IHSG Hari Ini 7 Juli 2022 dibuka melemah di 6.634,011 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.633-6.670
Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.652,587 pada pukul 15.30 WIB.
Penutupan IHSG Hari Ini 7 Juli 2022 Menguat di 6.652,587
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Kamis, 7 Juli 2022 bergerak di zona merah pada awal perdagangan.
Pada penutupan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 6,177 poin atau 0,09%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.682,667 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.632,387
Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 302 saham yang mengalami kenaikan dan 188 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 189 saham yang nilainya tidak berubah dan 92 saham tidak ada perdagangan.
Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 946,579. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 19 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 22 saham. Sedangkan, terdapat 4 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.
Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.(GOTO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).
Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI). Â
Top Foreign Buy by Value
| Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
|---|---|---|
| ASII | 5.950 | 60.290.872 |
| UNVR | 5.000 | 56.681.239 |
| AMRT | 1.900 | 53.872.269 |
| BUMI | 70 | 14.377.869 |
| GOTO | 338 | 13.733.250 |
| SHIP | 1.465 | 13.084.176 |
| SMDR | 2.330 | 12.597.714 |
| RAJA | 454 | 11.765.702 |
| FILM | 2.080 | 11.219.460 |
| ADRO | 2.770 | 9.639.438 |
Top Foreign Buy by Volume
| Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
|---|---|---|
| BUMI | 70 | 2108.554 |
| GOTO | 338 | 414.690 |
| AMRT | 1.900 | 277.442 |
| RAJA | 454 | 260.856 |
| WMPP | 125 | 217.836 |
| PWON | 454 | 174.154 |
| BULL | 162 | 149.468 |
| WIRG | 555 | 128.312 |
| MTEL | 715 | 121.449 |
| TAPG | 600 | 120.628 |
Top Foreign Sell by Value
| Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
|---|---|---|
| BBCA | 7.100 | -35.000.000 |
| BBRI | 4.050 | -28.000.000 |
| BMRI | 7.425 | -16.000.000 |
| BEBS | 3.550 | -44.000.000 |
| BBNI | 7.600 | -36.000.000 |
| ITMG | 31.850 | -24.000.000 |
| SMGR | 6.625 | -17.000.000 |
| UNTR | 26.775 | -17.000.000 |
| MYOR | 2.000 | -14.000.000 |
| INTP | 9.125 | -11.000.000 |
Top Foreign Sell by Volume
| Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
|---|---|---|
| BBRI | 4.050 | -689.012 |
| BBCA | 7.100 | -483.586 |
| BIPI | 130 | -390.753 |
| IATA | 154 | -368.105 |
| BMRI | 7.425 | -220.142 |
| BUKA | 254 | -169.191 |
| SCMA | 206 | -166.583 |
| SLIS | 171 | -138.474 |
| BEBS | 3.550 | -127.195 |
| DGIK | 122 | -124.438 |
Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!
Top gainers IHSG terdiri dari:
- PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) 15,60%
- PT Bank jago Tbk. (ARTO) 9,29%
- PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH) 8,33%
Top losers IHSG adalah:
- PT Bayan Resource Tbk. (BYAN) 4,09%
- PT Indo Internet Tbk. (EDGE) 4,52%
- PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) 6,15%
Top Gainer by Value
| Kode | Harga Penutupan (Rupiah) | Perubahan (Rupiah) |
|---|---|---|
| PANI | 7.050 | 1.100 |
| ARTO | 7.800 | 725 |
| TECH | 6.900 | 575 |
| BBSI | 3.450 | 570 |
| ABDA | 5.500 | 550 |
| LPGI | 9.675 | 525 |
| INDR | 8.750 | 225 |
| UNVR | 4.780 | 220 |
| MLIA | 2.600 | 140 |
| MTMH | 2.410 | 130 |
Top Loser by Value
| Kode | Harga Penutupan (Rupiah) | Perubahan (Rupiah) |
|---|---|---|
| BYAN | 76.375 | -3125 |
| EDGE | 21.000 | -950 |
| UNIC | 13.000 | -800 |
| BBCA | 7.300 | -200 |
| ADES | 6.175 | -200 |
| INTP | 9.325 | -200 |
| INCO | 5.225 | -175 |
| ITMG | 32.000 | -150 |
| AMRT | 2.030 | -130 |
| ARTA | 2.530 | -130 |
Informasi update saham-saham di LQ45:
Pembukaan IHSG Hari Ini 7 Juli 2022 Melemah di 6.634,011
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 7 Juli 2022 (Kamis) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.633-6.670 setelah penutupan IHSG 6 Juli 2022 berada di 6.646,410
Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.657,119 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal-awal perdagangan terdapat 223 saham yang mengalami  kenaikan dan 147 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 174 saham yang nilainya tidak berubah dan 227 saham tidak ada perdagangan.
Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!
Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!
Berita IHSG Hari Ini 7 Juli 2022
Global
- Indeks saham di Asia (7 Juli 2022) pagi ini dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam dimana S&P 500 dan NASDAQ mencatatkan kenaikan selama 3 hari beruntun.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) naik tajam dengan yield surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun lompat menjadi 2,93% dari 2,81%.
- Saham di Wall Street naik selama tiga hari berturut-turut karena investor melihat data ekonomi yang mengisyaratkan pertumbuhan sedikit lebih lambat.
Hal ini menepis beberapa anggapan terkait sikap hawkish The Fed tegaskan dalam risalah pertemuan Juni.
- Pergerakan volatilitas di pasar saham meningkat seiring dengan semakin kuatnya sinyal bahwa ekonomi AS dapat memasuki masa resesi di bawah tekanan tingkat inflasi yang masih tinggi dan kenaikan suku bunga yang tajam.
Domestik
- Berdasarkan data RTI, IHSG masih bergerak melanjutkan penguatan tipis +0,36% pada Pukul 09.05 WIB ke posisi 665,896.
Saham top gainers pada pembukaan pagi ini diantaranya SWID +29,00%, saham yang baru IPO pada hari ini disektor properti & real estate; DFAM +24,44% ; GOTO +1,85%.
Sedangkan saham top losers diantaranya ada saham WINR -6,90%; KIOS -6,67%; SMDR -1,79%.
- Kebijakan pemberlakuan terbaru untuk Jakarta dan sekitarnya, PPKM ke level 1 di hari Rabu (6/7).
Meski demikian, kasus Covid-19 Indonesia tercatat bertambah 2.743 pada Rabu (6/7), tertinggi sejak April, dengan 1.500 kasus baru diantaranya terdeteksi di Jakarta (pertama sejak Maret).
Positivity rate mencapai 4,8% dan kasus aktif sebanyak 18,048 kasus.
Komoditas
- Dari komoditas, mayoritas bergerak melemah: harga minyak mentah mencatatkan penurunan selama 2 hari beruntun karena ketakutan mengenai perlambatan ekonomi global berhasil mengalahkan faktor fundamental.
Seperti gangguan aliran pasokan dan kondisi pasokan minyak mentah dunia yang masih ketat.
- Harga emas anjlok lebih dari 2% dan jatuh ke bawah USD 1,800 karena kenaikan imbal hasil (yield) di pasar obligasi dan apresiasi nilai tukar mata uang USD menghapus minat beli atas aset yang tidak menawarkan imbal hasil (non-yielding assets).
- CPO turun -2,76% ke level MYR 4,056/ton, sedangkan harga batubara naik +1,13% ke level USD 397/ton.
Emiten
- PT PAM Mineral Tbk. (NICL) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 206% menjadi Rp 24,73 miliar pada kuartal I/2022.
- PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) menargetkan peningkatkan produksi batu bara sebanyak 500,000 ton pada tahun 2022.
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah melakukan pelunasan terhadap obligasi yang jatuh tempo pada Juni 2022 ini sebesar Rp 3,55 triliun.
- Emiten penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) berencana melakukan penambahan modal negara (PMN) dengan memberian hak memesan efefk terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.Â
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Sumber: Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.
Update dari LQ45
Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 944,632 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 944-951. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 949,300 (pukul 09.30 WIB).
Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 26Â saham yang mengalami kenaikan dan 16 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3Â saham yang tidak mengalami perubahan.
Leave A Comment