Apakah Anda merasa karir sudah mentok dan tidak ada jalan keluar? Jangan buru-buru resign atau keluar kerja, lakukan langkah-langkah perbaikan berikut ini.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

DuitPintar

 

Sebelum Resign atau Keluar Kerja Lakukan Refleksi Diri: Kenapa Karir Saya Mentok ?

Keluar kerja  atau resign adalah hal yang penting dan sebaiknya jangan pernah dilakukan dengan tergesa-gesa atau malah dalam kondisi emosi. Sangat tidak dewasa dan bijak, mengambil keputusan pada saat emosi. Jika Anda sedang terjepit dalam suasana tersebut alias kepentok, tidak ada salahnya Anda ambil break atau cuti untuk memikirkan dengan lebih jernih.

Jangan Buru-Buru Resign atau Keluar Kerja, Ketika Karir SUdah Mentok - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan]

 

Pada saat Anda memutuskan break gunakan waktu tersebut untuk melakukan refleksi diri. Cari tahu apa yang menyebabkan surat promosi tidak pernah hadir di meja kita. Berikut ini 5 hal yang dapat Anda jadikan bahan untuk merefleksi diri:

 

#1 Atasan yang Dirasa Tidak Peduli dengan Karir Kita

Ada banyak hal yang menyebabkan seorang atasan tidak peduli atau tidak memberikan perhatian kepada kita. Salah satu penyebabnya adalah peforma kerja dan cara menjalin hubungan kerja (working relationship) dengan atasan. Coba fokus pada kerjaan, lakukan perbaikan pada hasil pekerjaan, kecepatan dan ketepatan. Setidaknya penuhi target atau KPI (key performance indicator).

Tidak ada salahnya Anda cari waktu dan suasana yang tepat untuk datang dan berbicara dengan atasan. Tanyakan apa saja yang dapat Anda lakukan untuk dapat memperoleh berkontribusi lebih banyak serta diberi tanggung jawab yang lebih besar.  

 

#2 Suka Menunda Pekerjaan

Jika Anda adalah orang yang paling sering mengatakan NANTI, bisa jadi hal tersebut adalah sumber permasalahan Anda. Segera lakukan perubahan kebiasaan menunda. Mengubah kata-kata dapat mengubah kehidupan Anda. Mulai dari sekarang ubah kata NANTI menjadi kata SEGERA. Hal tersebut akan banyak mengubah kebiasaan Anda dan meransang otak Anda untuk melakukan pekerjaan tersebut dalam waktu dekat.

[Baca Juga: Selamat Tinggal Kebiasaan Suka Menunda]

 

#3 Pekerjaan Serba Berantakan, Karena Multitasking

Multitasking adalah sebuah bakat atau keistimewaan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa melakukan pekerjaan multitasking, Anda sebaiknya melakukan teknik fokus dan prioritas. Buat prioritas pekerjaan, fokus dan selesaikan pekerjaan yang menjadi prioritas Anda.

 

#4 Gosip saat Jam Kerja

Manusia sebagai makhluk sosial, memang suka berkomunikasi dan membangun hubungan dengan sesama. Namun Anda perlu memilih waktu dan tempat untuk bergosip. Jangan sampai Anda melakukan korupsi jam kerja dengan bergosip ria, sementara ada teman kerja dan atasan yang sedang sibuk-sibuknya bekerja.

[Baca Juga: 7 Kebiasaan Efektif Manusia yang Harus Dijalankan]

 

#5 Kompetisi yang Ketat

Jika Anda bekerja disebuah perusahaan besar, dimana banyak talent atau orang-orang hebat didalamnya, berarti persaingan promosi Anda menjadi berat. Anda harus berusaha melakukan yang lebih baik dibandingkan dengan rekan kerja dan memastikan Anda dapat memenuhi target dan KPI (key performance indicator).

 

#6 Tidak Disiplin dan Sering Terlambat

Apakah Anda termasuk orang yang sering terlambat dan disiplin? Mulai dari terlambat datang kantor? Terlambat pulang istirahat makan siang? Atau malah pulang lebih awal? Jika Anda sering melakukan hal tersebut, bisa jadi hal tersebut yang menjadikan karir Anda mentok. Cobalah untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu.

[Baca Juga : 90+ Cara Milliarder Mengelola Waktunya dengan Efektif]

 

Jangan Terburu-Buru Putuskan Resign atau Keluar Kerja!

Setelah Anda melakukan refleksi diri, kemudian lakukan langkah-langkah perbaikan. Jika memang Anda ingin tetap pindah, coba tanyakan kepada diri Anda sendiri:

 

#1 Apakah Alasan Saya Pindah Cukup Kuat?

Jika Anda sudah benar-benar yakin dengan keputusan Anda, tidak ada salahnya Anda memikirkan ulang keputusan Anda. Biasanya pada saat-saat bimbang, sering ada tawaran pekerjaan. Hati-hati dalam mengambil keputusan, Anda harus melakukan pengecekan sebelumnya: peluang keterima, job description, tawaran gaji atau penghasilan, lingkungan kerja dan lain sebagainya. Jangan sampai Anda keluar dari pekerjaan sekarang dan kembali mentok dipekerjaan berikutnya.

 

#2 Sudah Coba Ngobrol dengan Atasan?

Tidak ada salahnya Anda coba atur waktu untuk berbicara dengan atasan Anda. Ada banyak atasan yang mau mendengar dan berempati terhadap permasalahan bawahannya. Berbicara pada atasan, adalah salah satu cara untuk mencari jalan keluar terakhir, sebelum memutuskan keluar dari pekerjaan.

 

 #3 Bagaiamana Selanjutnya?

Jika Anda sudah membulatkan tekat Anda, sekarang Anda perlu memikirkan apa langkah selanjutnya?

  • Apakah Anda memiliki tabungan, setidaknya untuk 3 bulan pengeluaran?
  • Apakah Andda sudah memiliki target perusahaan baru untuk berkarir?
  • Sudahkah Anda melakukan riset dan mengetahui seluk beluk perusahaan tersebut?
  • Apakah Anda optimis diterima kerja ditempat tersebut?

 

Jangan Menyalahkan Orang Lain Dulu, Coba Berpikir Lebih Dewasa

Sebelum terburu-buru menyalahkan atasan atau rekan kerja, sebaiknya lakukan refleksi diri. Terkadang seseorang memiliki performa kerja bagus tetapi karir kurang cemerlang karena pendekatan personal dan komunikasi yang kurang lancar dengan atasan. Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan mempelajari seni berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain. Jika Anda sudah bertekad untuk keluar kerja atau resign, pastikan Anda sudah memiliki strategi berikutnya.

 

Menurut Anda, apa saja yang harus dipertimbangkan ketika seseorang merasa harus keluar kerja atau resign?

 

Sumber referensi:

  • 22 April 2016. Jika Karir Mentok Jangan Buru-buru Resign, Jawab Dulu 3 Pertanyaan Ini. Duitpintar.com – http://goo.gl/76HYRX
  • 17 Mei 2016. Punya Karir Tidak Berkembang Jangan Buru-Buru Resign, Refleksi Diri Dengan Cara Ini. Duitpintar.com – http://goo.gl/zLhy65

 

Image credits:

  • Career – http://goo.gl/hzDe8x

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku