Mengenalkan konsep keuangan dan investasi sejak dini pada anak memiliki banyak manfaat, lho. Caranya pun bisa orang tua lakukan dari hal-hal ringan yang dilakukan sehari-hari. Yuk, simak dan praktikkan agar anak-anak bisa memetik hasilnya saat ia sudah dewasa nanti.
Selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Summary:
- Mengenalkan investasi pada anak bisa dilakukan oleh orang tua ketika anak sudah paham dan menguasai ilmu berhitung. Langkah awal bisa diajarkan mengenai konsep dasar uang dan menabung.
- Investasi dari dini memiliki beberapa manfaat, salah satunya bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan aset.
- Pilihan instrumen investasi untuk anak bisa disesuaikan dengan fase pertumbuhan anak.
Mengenalkan Investasi pada Anak
Waktu yang tepat untuk mengenalkan investasi kepada anak dapat dilakukan setelah anak memahami dan menguasai ilmu berhitung yang cukup besar.
Itu dapat dimulai bahkan semenjak anak berusia balita di saat mereka dapat diajarkan untuk memahami konsep dasar uang dan memiliki pengetahuan dasar tentang menabung.
Pada usia ini, anak-anak secara bertahap dapat diajarkan bahwa uang dapat digunakan untuk membeli barang atau disimpan untuk keperluan di masa depan.
Berikut ini beberapa pelajaran yang bisa Anda ajarkan pada anak sesuai fasenya.
#1 Usia Balita
Usia balita bisa mulai diperkenalkan tentang konsep mencari uang, membelanjakan uang, menabung, dan menyumbangkan uang untuk yang membutuhkan. Konsep-konsep tersebut dapat diselipkan dalam kegiatan sehari-hari.
Misalkan, Anda bercerita tentang seseorang harus bekerja untuk mendapatkan uang. Dengan begitu, anak pelan-pelan akan memahami bahwa uang harus dicari dan tidak keluar begitu saja dari mesin ATM.
Anak-anak juga bisa mulai diajarkan konsep menabung. Cara yang umum dilakukan adalah dengan membelikan celengan sesuai kesukaan anak.
Anda bisa menjelaskan bahwa dengan rutin menaruh uang ke dalam celengan tersebut, suatu saat anak akan mendapatkan hadiah yang diinginkan.
Selain itu, untuk menjelaskan konsep investasi Anda bisa menggunakan contoh menanam pohon dan merawatnya dari hari ke hari supaya bisa berbuah di kemudian hari, sehingga anak memahami konsep nilai waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Anda juga mesti memberi contoh yang baik karena di umur ini anak-anak mudah menyerap apa yang mereka lihat. Hindari gesek kartu setiap kali berbelanja bersama anak-anak, agar mereka tidak merekamnya dalam ingatan dan tidak mencontohnya.
Tak hanya itu, beberapa hal dalam video ini juga perlu Anda lakukan ketika mengajarkan keuangan pada anak. Yuk, ditonton.
#2 Anak Usia SD hingga SMP
Ajaklah anak Anda untuk memahami bahwa setiap orang harus berusaha untuk mendapatkan uang.
Usaha yang dimaksud pada usia ini adalah bukan soal membereskan tempat tidur dan kamar, tapi pekerjaan-pekerjaan kecil yang sesuai usianya. Misalnya, membantu pekerjaan di tempat usaha Anda.
Di usia ini anak sudah bisa diajarkan untuk membedakan hal yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Ajarkan pada anak kalau hal yang termasuk keinginan bisa dibeli jika kebutuhan telah terpenuhi.
Jika anak merengek meminta mainan misalnya, hindari untuk langsung mengabulkannya agar anak tidak terbiasa impulsif. Mintalah anak untuk memikirkan apakah barang yang dipinta benar-benar dibutuhkan atau tidak.
Kemudian, saat memasuki usia yang lebih besar, anak sudah bisa diajak untuk negosiasi dan prioritas. Misalnya kalau ingin membeli mainan maka mereka tidak bisa membeli sepatu yang sudah lama diinginkan.
Anak-anak juga sudah bisa diajarkan tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jika anak ingin membeli barang yang mahal, ajarkan anak untuk menabung.
Misalnya, saat anak ingin membeli mainan dengan harga Rp1 juta, bantu mereka menghitung berapa uang jajan yang mesti ditabung setiap minggu jika mereka punya target membelinya dalam dua bulan.
Selain tabungan, Anda juga sudah bisa mengenalkan produk investasi. Investasi emas adalah contoh yang paling mudah. Anda bisa menjelaskan bahwa emas bukan hanya sekadar perhiasan tetapi juga untuk investasi karena harganya bisa meningkat di kemudian hari.
[Baca Juga: Moms, Ada 5 Game yang Mengajarkan Keuangan Kepada Anak Anda!]
#3 Saat Sudah Memiliki KTP
Salah satu syarat untuk berinvestasi di pasar modal, seperti reksa dana dan saham, adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Â
Cobalah untuk memberi hadiah ulang tahun yang tidak biasa dengan membukakan rekening di perusahaan sekuritas maupun manajer investasi lalu kemudian belikan saham atau reksa dana.
Semakin awal memulai berinvestasi, semakin besar peluang untuk membuat aset berkembang. Selain itu, anak dapat melihat sendiri pertambahan aset yang akan memberi kesenangan tersendiri.
Dengan melakukan investasi sejak dini, anak-anak diharapkan bisa membantu diri mereka sendiri dan orangtua di masa depan.
Manfaat Memulai Investasi Sejak Dini
Investasi sangatlah penting, apalagi bila Anda memang sudah memiliki tujuan keuangan jangka panjang. Contohnya menyiapkan biaya pendidikan anak, pensiun, dan sebagainya.
Berikut beberapa alasan kenapa investasi penting dilakukan sesegera mungkin:
#1 Lebih Banyak Waktu untuk Mengembangkan Aset
Tujuan investasi adalah mendapatkan imbal hasil dari aset yang Anda miliki. Dengan melakukannya lebih awal, maka akan lebih banyak waktu yang Anda miliki untuk mengembangkan nilai aset.
Hal penting yang perlu diingat adalah memilih investasi yang tepat agar hasilnya bisa sesuai yang diharapkan.
[Baca Juga: Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak]
#2 Diversifikasi Portofolio
Alasan berikutnya yaitu Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk diversifikasi portofolio. Anda bisa memanfaatkan imbal hasil dari investasi sebelumnya untuk mengembangkan investasi ke beberapa instrumen.
Manfaat diversifikasi investasi adalah untuk mengurangi risiko. Contohnya bila salah satu investasi mengalami penurunan nilai, Anda masih bisa membatasi kerugian dari keuntungan aset lain.
Jika Anda masih ragu dalam menentukan strateginya, Anda bisa diskusi dengan ahli. Yuk, konsultasikan bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya untuk dapatkan strategi investasi yang tepat.
Hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940, klik banner untuk info lengkapnya.
#3 Lebih Siap Menghadapi Pasar
Investasi sejak dini juga penting untuk membangun mental dan kesiapan menjadi seorang investor sukses, karena dengan tentu pengalaman dan ilmu yang didapatkan akan lebih banyak. Kuncinya jangan berhenti untuk belajar karena dunia investasi terus berkembang.
Instrumen Investasi Terbaik untuk Anak
Instrumen investasi yang cocok untuk anak sebaiknya bersifat sederhana, mudah dipahami, dan relatif aman. Berikut adalah beberapa pilihan instrumen investasi untuk anak yang bisa dipertimbangkan:
#1 Rekening Tabungan Anak
Rekening tabungan anak cocok bagi anak-anak yang baru mulai belajar tentang uang dan menabung. Instrumen ini aman, likuid, dan memberikan bunga meskipun rendah.
Ini adalah langkah awal yang baik untuk memperkenalkan konsep menabung dan mendapatkan bunga. Walaupun risikonya sangat rendah, perlu diingat bahwa bunga yang diperoleh mungkin tidak sebanding dengan inflasi.
Ilustrasi ajarkan investasi sejak dini. Sumber: Freepik/tirachardz
#2 Deposito Berjangka
Instrumen investasi ini cocok untuk anak yang sudah terbiasa menabung dan siap untuk menyimpan uang mereka dalam jangka waktu tertentu.
Deposito memberikan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, namun dengan konsekuensi uang tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo atau jangka waktu depositonya habis.
#3 Reksa Dana
Pilihan instrumen investasi untuk anak berikutnya adalah reksa dana. Instrumen ini cocok bagi anak yang ingin belajar tentang investasi pasar modal tetapi dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.
Investasi ini menawarakan risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi langsung di pasar modal, karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Selain itu, terdapat berbagai jenis reksa dana (pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham) sesuai dengan profil risiko.
Namun untuk investasi ini memerlukan persyaratan KTP dan NPWP, sehingga Anda sebagai orang tua bisa membukakan rekening atau akun untuk anak Anda.
[Baca Juga: Bunda, Kesulitan Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan? Pakai Cara Ini!]
#4 Saham Blue-Chip
Saham Blue-Chip cocok bagi yang terbiasa berinvestasi di pasar modal dan memahami konsep investasi jangka panjang.
Seperti reksa dana, berinvestasi di saham memerlukan persyaratan KTP dan NPWP, sehingga apabila belum memiliki dokumen tersebut, orang tua bisa membantu anak untuk membukakan rekening saham di perusahaan sekuritas.
Keuntungan investasi di instrumen ini yaitu potensi pertumbuhan yang tinggi dalam jangka panjang, terutama jika berinvestasi di perusahaan-perusahaan besar dan stabil.
Namun perlu diingat, fluktuasi harga saham dapat membuat investasi ini lebih berisiko dibanding instrumen lainnya.
#5 Logam Mulia (Emas)
Emas cocok untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak yang ingin memiliki investasi fisik. Emas sering dianggap sebagai aset yang aman (safe haven) dan nilainya cenderung stabil atau meningkat dalam jangka panjang.
Namun, investasi emas memiliki beberapa risiko, yaitu harga yang dapat berfluktuasi, dan adanya risiko kehilangan atau pencurian jika emas batangan tidak disimpan di tempat yang aman.
Supaya lebih memahami mengenai berbagai instrumen investasi di atas, Anda bisa baca ebook gratis di Perpustakaan Finansialku.
Mari Rencanakan Investasi untuk Anak Anda!Â
Mulai berinvestasi sejak dini adalah langkah penting menuju masa depan yang sejahtera. Dengan memanfaatkan waktu yang lebih panjang, investasi dari kecil dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan aset yang dimiliki.
Ini memungkinkan untuk mengumpulkan kekayaan secara bertahap dan stabil, bahkan dengan kontribusi yang relatif kecil.
Selain itu, investasi sejak dini memberikan kesempatan untuk belajar mengelola risiko, memahami dinamika pasar, dan membuat keputusan finansial yang lebih matang.
Dengan persiapan yang baik dari awal, masa depan yang sejahtera dan bebas dari kekhawatiran finansial menjadi lebih mungkin dicapai.
Jika Anda masih bingung bagaimana merencanakan investasi bagi anak, konsultasi bersama ahli bisa menjadi salah satu solusi.
Mari konsultasi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya dengan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 sekarang juga.
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ternyata penting, ya, untuk mengajarkan investasi kepada anak-anak sejak dini. Apakah Anda saat ini sudah menyiapkan dana investasi anak? Yuk, share pengalaman Anda di kolom komentar.
Bagikan juga artikel ini ke teman-teman atau keluarga, jadi bisa sama-sama paham, ya!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Admin. 21 September 2022. Begini Cara Kenalkan Investasi Kepada Anak Sejak Dini. rhbtradesmart.co.id – https://shorturl.at/2k0qa
- Admin. 15 Februari 2024. 6 Cara Membentuk Kebiasaan Investasi Pada Anak Sejak Dini. rhbtradesmart.co.id – https://shorturl.at/y6aNp
Sumber Gambar:
- Cover – Frepik/our-team
Leave A Comment