. Niat hemat malah sebaliknya deh.

Ketika membuat daftar menu makanan mingguan, Moms juga akan terbantu untuk membeli bahan makanan yang prioritas.

Jangan asal masukkan produk ke dalam keranjang belanja kalo memang nantinya tidak akan diolah, ujung-ujungnya, makanan tersebut malah membusuk karena tak tersentuh sama sekali.

#5 Simpan Bahan Makanan dengan Baik

Gimana Moms, sudah membuat daftar makanan mingguan nya? Supaya bahan makanan yang Moms beli untuk stok satu minggu tetap awet dan segar saat diolah atau dikonsumsi, maka cara penyimpanannya harus diperhatikan.

Beberapa tempat menyimpan makanan seperti lemari beras, lemari es atau wadah kedap udara dapat membuat makanan lebih awet.

Jika ini berlangsung secara terus menerus dan menjadi budaya dalam keluarga maka Moms pun akan menghemat uang belanja bulanan.

#6 Beli Sayuran dan Buah-Buahan yang Ekonomis

Tren makanan sehat memang kian menjamur, Moms pun pasti ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga kan? Termasuk memberikan makanan yang sehat.

Tapi perlu Moms ketahui bahwa makanan sehat bukan berarti harus yang mahal ya. Tidak harus selalu impor atau superfood yang harganya cukup tinggi.

Moms masih bisa kok mendapatkan nutrisi yang sama dari jenis sayuran dan buah biasa misalnya saja, sayuran hijau, apel, pisang, kol, ubi, paprika hijau, hingga wortel.

#7 Lakukan Perbandingan Sebelum Membeli

Tidak ada salahnya Moms melakukan perbandingan sebelum belanja bahan makanan. Perbandingan yang dimaksud, misalnya Moms mengganti daging dengan produk makanan berprotein, seperti telur atau tahu-tempe.

Konsumsi daging memang nikmat namun jika berlebih tidak baik untuk kesehatan dan harganya juga lebih mahal.

Selain dari alternatif makanan, harga juga memang penting untuk dibandingkan antara toko satu dengan lainnya. Supaya lebih hemat pastinya ada usaha lebih yang harus dilakukan ya…

#8 Memasak itu Simpel

Sebenarnya Moms bisa membuat aktivitas memasak menjadi rutinitas yang simpel kok, menu makanannya pun sederhana saja yang penting menyehatkan.

Tidak perlu memasak seperti chef di restoran, asalkan menu makanannya variatif supaya tidak membosankan.

Misalnya menu makanan tumis tempe kacang panjang, Moms bisa membuatnya menjadi dua menu yaitu tumis kacang panjang dan tempe goreng. Atau bakmi udang bisa diganti menjadi bakmi sayur dengan udang goreng. Simpel kan?

Itulah beberapa trik yang bisa Moms lakukan, eitss tapi ada satu hal lain pentingnya loh Moms. Jangan lupa untuk membuat rancangan anggaran belanjanya ya!

Jangan sampai karena tidak di anggarkan nanti malah over budget loh Moms. Tenang Moms, ada cara mudah untuk menganggarkan dana belanja bulanan loh! Yaitu dengan menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku.

Moms bisa banget download Aplikasi ini melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store ya Moms, selamat mencoba.

Tetap Hemat dengan Makanan Sehat

Menyantap makanan yang sehat pasti impian setiap orang, karena makanan cukup berperan penting dalam menentukan kesehatan kita.

Jangan terbentur dengan anggapan makanan sehat harganya mahal, karena Moms bisa membuat makanan sehat yang hemat dengan belanja bahan makanan sendiri.

Lakukan 8 trik diatas dan jika Moms berhasil jangan lupa bagikan pengalamannya di kolom komentar di bawah ya.

Oiyah Moms juga bisa baca ebook Perencanaan Keuangan untuk usia 30 an di bawah ini secara GRATIS, agar kondisi keuangan Moms dan keluarga bisa tetap terjaga dan bisa mencapai tujuan-tujuan keuangannya.