IHSG Hari Ini 20 Juni 2022 Dibuka Menguat di 6.944,315

IHSG Hari Ini 20 Juni 2022 dibuka menguat di 6.944,315 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan hijau dengan rentang 6.859-6.958.

Pembukaan IHSG Hari Ini 20 Juni 2022 Menguat di 6.944,315

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 20 Juni 2022 (Senin) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.859-6.958 setelah penutupan IHSG 17 Juni 2022 berada di 6.936,937

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.877,401 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal-awal perdagangan terdapat 169 saham yang mengalami  kenaikan dan 330 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 164 saham yang nilainya tidak berubah dan 107 saham tidak ada perdagangan.

Per pukul 09:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO).

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). 

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Berita IHSG Hari Ini 20 Juni 2022

Global

• Indeks saham di Asia pagi ini (Senin 20/6), di buka variatif (mixed) dengan kecenderungan menguat tipis.

• Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu juga berakhir mixed. Namun menderita penurunan selama tiga minggu beruntun.

Sepanjang minggu lalu, DJIA terpangkas 4,79%, S&P 500 jatuh 5,79%, terbesar sejak Maret 2020 dan NASDAQ menciut 4,78%.

• Pasar saham mendapat tekanan dari kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed (sebuah laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan hingga 75bps).

• Federal Reserve juga memberi sinyal akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga 3,4% pada akhir tahun ini.

• Wabah Covid terbaru China yang ditelusuri ke sebuah bar di Beijing telah menimbulkan kekhawatiran akan fase penguncian baru.

• Untuk tahun 2023, inflasi di prediksi akan tumbuh 2,7% sebelum akhirnya melambat menjadi 2,3% di 2024.

Jika inflasi melandai maka indeks saham dan aset berisiko juga akan lebih  menarik setelahnya.

Domestik

• Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini mendapat sentimen negatif dari pasar global.

Investor merasa cemas melihat semakin besarnya peluang terjadi resesi ekonomi setelah bank sentral AS (Federal Reserve).

• Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus US$ 2,9 miliar.

Surplusmya neraca perdagangan terjadi karena ekspor lebih tinggi daripada impor.

• BI (Bank Indonesia) akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur pekan depan karena inflasi domestik masih terkendali.

• Pembatasan ekspor beberapa komoditas penting berdampak terhadap perdagangan internasional khususnya bagi Indonesia.

Penurunan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2022 sebesar 21,29% dari USD 27,32 miliar pada April 2022 menjadi USD 21,51 miliar.

• Berdasarkan data RTI IHSG dibuka turun tipis -0,50%, ke level 6900.176. (9.05 WIB).

Top gainers pada pembukaan pasar hari ini diisi oleh FPIN 14,55%; CAKK 6,73%.

Top losers GZCO -4,93%; HMSP -4,85%; ADMR -4,13%.

• Sebagian besar mata uang emerging market Asia melemah pada sesi siang, Jumat (17/5), termasuk IDR (Indonesia) yang menyentuh level 14.800/$USA di tengah kekhawatiran kemungkinan resesi.

Bank sentral global mengikuti langkah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga kebijakannya secara agresif.

• Kasus Covid-19 di Indonesia terjadi penambahan 1,167 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu (19/6).

Namun dengan jumlah kasus sembuh yang lebih sedikit sebanyak 632. Daily positive sebesar 3,61%. Recovery rate: 97.27%; kasus aktif: 8,594.

• Minimnya sentimen di minggu ini dan masih berlanjut sentimen terkait inflasi yang tinggi juga akan menjadi sinyal merah di pasar bursa domestik.

• Dengan harga minyak mentah yang masih tinggi saat ini, ada kekhawatiran inflasi masih akan terus meninggi.

Ketika inflasi akan terus menanjak, maka konsumsi rumah tangga, salah satu tulang punggung perekonomian, berisiko terpukul.

Komoditas

• Dari komoditas, harga bergerak mixed pada Jumat (17/6) kemarin; minyak WTI closed di level USD 107.99/bbl, Brent melemah -5,17% ke level USD 13,61/bbl.

Harga batu bara menguat +0,52% ke level USD 389,35/ton, nikel menguat +1,18% ke level USD 25,556, dan CPO melemah -0,07% ke level MYR 5,679.

Harga emas terpantau melemah ke level USD 1,841/toz.

Emiten

• PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) akan membagikan dividen tunai sebesar USD 10 juta.

• PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) akan membagikan dividen tunai dengan nilai total Rp 273,54 miliar.

• PT Trias Sentosa Tbk. (TRST) membagikan dividen tunai sebesar Rp 20 per lembar saham atau Rp 56,16 miliar untuk tahun buku 2021.

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 999.822 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 985-1.003. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 990,019 (pukul 09.30 WIB).

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 14 saham yang mengalami kenaikan dan 24 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 7 saham yang tidak mengalami perubahan.