IHSG Hari Ini 20 Desember 2021

IHSG Hari Ini 20 Desember 2021 dibuka melemah di 6.571,345 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.554-6.579.

Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.547,112 pada pukul 15.30 WIB.

Penutupan IHSG Hari Ini 20 Desember 2021 Melemah di 6.547,112

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 20 Desember 2021 bergerak di zona merah pada awal perdagangan.

Pada penutupan, IHSG mengalami penurunan sebesar 54,820 poin atau 0,83%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.579,129 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.533,523.

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 166 saham yang mengalami kenaikan dan 384 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 120 saham yang nilainya tidak berubah dan 65 saham tidak ada perdagangan.

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 932,196. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 12 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 29 saham. Sedangkan, terdapat 4 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE),  PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (MLPL), PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA).

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG).

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

Top gainers IHSG terdiri dari:

• PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) 8,43%
• PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) 24,76%
• PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 1,26%

Top losers IHSG adalah:

• PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,14%
• PT United Tractors Tbk (UNTR) 1,95%
• PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) 6,86%

Top Gainer by Value

Top Loser by Value

Informasi update saham-saham di LQ45:

Pembukaan IHSG Hari Ini 20 Desember 2021 Melemah di 6.571,345

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 20 Desember 2021 (Senin) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.571-6.609 setelah penutupan IHSG 17 Desember 2021 berada di 6.601,932.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.551,658 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal-awal perdagangan terdapat 146 saham yang mengalami kenaikan dan 339 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 163 saham yang nilainya tidak berubah dan 86 saham tidak ada perdagangan.

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST), PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO).

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW).

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Berita Hari Ini 20 Desember 2021

Saham

• Indeks saham di Asia pagi ini Senin, di buka turun di tengah kekhawatiran mengenai pemberlakuan kembali kebijakan pembatasan sosial di lebih banyak negara untuk menangkal penyebaran varian Omicron virus COVID-19, pengetatan kebijakan moneter serta prospek kemunduran pada agenda ekonomi Presiden Joe Biden.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin (20/12/2021). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka terkoreksi pada posisi 6.577,13.

IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.568,06 pada beberapa menit setelah pembukaan. Tercatat, 141 saham menguat, 154 saham melemah dan 235 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp 47,45 miliar.

• Harga minyak jenis brent berada di US$ 72,23/barel pada pagi ini. Naik 1,75% dari posisi akhir pekan lalu.Sementara yang jenis brent harganya US$ 69,43/barel. Melonjak 2,02%.

Kehadiran mobil listrik, tambah Courvalin, memang akan menurunkan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun untuk truk dan pesawat terbang, meninggalkan BBM sepertinya butuh waktu lama.         

• Harga batu bara melesat pada perdagangan pekan lalu. Harga si batu hitam membukukan kenaikan selama dua pekan beruntun. Akhir pekan lalu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup US$ 180,1/ton, naik 0,56% dari posisi hari sebelumnya.

Kenaikan tersebut juga membuat harga batu bara terus naik selama sembilan hari perdagangan beruntun. Dalam sembilan hari itu, harga melejit 24,55%.

• Meski varian omicron menyebabkan kasus positif corona di sejumlah negara meningkat, lanjut Courvalin, tetapi belum banyak negara yang memutuskan untuk memberlakukan karantina wilayah (lockdown).

Dampak penyebaran varian omicron terhadap mobilitas penduduk juga masih terbatas.

Emiten

• Per 30 September 2021 PT Multopolar Tbk (MLPL) membukukan laba sebesar Rp 156,09 miliar. Pada periode sama tahun lalu, MLPL mengalami rugi Rp 503,58 miliar.

• PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan semen lebih dari 15 juta ton hingga November 2021.

• PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menargetkan penjualan tumbuh hingga 20% di tahun 2022.

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 932,221 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 930-934. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 930,993 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 7 saham yang mengalami kenaikan dan 29 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 9 saham yang tidak mengalami perubahan.