IHSG Hari Ini 22 Juni 2022 dibuka menguat di 7.051,304 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan hijau dengan rentang 7.020-7.063.
Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.984,311 pada pukul 15.30 WIB.
Penutupan IHSG Hari Ini 22 Juni 2022 Melemah di 6.984,311
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Rabu, 22 Juni 2022 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan.
Pada penutupan, IHSG mengalami penurunan sebesar 59,760 poin atau 0,84%. IHSG berada di posisi tertinggi di 7.063,259 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.968,297.
Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 174 saham yang mengalami kenaikan dan 346 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 168 saham yang nilainya tidak berubah dan 82 saham tidak ada perdagangan.
Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 1.008,756. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 11 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 29 saham. Sedangkan, terdapat 5 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.
Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT MNC Investama Tbk. (BHIT), PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).Â
Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Â
Top Foreign Buy by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
PTBA | 4.120 | 70.867.370 |
KLBF | 1.625 | 55.620.039 |
ADMR | 1.745 | 41.954.698 |
ASII | 6.800 | 30.505.730 |
LINK | 4.630 | 29.167.142 |
AMRT | 1.960 | 25.479.612 |
MEDC | 655 | 23.942.162 |
PGAS | 1.765 | 22.066.426 |
UNTR | 29.200 | 15.936.113 |
ICBP | 9.225 | 15.873.515 |
Top Foreign Buy by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BHIT | 59 | 1772.356 |
BUMI | 67 | 1537.215 |
FREN | 84 | 1239.795 |
MEDC | 655 | 361.769 |
BULL | 160 | 357.756 |
KLBF | 1.625 | 341.922 |
ADMR | 1.745 | 235.315 |
PTBA | 4.120 | 171.944 |
AMRT | 1.960 | 132.542 |
WINR | 99 | 126.737 |
Top Foreign Sell by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BBRI | 4.320 | -68.000.000 |
ANTM | 2.020 | -67.000.000 |
BBNI | 8.150 | -48.000.000 |
MDKA | 4.490 | -44.000.000 |
ITMG | 32.950 | -43.000.000 |
BBCA | 7.500 | -34.000.000 |
ADRO | 3.030 | -29.000.000 |
AKRA | 1.065 | -28.000.000 |
GOTO | 380 | -23.000.000 |
BRMS | 268 | -22.000.000 |
Top Foreign Sell by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BRMS | 268 | -799.010 |
BUKA | 286 | -676.562 |
GOTO | 380 | -600.350 |
LPKR | 109 | -397.166 |
CPRO | 61 | -333.633 |
ANTM | 2.020 | -319.341 |
AKRA | 1.065 | -256.679 |
SLIS | 304 | -243.884 |
SCMA | 230 | -161.422 |
PNLF | 392 | -159.004 |
Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!
Top gainers IHSG terdiri dari:
- PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) 12,72%
- PT Akasha Wira International Tbk. (ADES) 7,45%
- PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) 10,11%
Top losers IHSG adalah:
- PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) 3,64%
- PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) 6,20%
- PT DCII Indonesia Tbk. (DCII) 1,31%
Top Gainer by Value
Kode | Harga Penutupan (Rupiah) | Perubahan (Rupiah) |
---|---|---|
PANI | 4.480 | 570 |
ADES | 6.375 | 475 |
JECC | 4.250 | 430 |
GEMS | 6.050 | 275 |
TECH | 6.900 | 275 |
BBSI | 4.600 | 220 |
MBAP | 6.450 | 175 |
RIGS | 575 | 140 |
AMRT | 1.830 | 130 |
CPIN | 5.325 | 125 |
Top Loser by Value
Kode | Harga Penutupan (Rupiah) | Perubahan (Rupiah) |
---|---|---|
SUPR | 40.475 | -1475 |
FISH | 7.250 | -450 |
DCII | 32.400 | -425 |
BBNI | 8.450 | -300 |
INCO | 7.050 | -300 |
SOHO | 6.175 | -275 |
STTP | 8.550 | -250 |
INDR | 10.950 | -250 |
KINO | 3.340 | -230 |
MLIA | 3.120 | -210 |
Informasi update saham-saham di LQ45:
Pembukaan IHSG Hari Ini 22 Juni 2022 Menguat di 7.051,304
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 22 Juni 2022 (Rabu) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.020-7.063 setelah penutupan IHSG 21 Juni 2022 berada di 7.044,071
Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 7.051,970 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal-awal perdagangan terdapat 246 saham yang mengalami  kenaikan dan 185 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 193 saham yang nilainya tidak berubah dan 146 saham tidak ada perdagangan.
Per pukul 09:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI).
Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.(GOTO).
Top Foreign Buy by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
ASII | 6.900 | 17.047.440 |
BBRI | 4.400 | 15.167.114 |
ADMR | 1.820 | 6.937.245 |
KLBF | 1.630 | 6.576.261 |
INDF | 6.950 | 6.413.245 |
AMRT | 1.885 | 6.017.835 |
SMGR | 7.175 | 5.842.387 |
PGAS | 1.780 | 3.523.373 |
BHIT | 60 | 3.444.330 |
BUMI | 70 | 3.227.600 |
Top Foreign Buy by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BUMI | 70 | 460.783 |
CPRO | 66 | 212.518 |
BIPI | 131 | 117.784 |
WINR | 99 | 113.045 |
CARE | 500 | 56.768 |
ADMR | 1.820 | 45.153 |
BULL | 155 | 45.060 |
AMRT | 1.875 | 37.281 |
AVIA | 785 | 36.176 |
RAJA | 388 | 36.165 |
Top Foreign Sell by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
ANTM | 2.100 | -21.000.000 |
BBCA | 7.575 | -18.000.000 |
MDKA | 4.600 | -14.000.000 |
ITMG | 33.400 | -7.961.723 |
UNVR | 4.990 | -7.961.631 |
ADRO | 3.070 | -7.412.054 |
ARTO | 9.375 | -7.005.570 |
TLKM | 4.070 | -6.562.705 |
SLIS | 312 | -4.928.571 |
MTMH | 2.650 | -4.535.404 |
Top Foreign Sell by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
SLIS | 312 | -161.382 |
BUKA | 296 | -115.337 |
GOTO | 380 | -109.727 |
ANTM | 2.100 | -97.950 |
SCMA | 240 | -74.105 |
DOID | 410 | -73.182 |
PNLF | 396 | -67.556 |
BRMS | 276 | -64.216 |
DEWA | 63 | -53.091 |
BEST | 129 | -30.078 |
Berita IHSG Hari Ini 22 Juni 2022
Global
- Indeks saham di Asia pagi ini (Rabu) dibuka menguat mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang lompat lebih dari 2% karena investor memburu saham-saham megacap growth seperti Apple, Tesla dan Microsoft dan juga saham-saham di sektor energi.
- Indeks saham utama di Wall Street bergerak mayoritas menguat.
Indeks S&P 500 naik 2,45%, kinerja harian terbaik sejak tanggal 4 Mei setelah anjlok 5,79% sepanjang minggu lalu.
Investor berusaha menilai seberapa jauh lagi indeks saham akan turun ketika bank sentral AS (Federal Reserve) mengambil sikap agresif dalam usahanya memerangi inflasi.
- Pasar saham masih akan berlanjut mendapat tekanan dari kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed (sebuah laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan hingga 75bps)Â
- Untuk tahun 2023, inflasi di prediksi akan tumbuh 2,7% sebelum akhirnya melambat menjadi 2,3% di 2024, jika inflasi melandai maka indeks saham dan aset berisiko juga akan lebih menarik setelahnya.
Domestik
- Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini mendapat sentimen negatif dari pasar global.
BI (Bank Indonesia) akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur pekan depan karena inflasi domestik masih terkendali.
- Berdasarkan data RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif naik turun pada awal perdagangan.
Pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik pada posisi 7.051,3. Namun, beberapa saat kemudian IHSG langsung terkoreksi ke level 7.034,33.
Top gainers pada pembukaan pasar hari ini diantaranya ada IATA 4,40%; ADMR 3,41%; PBA 3,22%
Top Losers FPNI -6,29%; WINR -6,60%; MRAT -6,99%
Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp 26,84 miliar.
- Terjadi penambahan 1.678 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positivity rate sebesar 2,74% (recovery rate: 97,3%, kasus aktif: 10.095).
- Melansir data Refinitiv, sebagian besar mata uang emerging market Asia melemah, termasuk IDR (Indonesia) yang menyentuh level Rp 14.800/US$ saat ini, di tengah kekhawatiran kemungkinan resesi.
Bank sentral global mengikuti langkah Federal Rreserve AS menaikkan suku bunga kebijakannya secara agresif.
- Sentimen pelaku pasar yang membaik memberikan sentimen positif ke rupiah.
Tetapi di sisi lain, penguatan bursa saham AS (Wall Street) bisa berdampak pada semakin agresifnya The Fed (bank sentral AS) yang membuat rupiah tertekan.Â
- Minimnya sentimen di minggu ini dan masih berlanjut sentimen terkait inflasi yang tinggi juga akan menjadi sinyal merah di pasar Bursa Domestik.
Komoditas
- Dari komoditas, harga minyak mentah naik tipis didorong oleh permintaan BBM yang tinggi selama musim panas, sementara pasokan minyak mentah dunia masih ketat karena sanksi atas minyak asal Rusia pasca invasi Rusia ke Ukrania.
- Harga batu bara naik +3,47% ke level US$ 395,5/ton dan harga minyak naik +0,34% ke level US$ 110,65/bbl, sedangkan emas turun -0,1% ke level USD 1.838,8/ton, CPO melemah -0,8% ke level MYR 4.985/ton.
Emiten
- PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 11,4 triliun atau naik 5,8% pada kuartal I 2022.
- PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) mengincar pendapatan sebesar Rp 5 triliun pada 2022.
- PT Eterindo Wahanatama Tbk. (ETWA) berhasil mencatatkan peningkatan penjualan pada kuartal I-2022 sebesar 6.180% menjadi Rp 20,6 miliar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Sumber: market.misnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.
Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!
Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!
Update dari LQ45
Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 1.019,571 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.012-1.021. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.017,956 (pukul 09.30 WIB).
Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 25Â saham yang mengalami kenaikan dan 19 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 1 saham yang tidak mengalami perubahan.
Leave A Comment