Sebagai seorang investor ataupun trader, Anda bisa mengoptimalkan keuntungan investasi dengan melakukan analisis Hammer Candlestick. Lantas apa itu candlestick dan bagaimana cara membacanya?

Simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

 

Summary :

  • Hammer Candlestick merupakan salah satu analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren.
  • Pola ini memiliki struktur yang perlu diketahui oleh investor maupun trader.
  • Ada beberapa komparasi yang bisa di analisa antara Hammer Candlestick dan beberapa pola candlestick lainnya

 

Mengenal Apa Itu Hammer Candlestick

Dalam dunia investasi ataupun trading, terdapat beberapa metode analisis yang bisa dilakukan, termasuk salah satunya Hammer Candlestick.

Apakah Sobat Finansialku sudah mengetahui apa itu pola hammer candlestick?

Hammer candlestick adalah salah satu pola candlestick yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren pada pasar.

Pola ini biasanya terbentuk pada akhir tren menurun, memberikan sinyal bahwa harga mungkin akan berbalik naik.

[Baca juga, Mengenal Chart Saham untuk Analisis Harga, Biar Makin Cuan!]

 

Struktur dari Pola Candlestick Hammer

Struktur hammer candlestick terdiri dari tubuh kecil yang berada di bagian atas dari rentang perdagangan hari itu, dengan sumbu bawah yang panjang.

Panjang sumbu bawah biasanya setidaknya dua kali panjang tubuh candlestick.

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun harga sempat turun tajam selama sesi perdagangan, tekanan beli berhasil mendorong harga kembali naik mendekati harga pembukaan.

 

Komparasi Hammer Candlestick, Doji, dan Shooting Star

Selain itu, terdapat pula perbedaan karakteristik antara Hammer Candlestick dengan beberapa pola candlestick lainnya. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Hammer Candlestick: Terbentuk di akhir tren turun, dengan tubuh kecil di bagian atas dan sumbu bawah yang panjang.
  • Doji: Terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama, menciptakan tubuh yang sangat kecil. Doji menunjukkan ketidakpastian di pasar dan bisa muncul di mana saja dalam tren.
  • Shooting Star: Terbentuk di akhir tren naik, dengan tubuh kecil di bagian bawah dan sumbu atas yang panjang. Ini adalah kebalikan dari hammer dan menunjukkan potensi pembalikan tren turun.

 

Fungsi/Kegunaan Hammer Candlestick

Sebagai salah satu pola analisis, Hammer Candlestick juga memiliki fungsi atau kegunaan yang perlu para investor atau trader ketahui. Antara lain sebagai berikut:

 

#1 Sinyal Pembalikan Tren

Hammer candlestick memberikan sinyal bahwa tren menurun mungkin akan berbalik arah. Hal ini penting bagi trader untuk mengidentifikasi titik masuk yang potensial di pasar.

 

#2 Konfirmasi Support Level

Munculnya hammer candlestick di level support penting memberikan konfirmasi bahwa level tersebut kuat dan mungkin tidak akan ditembus.

 

#3 Alat untuk Menentukan Stop-Loss

Trader sering menggunakan pola hammer untuk menentukan level stop-loss. Stop-loss biasanya ditempatkan di bawah sumbu bawah hammer untuk menghindari kerugian besar jika harga kembali turun.

Sebelum ke pembahasan berikutnya, apakah Sobat Finansialku tertarik untuk menjadi seorang trader? Jika iya simak yuk video YouTube Finansialku berikut untuk mengetahui Cara Mulai Trading Dari Nol!

 

Bagaimana Cara Membaca Pola Hammer Candlestick

Membaca pola hammer candlestick memerlukan pengamatan yang cermat pada sumbu dan tubuh candlestick. Sebuah hammer dianggap valid jika:

  1. Sumbu bawah minimal dua kali panjang tubuh candlestick.
  2. Harga penutupan dekat atau sama dengan harga pembukaan.
  3. Pola ini muncul di akhir tren menurun.

 

Strategi Trading dengan Pola Hammer

Untuk bisa mengoptimalkan keuntungan dari trading dengan menggunakan pola Hammer Candlestick, terdapat beberapa strategi yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

  • Konfirmasi dengan Volume: Menggunakan volume perdagangan untuk mengkonfirmasi validitas pola hammer. Volume yang tinggi pada formasi hammer menunjukkan pembelian yang signifikan.
  • Kombinasi dengan Indikator Lain: Menggabungkan pola hammer dengan indikator teknikal lain seperti RSI atau MACD untuk meningkatkan keakuratan sinyal.
  • Pengaturan Stop-Loss dan Take-Profit: Menempatkan stop-loss di bawah sumbu hammer dan take-profit pada level resistensi terdekat.

 

 Batasan dalam Menggunakan Pola Hammer Candlestick

  • False Signals: Hammer candlestick dapat menghasilkan sinyal palsu, terutama jika tidak dikonfirmasi dengan indikator atau volume perdagangan.
  • Tidak Berdiri Sendiri: Pola ini sebaiknya tidak digunakan sebagai satu-satunya indikator dalam pengambilan keputusan trading.
  • Tren yang Kuat: Dalam tren yang sangat kuat, pola hammer mungkin tidak efektif dan harga bisa terus bergerak dalam arah tren sebelumnya.

 

Psikologis dari Hammer Candlestick

Pola hammer mencerminkan psikologi pasar di mana pada awalnya tekanan jual sangat kuat, namun kemudian diimbangi atau dikalahkan oleh tekanan beli.

Ini menunjukkan perubahan sentimen dari bearish ke bullish.

Trader yang memahami psikologi ini dapat lebih baik dalam mengantisipasi pergerakan harga berikutnya dan mengambil keputusan trading yang lebih tepat.

Sama halnya dengan trader, selaku investor Anda juga harus mengambil keputusan yang tepat. Jangan sampai keputusan yang Anda ambil justru membuat investasi Anda jadi rugi.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan review terhadap portofolio investasi yang Anda miliki.

Anda bisa menggunakan layanan Review Investasi Finansialku. Anda akan memperoleh advice dari Perencana Keuangan Finansialku terkait evaluasi portofolio, strategi investasi, hingga action plan.

Jadi langsung saja yuk cek layanannya dengan klik banner di bawah ini!

Masih sulit memilih investasi Banner

 

Dengan memahami struktur, fungsi, dan cara membaca pola hammer candlestick, trader dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis pasar dan membuat keputusan trading yang lebih informed.

Disclaimer