BMTR berencana untuk melakukan private placement dalam waktu dekat, dengan rencana penerbitan 1,66 miliar lembar saham baru atau setara 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Saham yang beroperasi di sektor media dan dimiliki oleh investor berpengalaman, Lo Kheng Hong, sedang berupaya mempertahankan posisinya di puncak industri media.
Lantas, apa motivasi utama BMTR dalam melakukan penempatan saham ini? Dan apa dampak yang mungkin terjadi di masa depan akibat keputusan ini?
Artikel ini dipersembahkan oleh
BMTR Rencanakan Private Placement
PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) berencana untuk meningkatkan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau PMTHMETD (private placement). Perusahaan ingin menerbitkan sekitar 1.66 miliar saham baru dengan harga Rp100 untuk setiap saham.
Jumlah saham yang akan diterbitkan ini kira-kira sama dengan 10% dari jumlah saham yang sudah ada di pasaran. Namun, ini masih rencana awal karena BMTR perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya dalam pertemuan yang akan diadakan pada 25 Juni 2024.
BMTR rencanakan private placement. Sumber: prospektus BMTR Mei 2024
Jika disetujui, private placement ini akan dilakukan dalam waktu 2 bulan setelah pertemuan tersebut. Saham baru ini akan ditawarkan kepada pemegang saham yang sudah ada dan juga ke publik
Bukan tanpa alasan perusahaan lakukan private placement untuk memperkuat keuangan dan modal mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan memberikan lebih banyak nilai kepada perusahaan.
Saat ini, BMTR sedang mengembangkan dan memperluas bisnis media mereka, termasuk iklan, konten, dan layanan berlangganan, dengan harapan dapat mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin di industri media.
Kondisi Pendapatan BMTR di Kuartal I-2024
Rincian pendapatan BMTR kuartal I-2024. Sumber Laporan Keuangan BMTR kuartal I-2024
Pada kuartal I-2024, pendapatan bersih BMTR mengalami penurunan sekitar 9,71% YoY, menjadi Rp2,88 triliun, dibandingkan dengan periode kuartal I-2023 yang mencapai Rp3,19 triliun. Penurunan ini terjadi karena bisnis media berbasis iklan dan konten serta bisnis media berbasis langganan.
Tercatat untuk bisnis media berbasis iklan dan konten mengalami penurunan terbesar pada segmen Non Digital sekitar -23,84% YoY, menjadi Rp1,15 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,51 triliun.
[Baca Juga: GOTO Hampir Capai Angka Ajaib 50, Apakah Sahamnya akan Melonjak?]
Begitu juga dengan bisnis media berbasis langganan, yang mengalami penurunan pada segmen TV berbayar dan broadband sekitar 48,96% YoY, menjadi Rp325,4 miliar, dari sebelumnya Rp637,6 miliar.
Dengan asumsi pengembangan produk berhasil, private placement ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja pendapatan BMTR di kuartal berikutnya.
Jika Anda berinvestasi di emiten ini, simak juga video berikut supaya investasi Anda semakin untung.
Bagaimana Kondisi Permodalan BMTR Kuartal I-2024?
Mari kita lihat kondisi keuangan BMTR pada kuartal I-2024 untuk memahami lebih lanjut mengenai rencana private placement.
Historical liabilitas dan liquidity ratio BMTR. Sumber:Â Cheat Sheet Kuartal I-2024 by RK Team
Laporan Keuangan perusahaan pada kuartal I-2024 menunjukkan bahwa perusahaan ini, yang beroperasi di sektor bisnis media dengan fokus pada konten dan iklan serta layanan berlangganan, memiliki total liabilitas sebesar Rp7,29 triliun.
Hal ini dengan potensi yang cukup untuk membayar utang-utang perusahaan. Terlihat pada tabel Liabilitas di atas, secara historical Liabilitas perusahaan terus mengalami penurunan konsisten setiap tahunnya.
Kemudian jika dilihat dari sisi Liquidity Ratio yang ada di level 3,09, menunjukkan bahwa total Liabilitas jangka pendek BMTR sebesar Rp4,24 triliun, sangat dapat di atasi hanya dengan mengandalkan jumlah Aset lancar yang besarnya mencapai Rp13,13 triliun.
Historical ekuitas dan DER BMTR. Sumber:Â Cheat Sheet Kuartal I-2024 by RK Team
Dari segi Ekuitas, BMTR menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan Ekuitas yang terus meningkat. Pada kuartal I-2024, ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 2,11% YoY menjadi Rp15,91 triliun, dibandingkan periode kuartal I-2023 sebesar Rp15,58 triliun.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih dari cukup ekuitas untuk menutupi total utangnya yang berjumlah Rp7,29 triliun.
Rasio utang DER yang rendah, yaitu hanya 0,46x, menandakan bahwa mengindikasikan bahwa BMTR sangat mampu menyelesaikan utang-utangnya tanpa memerlukan pinjaman tambahan dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Pos Neraca |
1Q2024 (Rp) |
1Q2023 (Rp) |
1Q2022 (Rp) |
Rata-rata CAGR 3 Tahun |
Total Aset |
35,53 triliun |
36,21 triliun |
34,74 triliun |
+0,75% |
Total Aset Lancar |
13,13 triliun |
11,08 triliun |
10,53 triliun |
+7,63% |
Total Aset Tidak Lancar |
22,39 triliun |
25,12 triliun |
24,20 triliun |
-2,56% |
Total Liabilitas Jangka Pendek |
4,24 triliun |
4,88 triliun |
7,17 triliun |
-16,06% |
Total Liabilitas Jangka Panjang |
3,05 triliun |
4,08 triliun |
2,56 triliun |
+6,01% |
Total Liabilitas |
7,29 triliun |
8,96 triliun |
9,73 triliun |
-9,18% |
Total Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk |
15,91 triliun |
15,23 triliun |
14,54 triliun |
+3,05% |
Perbandingan Aset, Liabilitas dan juga Ekuitas BMTR dalam 3 tahun terakhir. Sumber: Laporan Keuangan BMTR 1Q2024, 1Q2023, dan 1Q2022
Jika dilihat dari perbandingan pertumbuhan Liabilitas, Aset dan Ekuitas BMTR, sebenarnya permodalan yang dimiliki perusahaan ini sudah cukup untuk membiayai seluruh operasionalnya.
Untuk menentukan apakah saham ini masih bisa Anda pertahankan atau tidak, Anda bisa konsultasikan dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui Layanan Program Pendampingan (Bookplan).
Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.
Kesimpulan
Dari aksi korporasi BMTR rencanakan private placement memang jelas tujuannya adalah untuk lebih memperkuat kualitas permodalan yang dimiliki perusahaan saat ini.
BMTR sudah memiliki cukup modal untuk menjalankan operasionalnya. Namun, mereka tetap berencana melakukan private placement untuk mendanai ekspansi dan pengembangan lebih lanjut.
Ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan keuangan serta bisnis perusahaan secara umum di masa depan.
Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Pelaksanaan PMTHMETD. Sumber: Prospektus Private placement BMTR
Rencana BMTR untuk melakukan private placement bisa memberikan dampak yang berbeda. Di satu sisi, ini akan memperkuat modal perusahaan.
Namun, di sisi lain, ada risiko pemegang saham saat ini akan mengalami penurunan proporsi kepemilikan mereka hingga 9,09% karena penerbitan saham baru. Ini bisa mengurangi porsi kepemilikan mereka di perusahaan.
Historical ROE BMTR. Sumber:Â Cheat Sheet Kuartal I-2024 by RK Team
Belum lagi dengan risiko ROE BMTR bisa berkurang jika modal yang diperoleh dari private placement tidak digunakan dengan efektif.
Meskipun saat ini ROE BMTR berada pada 8 dan perusahaan tidak memiliki utang yang berat, jika manajemen BMTR tidak berhasil menggunakan modal baru ini dengan baik, ROE perusahaan dapat menurun di masa depan.
Jika Anda masih perlu analisis mendalam terkait emiten ini, Anda bisa berlangganan Cheat Sheet by RK untuk memudahkan Anda menganalisis.
Singkatnya, Cheat Sheet adalah Simpelnya Cheat Sheet adalah ringkasan kinerja 800an emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan laporan keuangan yang terbaru.
Info lebih lengkapnya Anda bisa kunjungi laman ini 👉 Cheat Sheet by RK Team.
Â
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagaimana pendapat Anda tentang aksi korporasi di atas? Silakan tulis opini Anda di kolom komentar di bawah. Share juga informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik/bedneyimages
Leave A Comment