Investasi Exchange Traded Fund (ETF) mungkin masih terdengar asing. Tapi, bukan berarti investasi ini tidak mendatangkan keuntungan.
Mari cari tahu seluk beluk tentang ETF dalam artikel Finansialku berikut ini. Semoga bermanfaat…
Summary:
- Investasi ETF menawarkan fleksibilitas, likuiditas, dan diversifikasi yang luas. Namun, tetap pertimbangkan tujuan investasi, biaya transaksi dan biaya manajemen ETF untuk memastikan investasi Anda tetap efisien.
- Meski terkesan serupa, ETF dan reksa dana memiliki perbedaan yang signifikan, salah satunya terkait transparansi.
Mengenal Apa itu Exchange Traded Fund (ETF)
Ilustrasi ETF. Sumber: etmoney.com
Exchange Traded Fund (ETF) adalah jenis investasi yang diperdagangkan di bursa efek, mirip seperti saham.
ETF mengumpulkan dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, atau komoditas.
Setiap unit ETF mewakili bagian kepemilikan dari seluruh portofolio aset yang dimiliki ETF tersebut. Bisa dikatakan bahwa ETF ini adalah gabungan investasi reksa dana dan saham umum.
Berbeda dengan reksa dana yang berisi portofolio masing-masing saham, investasi ETF ini berbentuk indeks, namun tetap dikelola oleh manajer investasi.
Bagaimana Cara Kerja Exchange Traded Fund (ETF)
Berikut adalah beberapa cara ETF bekerja, antara lain:
#1 Pembentukan dan Penerbitan
Penerbit ETF, biasanya perusahaan manajemen aset mengumpulkan portofolio aset yang menjadi dasar ETF.
Mereka kemudian menjual unit ETF kepada investor melalui penawaran awal.
#2 Perdagangan di Bursa
Setelah ETF diterbitkan, unit ETF tersebut diperdagangkan di bursa efek seperti saham.
Investor dapat membeli dan menjual unit ETF sepanjang hari perdagangan dengan harga yang berubah-ubah berdasarkan permintaan dan penawaran pasar.
#3 Replikasi Indeks
Banyak ETF dirancang untuk mereplikasi kinerja indeks tertentu, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau S&P 500. ETF ini berusaha untuk mencocokkan komposisi dan kinerja indeks tersebut.
#4 Pasar Sekunder
Investor membeli dan menjual ETF di pasar sekunder (bursa), dan harga ETF dapat berbeda dari nilai aset bersih (NAV) yang mendasari ETF, tergantung pada permintaan pasar.
Perbedaan Exchange Traded Fund (ETF) dan Reksa Dana
Secara sekilas, ETF memang mirip dengan reksa dana karena sama-sama dikelola oleh manajer investasi.
Namun, ETF dan reksa dana sangatlah berbeda. Apa saja perbedaan kedua investasi ini? Berikut penjelasannya.
#1 Perdagangan
ETF diperdagangkan di bursa efek sepanjang hari perdagangan seperti saham.
Sementara reksa dana dibeli atau dijual melalui manajer investasi berdasarkan harga NAV pada akhir hari perdagangan.
#2 Harga
Harga ETF berfluktuasi sepanjang hari perdagangan, sedangkan harga reksadana dihitung sekali sehari berdasarkan nilai aset bersih.
#3 Biaya
ETF umumnya memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan reksa dana karena struktur pasifnya.
Reksa dana aktif sering kali memiliki biaya yang lebih tinggi karena memerlukan manajemen aktif.
#4 Transparansi
ETF biasanya memberikan transparansi lebih besar mengenai kepemilikan portofolio karena mengungkapkan kepemilikan harian.
Reksa dana mungkin hanya mengungkapkan kepemilikan secara bulanan atau triwulanan.
[Baca Juga: Benarkah Investasi Anti Inflasi? Simak Faktanya!]
Jenis-jenis Exchange Traded Fund (ETF)
Inilah beberapa jenis ETF yang sebaiknya investor ketahui, di antaranya:
- ETF Saham: Menginvestasikan dana dalam kumpulan saham yang sesuai dengan indeks tertentu.
- ETF Obligasi: Menginvestasikan dana dalam kumpulan obligasi dari berbagai perusahaan atau pemerintah.
- ETF Komoditas: Menginvestasikan dana dalam komoditas fisik seperti emas atau minyak.
- ETF Sektor: Fokus pada sektor tertentu dari ekonomi, seperti teknologi atau kesehatan.
- ETF Internasional: Menginvestasikan dana dalam aset di pasar internasional.
- ETF Invers dan Leveraged: Dirancang untuk memberikan kinerja yang berlawanan (invers) atau diperbesar (leveraged) dari indeks yang diikutinya.
Setelah mengetahui cara kerja dan jenis-jenis ETF, Sobat Finansialku tertarik untuk diversifikasi produk investasi dengan mencoba ETF ini?
Dengan pengelolaan investasi yang dibantu oleh manajer investasi. Maka, keuntungan yang diperoleh pun lebih menjanjikan.
Jika Anda masih ragu dalam mengambil keputusan, mari diskusikan secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Anda akan mendapatkan strategi investasi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial. Klik banner ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.
Selain itu, jika Anda ingin mendapatkan pendampingan secara berkala untuk memperoleh advice yang komprehensif seputar investasi, yuk, manfaatkan program Bookplan Finansialku.
Keuntungan dan Kerugian Exchange Traded Fund (ETF)
Setiap jenis investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk juga ETF. Berikut penjelasannya.
#1 Keuntungan ETF
Beberapa keuntungan berinvestasi ETF, antara lain:
- Likuiditas: ETF dapat dibeli dan dijual kapan saja selama jam perdagangan.
- Diversifikasi: Membeli ETF memungkinkan investor memiliki portofolio yang terdiversifikasi tanpa harus membeli setiap aset individual.
- Biaya Rendah: ETF biasanya memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan reksa dana aktif.
- Transparansi: Investor dapat melihat kepemilikan ETF setiap hari, sehingga memberikan kejelasan mengenai investasi Anda.
#2 Kerugian ETF
Selain keuntungan, Anda juga perlu mewaspadai beberapa potensi kerugian saat berinvestasi ETF, di antaranya:
- Biaya Transaksi: Setiap kali membeli atau menjual ETF, investor mungkin dikenakan biaya transaksi.
- Tracking Error: ETF mungkin tidak selalu mencerminkan kinerja indeks yang diikutinya dengan tepat.
- Kompleksitas: Beberapa ETF, seperti ETF invers dan leveraged bisa rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam sebelum berinvestasi.
Untuk menambah referensi Anda dalam mengambil keputusan berinvestasi, download ebook gratis dari Finansialku Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses.
Anda juga bisa cek tayangan yang tersemat berikut ini untuk dapatkan cuan jutaan dalam waktu sekejap. Tertarik? Tonton sampai akhir, ya.
Bagaimana Cara Membeli ETF di Indonesia
Jika Anda ingin berinvestasi ETF, berikut adalah beberapa langkah untuk membeli ETF di Indonesia, antara lain:
- Membuka Akun Sekuritas: Langkah pertama adalah membuka akun di perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Menyetor Dana: Setor dana ke akun sekuritas Anda.
- Memilih ETF: Teliti berbagai ETF yang tersedia di BEI dan pilih yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.
- Melakukan Transaksi: Masukkan pesanan beli untuk ETF yang dipilih melalui platform perdagangan online yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
- Pemantauan dan Penjualan: Setelah membeli, Anda dapat memantau kinerja ETF dan menjualnya kapan saja selama jam perdagangan jika diperlukan.
Mau Coba Investasi ETF?
Itulah beberapa hal mengenai investasi Exchange Traded Fund yang perlu Anda ketahui, perbedaan dengan reksa dana dan untung ruginya.
Meskipun masih belum banyak dikenal, produk ini bisa menjadi pilihan Anda untuk mulai berinvestasi.
Membeli ETF di Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai perusahaan sekuritas yang telah terdaftar dan menyediakan layanan perdagangan ETF.
Sebelum berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan karakteristik ETF yang Anda pilih, ya. Good luck!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Jadi, apakah Anda berminat untuk berinvestasi ETF? Jika ya, maka ajak teman Anda untuk ikut mencoba dan membaca informasi di artikel Finansialku ini, terima kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Gambar:
- Cover: istockphoto.com
Leave A Comment