Bearish Divergence: Kelebihan, Kekurangan, Akurasi, dan Cara Identifikasi

Bearish divergence kerap digunakan untuk memprediksi tren harga di masa depan. Apa saja plus minusnya?

Cari tahu jawabannya dalam ulasan Finansialku berikut ini!

Summary:

• Divergence menandakan momentum kenaikan harga sedang melemah, meskipun harga terlihat masih naik. Umumnya trader melihat ini sebagai sinyal potensi pelemahan harga ke depannya (bearish).

• Bearish divergence bukan jaminan pasti harga akan turun. Namun, ini menjadi peringatan dini bagi trader untuk waspada terhadap potensi pembalikan arah tren.

Apa itu Bearish Divergence

Ilustrasi Bearish. Sumber: Freepik.com

Bearish divergence merupakan salah satu pola dalam analisis teknikal yang menunjukkan ketidakcocokan antara pergerakan harga aset dan indikator momentumnya.

Kondisi ini terjadi saat harga aset membentuk puncak yang lebih tinggi (higher high), namun indikator momentum menunjukkan puncak yang lebih rendah (lower high) di periode yang sama¹.

Fenomena ini mengindikasikan kemungkinan melemahnya momentum bullish dan potensi terjadinya pembalikan tren dari naik ke turun (bearish).

Bearish divergence dapat menjadi sinyal bagi trader untuk mempertimbangkan aksi jual atau memperketat stop-loss.

[Baca Juga: Benarkah Investasi Anti Inflasi? Simak Faktanya!]

Kelebihan & Kekurangan Bearish Divergence

Sama seperti strategi lain, trading dengan memanfaatkan bearish divergence juga memunculkan sisi baik dan buruk.

Sebagai trader, Anda harus mengenal keduanya agar bisa membuat keputusan yang tepat.

#1 Kelebihan

Berikut adalah beberapa kelebihan bearish divergence²:

#1 Alat Analisis Teknikal

Bagi para trader yang menganut pendekatan teknikal, pola divergence menjadi acuan penting dalam membaca arah pasar.

Divergence, yang menunjukkan pergerakan harga aset yang berlawanan dengan indikator momentumnya, berfungsi sebagai sinyal potensial terjadinya pembalikan tren.

Munculnya pola divergence mengindikasikan ketidakselarasan antara harga dan momentum sehingga memicu spekulasi bahwa tren yang sedang berlangsung kemungkinan akan segera berbalik.

Hal ini dimanfaatkan oleh para trader teknikal untuk mengantisipasi perubahan arah pasar dan mengambil posisi trading yang tepat.

#2 Membantu Menentukan Arah Trading

Bearish divergence tidak hanya berfungsi sebagai indikator potensi pembalikan tren, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk merumuskan strategi trading yang lebih terarah dan efektif.

Dengan memahami pola ini, trader dapat mengidentifikasi titik-titik entry yang ideal untuk membeli aset, sehingga meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan di masa depan.

Meskipun mengindikasikan kemungkinan tren turun, bearish divergence tidak selalu berarti trader harus melakukan aksi jual.

Bagi trader yang berpengalaman, momen ini justru dapat menjadi peluang untuk mengakumulasi aset dengan harga yang lebih murah.

Strategi ini didasarkan pada antisipasi bahwa harga aset akan kembali naik setelah tren bearish mereda.

#3 Bisa Digunakan untuk Kripto, Saham, Hingga Forex

Bearish divergence merupakan pola grafik yang berharga bagi trader di berbagai pasar, termasuk saham, forex, dan kripto. Pola ini menandakan potensi pembalikan tren dari arah naik menjadi turun.

Kunci penerapannya terletak pada identifikasi tren yang mendasari aset dan interpretasi pola divergensi bearish pada indikator yang digunakan.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa memanfaatkan pola ini untuk mengambil keputusan trading yang lebih terarah dan berpotensi menguntungkan.

Sebagai referensi untuk Anda, yuk, download ebook gratis dari Finansialku Belajar Trading untuk Pemula.

#2 Kekurangan

Pelajari kekurangan bearish divergence berikut ini:

#1 Pola Tidak Selalu Sesuai dengan Teori

Kemunculan bearish divergence tidak selalu menandakan pembalikan arah tren secara pasti, meskipun pola ini umumnya diinterpretasikan sebagai indikator potensi bearish.

Hal ini dikarenakan pergerakan pasar finansial tidak selalu mengikuti pola yang kaku dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang tidak terduga.

Meskipun teori klasik mengemukakan bahwa bearish divergence selalu diikuti dengan koreksi harga, realitas pasar menunjukkan bahwa pola ini bisa saja menghasilkan kelanjutan tren bullish, meskipun dengan momentum yang melemah.

Oleh karena itu, penting bagi para trader untuk mempertimbangkan konteks pasar secara menyeluruh dan mengombinasikan bearish divergence dengan indikator dan analisis lain sebelum mengambil keputusan trading.

#2 Bukan Satu-satunya Acuan untuk Mengambil Keputusan

Meski memberikan sinyal potensi pembalikan tren, penting untuk diingat bahwa bearish divergence tidak boleh menjadi satu-satunya dasar pengambilan keputusan dalam trading.

Analisis yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai indikator dan referensi lain sangat dibutuhkan untuk menentukan kondisi pasar secara lebih akurat.

Dengan kata lain, bearish divergence hanya petunjuk, bukan jaminan pasti bahwa tren akan berbalik. Diperlukan konvergensi dengan indikator lain dan analisis mendalam untuk memperkuat validitas sinyal ini.

Sebagai trader yang profesional, Anda harus mengamati pasar secara menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.

Jika memerlukan advice yang lebih tepat dan komprehensif, jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Klik banner ini atau hubungi WhatsApp untuk buat janji konsultasi di nomor 0851 5866 2940.

#3 Butuh Waktu Lama untuk Melihat Perubahan Pola

Perlu dipahami bahwa identifikasi perubahan pola melalui bearish divergence membutuhkan rentang waktu yang tidak singkat.

Hal ini dikarenakan pola tersebut terbentuk dari serangkaian pergerakan harga dan momentum indikator yang saling berlawanan. Oleh karena itu, bearish divergence kurang ideal untuk diaplikasikan dalam strategi trading harian.

Dinamika pergerakan harga dalam jangka pendek umumnya lebih fluktuatif dan sulit dianalisis menggunakan pola jangka panjang seperti bearish divergence.

#4 Tidak Ada Waktu Pasti Kapan Titik Balik Muncul

Dalam pergerakan pasar, baik tren naik maupun turun, tidak ada kepastian mengenai waktu terjadinya titik balik.

Sebab, kemungkinan perpanjangan tren yang sedang berlangsung, dalam hal ini hidden bearish divergence, yang dapat terjadi lebih lama dari perkiraan.

Seberapa Akurat Bearish Divergence?

Akurasi bearish divergence dalam memprediksi pembalikan tren tidak dapat dipastikan secara pasti.

Indikator ini hanya memberikan sinyal potensi pembalikan, dan keputusan untuk trading berdasarkan sinyal tersebut tetap bergantung pada pertimbangan dan analisis trader.

[Baca Juga: Seberapa Penting Cek Profil Risiko Sebelum Berinvestasi?]

Bagaimana Cara Identifikasi Bearish Divergence?

Anda bisa mengidentifikasi bearish divergence dengan memerhatikan beberapa tanda berikut:

#1 Pola Higher High pada Chart

Perhatikan pergerakan harga pada chart. Jika terbentuk pola higher high, di mana harga mencapai puncak baru yang lebih tinggi dibandingkan puncak sebelumnya, hal ini menandakan tren naik yang sedang berlangsung.

#2 Lower High pada Indikator

Bandingkan pergerakan harga dengan indikator momentum seperti RSI atau MACD.

Jika pada saat yang sama dengan pola higher high pada chart, indikator menunjukkan pola lower high, di mana indikator mencapai puncak baru yang lebih rendah dibandingkan puncak sebelumnya, ini merupakan sinyal bearish divergence.

#3 Penggunaan Time Frame 4H dan Harian

Untuk identifikasi yang lebih akurat, dianjurkan untuk menggunakan kombinasi time frame 4H (4 jam) dan harian.

Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat pola bearish divergence secara lebih jelas dan konfirmasi dari time frame yang berbeda.

#4 Pola Swing Berdekatan

Perhatikan pola swing pada chart. Bearish divergence umumnya terjadi di sekitar pola swing, di mana harga telah mencapai puncaknya dan mulai menunjukkan tanda-tanda koreksi.

[Baca Juga: 4 Tips Agar Tetap Tenang Menghadapi Pasar Saham yang Bearish, Penasaran?]

Siap Raih Keuntungan?

Bearish divergence bisa digunakan untuk memprediksi tren harga di masa depan. Informasi ini membantu Anda meraih keuntungan sesuai tujuan keuangan.

Untuk pemahaman finansial yang lebih baik, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Dengan begitu, Anda bisa berinvestasi di instrumen yang tepat dan mewujudkan financial freedom.

Sebagai tambahan referensi agar keputusan Anda lebih tepat saat berinvestasi, simak tayangan berikut ini!

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Demikian pembahasan tentang bearish divergence. Sampaikan tanggapan Anda di kolom, komentar.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial dan agar lebih banyak orang yang paham tentang bearish divergence. Terima kasih!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

• Pamela. 05 Agustus 2023. Model Bearish Divergence dalam Tipe Divergence. Ajaib.co.id – https://bit.ly/44m2DSp

Sumber Gambar:

• Cover: Adobe Stock

1. Cornelia Lyman. 13 Oktober 2022. Apa itu Bullish dan Bearish Divergence dalam Trading Crypto?. Pintu.co.id[↩]
2. Admin. 07 Oktober 2022. Yuk Kenalan Lebih Dekat dengan Bearish Divergence!. Indodax.com[↩]