Sudahkah Anda mengetahui apa itu Line Charts? Lantas bagaimanakah cara melakukan analisa menggunakan Line Chart?
Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
Summary:
- Line Chart salah satu jenis grafik untuk menampilkan data dalam bentuk titik dan menunjukkan perubagan sepanjang waktu
- Terdapat beberapa jenis grafik Line Chart yang memiliki karakteristik masing-masing
- Terdapat beberapa tahapan yang perlu diketahui dalam melakukan analisa menggunakan grafik Line Chart
Mengenal Apa Itu Line Charts
Sobat Finansialku, dalam dunia investasi, bisnis, hingga trading diperlukan tools-tools untuk melakukan analisa. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam analisa tersebut ialah Line Charts.
Line Chart atau grafik garis adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk titik-titik yang terhubung oleh garis lurus.
Grafik ini umumnya digunakan untuk menunjukkan perubahan data sepanjang waktu, memungkinkan analisis tren dan pola dalam suatu dataset. Grafik garis sangat berguna dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sains, bisnis, dan teknologi.
Jenis-jenis Line Chart
Ada beberapa jenis Line Charts yang perlu Anda ketahui. Masing-masing jenis Line Chart tersebut memiliki karakteristik berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenisnya1.
#1 Single Line Chart
Single line chart menampilkan satu garis yang mewakili satu set data. Ini adalah jenis grafik garis yang paling sederhana, di mana data hanya memiliki satu variabel yang berubah sepanjang waktu.
#2 Multi-Line Chart
Multi-line chart menampilkan beberapa garis dalam satu grafik, di mana masing-masing garis mewakili set data yang berbeda. Ini memungkinkan perbandingan langsung antara beberapa set data.
#3 Stacked Line Chart
Stacked line chart adalah grafik di mana beberapa set data ditumpuk di atas satu sama lain. Ini membantu dalam menunjukkan kontribusi setiap set data terhadap total keseluruhan.
#4 100% Stacked Line Chart
100% stacked line chart mirip dengan stacked line chart, namun semua nilai distandarisasi sehingga setiap titik pada sumbu y menunjukkan persentase dari total keseluruhan, sehingga total keseluruhan selalu 100%.
[Baca juga, Komik: 3 Jenis Chart Dalam Saham, Mana yang Paling Oke?]
Fungsi dan Kegunaan Line Chart
Hal yang tak kalah pentingnya untuk diketahui ialah fungsi serta kegunaan Line Chart itu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
#1 Menjukkan Tren
Fungsi yang pertama adalah Line Chart memiliki kegunaan untuk menunjukkan tren. Grafik garis sangat efektif dalam menunjukkan tren data dari waktu ke waktu, seperti tren penjualan bulanan atau fluktuasi harga saham harian.
#2 Membandingkan Beberapa Set Data
Kemudian fungsi yang kedua adalah Line Chart bisa membandingkan beberapa set data.
Dengan multi-line chart, pengguna dapat membandingkan beberapa set data dalam satu grafik untuk melihat bagaimana setiap set data berinteraksi satu sama lain.
#3 Menganalisis Hubungan Antar Variabel
Grafik garis dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel, seperti hubungan antara suhu dan konsumsi energi.
#4 Menyediakan Visualisasi Data yang Jelas dan Sederhana
Karena kesederhanaannya, grafik garis memberikan visualisasi yang jelas dan mudah dipahami untuk berbagai jenis data.
Bagaimana Cara Analisa Menggunakan Line Charts
Setelah mengetahui fungsi dan jenis-jenisnya, bagaimanakah cara melakukan analisis dengan menggunakan Line Charts? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa diikuti.
- Identifikasi Tren: Perhatikan apakah ada tren naik, turun, atau datar dalam data.
- Pola Musiman: Cari pola berulang yang mungkin muncul pada interval tertentu, seperti mingguan, bulanan, atau tahunan.
- Anomali dan Outlier: Identifikasi titik data yang berbeda secara signifikan dari yang lain, yang mungkin menunjukkan anomali atau outlier.
- Perbandingan: Jika menggunakan multi-line chart, bandingkan garis-garis tersebut untuk melihat perbedaan dan persamaan antara set data.
- Proyeksi: Berdasarkan tren yang terlihat, coba proyeksikan data untuk periode waktu berikutnya.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Line Chart
Apa saja keuntungan dan kerugian (Pro/Cons) dalam melakukan analisa menggunakan Line Chart. Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.
Keuntungan menggunakan Line Chart
- Sederhana dan Mudah Dipahami: Grafik garis mudah dibuat dan diinterpretasikan, bahkan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
- Menunjukkan Tren dengan Jelas: Sangat efektif dalam menunjukkan perubahan dan tren data dari waktu ke waktu.
- Fleksibel: Dapat digunakan untuk berbagai jenis data dan keperluan analisis.
Kerugian Menggunakan Line Chart
- Tidak Ideal untuk Data Kompleks: Untuk data yang sangat kompleks atau memiliki banyak variabel, grafik garis mungkin tidak cukup representatif.
- Terbatas pada Data Kuantitatif: Lebih cocok untuk data kuantitatif daripada data kualitatif.
- Sulit Mengidentifikasi Detail: Detail kecil atau perbedaan kecil antara set data mungkin sulit diidentifikasi pada grafik garis yang padat.
Study Case (Analisa Menggunakan Line Chart)
Analisis Penjualan Bulanan
Sebuah perusahaan ritel ingin menganalisis penjualan bulanan mereka selama dua tahun terakhir untuk melihat tren penjualan dan mengidentifikasi bulan-bulan dengan penjualan tertinggi dan terendah.
Sumber: Dqlab.id
Permudah Analisa dengan Line Chart
Dengan menggunakan single line chart, Sobat Finansialku dapat dengan mudah melihat tren penjualan yang naik dan turun sepanjang tahun, serta membandingkan penjualan dari tahun ke tahun.
Jika Anda saat ini membutuhkan konsultasi untuk mereview portofolio investasi saat ini jangan segan untuk menggunakan layanan Finansialku Konsultasi Review Investasi.
Anda bisa langsung kontak Advisory Finansialku di nomor WhatsApp 085158662940 untuk penjadwalan.
Jangan lupa ya untuk share artikel ini supaya semakin banyak orang yang mendapatkan informasinya. Semoga bermanfaat…
Referensi Tambahan
- Cedric Thompson. 10 Januari 2024. Line Chart: Definition, Types, Examples. Investopedia.com[↩]
Leave A Comment