IHSG Hari Ini 7 September 2021 dibuka menguat di 6.137,126 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.109-6.150.

Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.112,400 pada pukul 15.30 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 7 September 2021 Melemah di 6.112,400

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Selasa, 7 September 2021 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.112,400 pada pukul 15.30 WIB.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, Selasa, 7 September 2021, mengalami penurunan sebesar 14,538 poin atau 0,23%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.145,489 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.100,944.

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 251 saham yang mengalami kenaikan dan 241 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 146 saham yang nilainya tidak berubah dan 84 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 871,377. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 9 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 31 saham. Sedangkan, terdapat 5 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 32.850 13.100.000
TLKM 3.380 63.504.329
BMRI 6.250 52.830.487
BBNI 5.400 47.708.407
UNTR 21.550 24.235.025
BUKA 875 20.221.772
CTRA 985 17.751.208
INKP 7.625 15.672.303
BABP 380 15.399.838
BBYB 1.445 11.652.042

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BKSL 65 894.576
BABP 380 389.108
ZINC 133 318.078
FREN 124 273.787
BUKA 875 228.083
BBKP 462 207.959
TLKM 3.380 187.490
CTRA 985 181.063
NATO 620 157.767
BBNI 5.400 88.010

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
UNVR 4.250 -24.000.000
TBIG 3.040 -19.000.000
ARTO 14.200 -18.000.000
MNCN 865 -15.000.000
BBRI 3.910 -14.000.000
MARI 555 -12.000.000
WIKA 1.065 -11.000.000
BOGA 1.360 -11.000.000
CPIN 6.275 -10.000.000
MDKA 2.820 -10.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
NICL 96 -272.775
IPTV 266 -237.487
MARI 555 -221.212
BHIT 96 -198.781
MNCN 865 -174.481
MSIN 520 -170.137
MLPL 494 -167.174
BUMI 56 -133.797
WIKA 1.065 -104.277
WSBP 145 -100.225

 

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) 19,94%
  • PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) 20,89%
  • PT Indointernet Tbk (EDGE) 2,29%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 5,66%
  • PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) 6,88%
  • PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) 6,74%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
SUPR 10.075 1.675
PTSP 4.570 790
EDGE 26.800 600
BLTZ 3.460 540
RDTX 7.200 400
PRDA 6.575 375
MIDI 2.200 280
BBSI 5.350 250
TCPI 8.925 200
TIFA 1.185 170

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
DCII 40.400 -2425
TECH 7.775 -575
FISH 7.950 -575
MCAS 13.400 -425
TPIA 7.125 -275
SMGR 8.925 -275
INTP 10.950 -250
CTBN 3.190 -240
ARTO 14.200 -225
GGRM 32.850 -225

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 7 September 2021 Menguat di 6.135,870

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 7 September 2021 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.121-6.145 setelah penutupan IHSG 3 September 2021 berada di 6.126,938.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.126,137 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 195 saham yang mengalami  kenaikan dan 210 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 165 saham yang nilainya tidak berubah dan 152 saham tidak ada perdagangan.

 

Berita IHSG Hari Hari 7 September 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini di buka variatif (mixed) menjelang rilis data Neraca perdagangan bulan Agustus Tiongkok dan keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral Australia (RBA) siang ini. 

Indeks Bisnis-27 menguat 0,35% mengikuti IHSG yang bergerak naik pada saat pembukaan pagi ini. Sebanyak 15 saham menguat, 9 saham melemah, dan 3 saham terpantau stagnan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau pada perdagangan hari ini. Saham blue chips diborong asing. Pada sesi pra pembukaan, IHSG naik tipis 0,15% atau 8,9 poin ke level 6135,87.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada pukul 09.00 WIB naik 0,26% atau 15,68 poin ke level 6142,62 dengan dibuka di level 6135,87.

Cadangan devisa Indonesia menyentuh rekor tertinggi pada Agustus 2021. Bertambah US$ 7,5 miliar dari bulan sebelumnya, cadangan devisa kini bernilai US$ 144,8 miliar.

Indeks MSCI World mencatatkan kenaikan selama 4 hari beruntun meskipun pasar saham di AS tutup karena hari libur nasional Labor day. Di Eropa, indeks STOXX Eurpoe 600 naik level tertinggi dalam 6 minggu di dorong oleh kenaikan harga saham di sektor Teknologi.

Fokus utama investor di Asia hari ini tertuju pada rilis beberapa data ekonomi China periode Agustus, yakni data neraca perdagangan yang akan dirilis pada pukul 11:00 waktu setempat atau pukul 10:00 WIB

Fokus perhatian investor minggu ini tertuju pada bank sentral Eropa (ECB) yang akan melakukan pertemuan kebijakan hari Kamis nanti.

Sejumlah pejabat ECB sudah secara terbuka meminta pengurangan pada program pembelian aset PEPP (Pandemic Emergency Purchase Programme). Namun demikian, Presiden ECB Christine Lagarde sejauh ini tetap memiliki pandangan yang lunak (dovish).

[Baca Juga: Investment Outlook: IHSG Lanjutkan Kenaikan atau Konsolidasi?]

 

Emiten

Pada semester I 2021, produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencapai 26,49 juta ton.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 350 miliar. 

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggunakan capex senilai Rp 124 miliar atau 82,67% dari anggaran capex 2021 senilai Rp 150 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada tahun ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar modal tanah air.

BRI merupakan salah satu dari 44 perusahaan dalam pipeline bursa yang berencana melakukan rights issue dengan target kumulatif perolehan dana Rp 116,57 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi dari BBRI, terdapat rencana penerbitan 28.213.191.604 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 3.400 per saham. Total dana yang akan diperoleh BBRI direncanakan sebesar Rp 95,9 triliun.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Sentul City Tbk. (BKSL), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), PT Multipolar Tbk. (MLPL).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT PAM Mineral Tbk. (NICL), PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 32.950 21.744.305
BMRI 6.275 12.896.705
BBRI 3.890 8.918.161
TLKM 3.390 7.924.735
LPPF 3.100 5.367.282
INKP 7.700 4.362.853
PGAS 1.095 3.751.875
BFIN 1.120 3.687.070
BUKA 890 2.556.762
BBYB 1.450 2.496.212

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BKSL 59 215.068
BABP 390 52.730
MLPL 500 35.655
PGAS 1.100 34.195
BFIN 1.125 28.381
BUKA 895 28.034
BBKP 466 25.092
BUMI 56 24.952
TLKM 3.390 23.229
BBRI 3.890 22.617

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MNCN 855 -9.050.354
ARTO 14.200 -7.850.725
IPTV 272 -5.289.880
MSIN 515 -4.810.100
WIKA 1.065 -3.059.962
PTPP 1.025 -2.353.949
NATO 600 -2.342.978
MARI 560 -2.286.269
UNVR 4.260 -2.182.368
BBTN 1.450 -2.003.268

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
NICL 95 -199.728
IPTV 272 -192.881
MNCN 855 -103.797
MSIN 515 -93.400
MARI 560 -40.694
NATO 600 -39.780
BHIT 97 -34.802
WSBP 145 -32.781
WIKA 1.060 -28.682
KPIG 117 -27.751

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 877,266 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 872-879. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 873,411 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 24 saham yang mengalami kenaikan dan 15 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280