Teken perjanjian dengan RI, Tesla berencana masuki dua bagian investasi, yakni di sektor pembuatan baterai dan energy storage system.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Indonesia Tandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Tesla Inc.

Kabar tentang perusahaan otomotif listrik terbesar di Amerika Serikat (AS), Tesla yang akan berinvestasi di Indonesia semakin jelas.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia telah menandatangani non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Tesla Inc.

 

NDA ini merupakan perjanjian untuk menjaga informasi penting atau rahasia antara dua belah pihak. Aturan ini biasanya memuat sanksi jika ada yang melanggar.

Walaupun telah terjadi penandatanganan perjanjian rahasia dalam hal investasi atau NDA antar kedua negara, namun Luhut masih enggan mengungkapkan isi dari perjanjian tersebut.

“Kita belum tahu seberapa besar, tetapi yang kami tahu dan sebenarnya kami tidak terlalu bisa men-disclose detail ke publik,” katanya mengutip dari kompas.com, Kamis (04/10).

Kesepakatan ini terjadi tanpa harus bertemu fisik. Luhut pun menyatakan kerap berkomunikasi melalui saluran virtual.

Indonesia Teken Perjanjian Kerahasiaan Dengan Tesla 02

[Baca Juga: Kisah Sukses Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla Motors]

 

Untuk diketahui, awalnya perwakilan tim Tesla yang diutus oleh CEO SpaceX Elon Musk untuk datang ke Indonesia direncanakan pada Januari tahun ini. Dikabarkan lagi diundur pada Februari 2021 lantaran pandemi Covid-19.

Sementara itu, Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko, Marves Septian Hario Seto menyebut Tesla berencana memasuki dua bagian investasi. Yakni di pembuatan baterai dan energy storage system.

“Bisa dibilang untuk teknologi baterai, Tesla salah satu yang terbaik secara pribadi dibanding LG, CATL. Tesla teknologi baterainya selangkah lebih maju dalam coverage distance, sekitar 650 km sekali cas full,” sebutnya mengutip cnbcindonesia.com.

 

Sedangkan energy storage system adalah semacam giga baterai skala besar yang bisa menyimpan tenaga listrik besar hingga megawatt untuk stabilisator atau untuk pengganti sebagai pembangkit peaker.

“Ini yang juga mereka bicarakan. Mereka teknologi sangat advance di Australia, beberapa proyek sudah dilakukan dan sangat berhasil,” sebutnya.

Hingga kini, pemerintah masih menunggu proposal detil dari Tesla seperti apa. Meski sudah ada pembicaraan namun proposal juga penting dalam hal penawaran kerja sama.

Sebagai informasi, Tesla Inc. merupakan satu dari 7 perusahaan asing yang akan bermitra dengan PT Indonesia Battery Holding (IBH) dalam membangun industri kendaraan listrik berbasis baterai.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Ferry Sandi. 04 Febuari 2021. Good News! Tesla Kirim Proposal Investasi ke RI. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3aDhYD0
  • Admin. 03 Febuari 2021. Indonesia Telah Tandatangani Perjanjian Kerahasiaan dengan Tesla. Liputan6.com – https://bit.ly/3rpYusd
  • Ade Miranti Karunia. 03 Febuari 2021. Luhut: Kesepakatan NDA RI-Tesla Telah Diteken. Money.kompas.com – https://bit.ly/3tt5NkO

 

Sumber Gambar:

  • Tesla – https://bit.ly/2MwHK3D, https://bit.ly/3pTBz8o