Kejagung Tahan Heru Hidayat Terkait Skandal Jiwasraya

Usai Benny Tjokro dan Hary Prasetyo, Kejagung menahan pemegang saham PT Trada Alam Minera Tbk., Heru Hidayat berkaitan dengan Jiwasraya.

Simak berita selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kejagung Tahan Heru Hidayat

Megaskandal Jiwasraya semakin menemukan titik terang. Informasi terbaru, Kejagung telah menahan tiga orang tersangka.

Pertama, Komisaris PT Hanson Internasional Tbk, Benny Tjokro. Kedua, mantan Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya, Hary Prasetyo.

Dan ketiga, pemegang saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Heru Hidayat. Penahanan tersebut terjadi pada Selasa sore (14/01/2020).

Menurut informasi yang disampaikan kepala pusat penerangan dan hukum Kejagung, Hari Setiyono, sebenarnya total ada 9 orang yang dipanggil, namun hingga saat ini baru tiga orang yang memenuhi panggilan penyidik.

Sedangkan sisanya tidak hadir tanpa diketahui alasannya. Beberapa saksi yang tidak memenuhi panggilan tanpa alasan adalah:

Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim
Kepala Bagian Pengembangan Dana PT Asuransi Jiwasraya, Mohammad Rommy
karyawan PT Asuransi Jiwasraya, Agustin Widhiastuti
Pensiunan PT Asuransi, Jiwasraya Syahmirwan
Kepala Seksi Divisi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Anggoro Sri Setiaji
Institutional Equity Sales PT Trimegah Securities, Meitawati Edianingsih.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Adi Toegarisman, mengatakan penahanan ini merupakan kelanjutan penyidikan yang dilakukan sesuai usul tim penyidik.

Adi menegaskan, tindakan Kejagung memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan orang orang tersebut sebagai tersangka sesuai KUHAP pasal 184.

“Alat buktinya kita enggak menyimpang dari KUHAP, kita mengacu KUHAP 184. [Bukti] Saksi kemudian [bukti] surat dan sebagainya. Nanti kita lihat perkembangannya. Kita masih proses ke sana.“

Menariknya, satu hari sebelum terjadi penangkapan para tersangka, tercatat adanya transaksi penjualan saham PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM) dalam jumlah besar yang diketahui dilakukan oleh PT Graha Resources, perusahaan yang sahamnya dikendalikan Heru Hidayat.

Hal ini diketahui dari Prospektus Right Issue TRAM. Graha Resources menjadi pembeli siaga (standby buyer) yang berhasil mengumpulkan dana hampir 6 triliun.

Merujuk informasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan TRAM tercatat mengalami perubahan per 13 Januari 2020.

Pada tanggal tersebut, Graha Resource diketahui menjual sahamnya hingga mencapai Rp114,19 miliar. dengan menjual hingga nominal tersebut, porsi kepemilikan Graha Resource turun 4,6% menjadi 38,12%.

Diketahui selain menahan beberapa orang saksi, Kejagung juga sudah menggeledah 13 kantor, diantaranya PT Hanson Internasional Tbk., PT Trimegah Securities Tbk., PT Pool Advista Finance Tbk., PT Millenium Capital Management, PT Jasa Capital Asset Management, dan PT Corfina Capital Asset Management.

GRATISSS Download!!! Ebook Asuransi Kesehatan Bisa Menyelamatkan Hidup

Download Ebook Sekarang

Apa tanggapan Anda mengenai artikel di atas? Anda dapat membagikan artikel ini pada rekan-rekan Anda untuk informasi terkini. Terima kasih.

Sumber referensi:

Ferry Sandi. 14 Januari 2020. Usai Bentjok & Hary Prasetyo, Kejagung Tahan Heru Hidayat. CnbcIndonesia.com – http://bit.ly/30jkQ2e
Sandi Ferry. 15 Januari 2020. Ditahan Kejagung, Benarkah 5 Orang ‘Bermain’ di Jiwasraya?. CnbcIndonesia.com – http://bit.ly/2NroCRT
Tedy Gumilar. 15 Januari 2020. Sehari Sebelum Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Heru Hidayat Jual Miliaran Saham. Insight.kontan.co.id – http://bit.ly/30kxOfW
Iksan Fauzi. 14 Januari 2020. Babak Baru Skandal Korupsi Jiwasraya: Benny Tjokro, Harry Prasetyo dan Heru Hidayat Ditahan Kejagung. Surabaya.tribunnews.com – http://bit.ly/3afHTQb
Axel Joshua Harianja. 14 Januari 2020. Usai Benny dan Hary, Giliran Heru Hidayat Jadi Tersangka Jiwasraya. Idntimes.com – http://bit.ly/2NHi55R