Dalam investasi reksa dana terdapat satu faktor penting yang harus Anda ketahui, yaitu rasio pengeluaran. Apa itu rasio pengeluaran reksa dana dan kenapa sangat penting?

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut!

 

Summary

  • Dengan memahami rasio pengeluaran pada reksa dana, Sobat Finansialku akan tahu bagaimana kinerja manajer investasi yang bekerja sama dengan Anda.
  • Expense ratio biasa investor gunakan sebagai indikator yang berfungsi untuk mengukur besaran beban operasional yang dibebankan pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau aset investasi dari suatu reksa dana.
  • Umumnya, semakin besar perolehan expense ratio, maka semakin besar biaya yang akan mengurangi kinerja produk reksadana.

 

Rasio Pengeluaran: Pengertian, Rumus dan Cara Hitungnya

Investor pemula kerap berhadapan dengan kebingungan memilih instumen investasi yang terbaik. Salah satu instrumen yang dapat jadi pilihan adalah reksa dana indeks lantaran bisa Anda beli dengan modal kecil.

Tak berbeda jauh dengan jenis investasi lain, reksa dana juga memiliki sejumlah istilah yang kerap dipakai untuk menerangkan sesuatu atau kondisi. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah rasio pengeluaran atau expanse ratio.

Investor harus memahami rasio pengeluaran karena akan berpengaruh terhadap hasil dari peningkatan aset reksa dana yang investor inginkan.

Dengan memahami beban biaya pada reksa dana, Sobat Finansialku akan tahu bagaimana kinerja manajer investasi yang bekerja sama dengan Anda. Untuk itu di sini kita akan membahas semuanya tentang rasio beban biaya.

 

Mengenal Istilah Rasio Pengeluaran Reksa Dana

Expense ratio atau yang biasa orang tahu rasio pengeluaran merupakan total biaya yang manajer investor gunakan dalam mengoperasikan produk reksa dana yang dapat dikumpulkan ke dalam besaran satu angka.

Selain itu, expense ratio biasa digunakan sebagai indikator yang berfungsi untuk mengukur besaran beban operasional yang dibebankan pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau aset investasi dari suatu reksa dana.

Melansir dari bareksa.com, expense ratio sangat berguna bagi para investor karena dapat investor gunakan untuk mengukur besaran nilai investasi yang manajer investor keluarkan dalam mengelola dana reksa dana.

Semakin kecil rasio pengeluaran yang didapat, artinya semakin tinggi profesionalisme manajer investor. Hal ini juga menunjukkan manajer investasi tersebut mampu mengelola reksadana untuk investor secara efisien.

[Baca juga: Pengertian Reksadana: Jenis, Manfaat, dan Cara Membelinya]

 

Cara Menghitung Rasio Pengeluaran Reksa Dana

Untuk mengetahui besarannya, Sobat Finansialku bisa mengetahuinya melalui laporan keuangan reksa dana. Besaran expense ratio juga tercantum dalam pembaharuan prospektus dana reksa dana.

Umumnya, semakin besar perolehan angkanya, maka semakin besar biaya yang akan mengurangi kinerja produk reksadana.

 

Rumus Expense Ratio

rasio pengeluaran reksa dana

Rumus Rasio Pengeluaran. Sumber: Bibit

 

Pada dasarnya, untuk menghitung beban biaya cukup mudah. Rumusnya dihitung dari total beban operasional investasi yang dibagi dengan rata-rata NAB.

Berikut cara menghitung expanse ratio atau rasio pengeluaran reksa dana: 

  Reksa Dana A Reksa Dana B
Biaya Operasional Rp 15 miliar Rp 30 miliar
Nilai Aktiva Bersih (NAB)/Tahun Rp 2 miliar Rp 6 triliun
Rasio Pengeluaran 0,75% 0,5%

 

Jika Sobat Finansialku ingin menghitung rasio beban biaya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung beban operasional investasi yang umumnya terdiri dari sejumlah beban, yakni beban pengelolaan investasi, beban pajak penghasilan, beban kustodian, dan beban lain-lain.

Dari tabel tersebut kita dapat melihat bahwa reksa dana B memiliki biaya operasional lebih tinggi daripada reksa dana A. Namun, karena reksa dana B memiliki nilai NAB yang lebih tinggi, expanse ratio atau rasio pengeluaran reksa dana B lebih kecil. 

Kesimpulannya adalah bahwa reksa dana B lebih efisien dalam pengelolaan dana.

[Baca juga: 10 Cara Cepat Kaya Melalui Investasi dan Kesalahan yang Sering Dilakukan]

 

Bijak dalam Memilih Instrumen Investasi

Setelah Anda mengetahui tentang beban biaya, selanjutnya adalah Anda harus bisa memilih reksa dana yang tepat. 

Namun, jika Anda masih ragu dalam berinvestasi, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan profesional. Salah satunya adalah Konsultasi Review Investasi dari Finansialku.

Anda akan mendapatkan review dan strategi terbaik dalam memilih investasi. Yuk, buat jadwal konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini ya!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Bagaimana menurutmu tentang artikel di atas? Yuk, saling berbagi tanggapan atau pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.  Jangan lupa bagikan artikel ini lewat berbagai platform yang tersedia. Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Abdul Malik. 17 Desember 2020. Sebelum Beli dan Pilih Reksadana, Ada Baiknya Kenalan Dulu dengan Expense Ratio. Bareksa.com – https://bit.ly/3mY3mFC
  • Shifa Nurhaliza. 30 Mei 2021. Apa itu Expens Ratio? Ternyata Ini Pengertiannya. Idxchannel.com – https://bit.ly/3bWA0Bc

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Unsplash