Ada beberapa jenis hewan kurban dalam Islam. Mana yang Anda pilih dan bagaimana tips memilihnya?
Cari tahu informasi selengkapnya dalam ulasan Finansialku berikut ini!
Summary:
- Berkurban merupakan ibadah mulia dan penuh makna. Hewan kurban yang disembelih melambangkan ketaatan dan keikhlasan hamba kepada Allah SWT.
- Hewan kurban yang dipilih merupakan hewan ternak yang sehat dan memenuhi sejumlah syarat sah lainnya.
Jenis Hewan Kurban
Ilustrasi Hewan Kurban. Sumber: muhammadiyah.or.id
Umat Islam memiliki dua hari raya, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Hari Raya Idul Adha, Idul Kurban, atau Lebaran Haji merupakan momen istimewa di mana umat muslim yang mampu berkurban akan menyembelih hewan di majelis untuk dibagikan.
Macam-macam hewan yang dapat untuk kurban adalah Bahimah al-An’aam (binatang ternak), sebagaimana dijelaskan dalam QS. al-Hajj ayat 341.
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari’atkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizqikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu berserah dirilah kepadaNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) (QS. Al-Hajj: 34).
Berikut adalah jenis hewan kurban yang perlu Anda ketahui:
#1 Kambing
Kambing merupakan salah satu jenis hewan kurban favorit karena dua faktor utama.
Pertama, kemudahan akses yang memungkinkan umat Islam memperoleh hewan ini secara mudah. Kedua, cita rasa daging kambing yang digemari oleh banyak kalangan.
Berdasarkan ketentuan syariat Islam, kambing yang sah untuk dikurbankan harus memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya adalah telah mencapai usia minimal dua tahun.
Selain itu, pembelian hewan kurban jenis kambing tidak diperbolehkan dilakukan secara kolektif.
Dengan memerhatikan poin-poin penting di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan dan sesuai dengan syariat Islam yang telah ditetapkan.
#2 Sapi atau Kerbau
Sapi dan kerbau, meskipun satu familia, merupakan dua spesies berbeda dengan karakteristik yang teridentifikasi secara jelas. Diferensiasi ini dapat diamati dari beberapa aspek morfologinya.
Sapi (Bos taurus) umumnya memiliki tanduk yang lebih pendek dengan variasi warna bulu yang lebih luas, meliputi coklat kemerahan, coklat tua, coklat muda, putih, hitam, dan bahkan bercorak.
Di sisi lain, kerbau (Bubalus bubalis) memiliki tanduk yang lebih panjang dan melengkung, mengarah ke samping dan belakang.
Berbeda dengan sapi, kerbau memiliki tubuh yang lebih pendek namun kekar, dengan warna yang cenderung gelap, mulai dari abu-abu hingga hitam.
Meskipun sapi merupakan jenis hewan kurban yang lebih populer dibanding kerbau, keduanya diperbolehkan untuk dikurbankan dengan syarat usia minimal dua tahun.
Berdasarkan hukum Islam, sapi dan kerbau termasuk dalam kategori hewan kurban “al-mubaih”, di mana pembeliannya dapat dilakukan secara kolektif oleh tujuh orang (syarikah).
#3 Domba
Sejarah ibadah kurban bermula dari kisah penuh ketaatan Nabi Ibrahim AS. Beliau mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail AS.
Tanpa keraguan, Nabi Ibrahim bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut. Namun, tepat saat pisau hendak menghunus, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan.
Peristiwa ini menjadi simbol ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail kepada Allah SWT, dan menjadi cikal bakal tradisi kurban yang diwariskan hingga saat ini.
Jenis hewan kurban, yang dalam kisah ini diwakili oleh domba, memiliki makna yang mendalam.
Domba yang sah untuk dikurbankan haruslah minimal berusia satu tahun atau telah berganti gigi. Ketentuan ini melambangkan kesiapan dan kesempurnaan hewan kurban sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT.
Kurban menjadi momen refleksi diri bagi umat Islam untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail.
Pengorbanan hewan kurban menjadi simbol ketundukan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, serta kepedulian terhadap sesama dengan mendistribusikan daging kurban kepada mereka yang membutuhkan.
#4 Unta
Jenis hewan kurban terakhir adalah unta. Di Arab, unta menjadi bagian dari kehidupan masyarakat—tidak hanya sebagai alat transportasi, melainkan hewan kurban.
Hewan ini memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya yaitu batasan usia minimal lima tahun untuk dijadikan hewan kurban yang sah.
Namun, harga unta yang relatif mahal dibandingkan dengan hewan kurban lainnya, seperti domba atau sapi, menjadi kendala bagi sebagian individu untuk melaksanakan kurban dengan hewan ini.
Hal ini mendorong munculnya tradisi kurban unta secara kolektif, di mana beberapa orang (umumnya tujuh hingga sepuluh orang) patungan untuk membeli satu ekor unta untuk dikurbankan.
Tradisi kurban unta kolektif ini merepresentasikan nilai-nilai sosial yang kuat, yaitu semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian antar sesama.
Melalui tradisi ini, kurban unta menjadi lebih terjangkau bagi individu-individu dengan keterbatasan finansial, sekaligus mempererat rasa persaudaraan dan memperkuat jalinan sosial di komunitas.
Syarat Hewan Kurban
Simak syarat hewan kurban berikut ini:
#1 Kesehatan
Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular atau cacat fisik yang parah.
Hal ini termasuk penglihatan yang sempurna pada kedua matanya, kaki yang lengkap dan tidak pincang, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.
#2 Berat Badan
Hewan kurban dianjurkan memiliki berat badan yang ideal atau gemuk, menunjukkan kondisi tubuh yang terawat dan cukup nutrisi.
#3 Kelengkapan Organ Tubuh
Hewan kurban harus memiliki organ tubuh yang lengkap, termasuk telinga dan ekor. Hal ini melambangkan kesempurnaan ciptaan Allah SWT.
#4 Kepemilikan yang Sah
Hewan kurban harus diperoleh dengan cara yang halal dan sah, terhindar dari praktik pencurian atau perampasan.
#5 Usia
Setiap jenis hewan kurban memiliki ketentuan usia minimal yang harus dipenuhi. Sapi minimal berusia 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, dan unta minimal 5 tahun.
[Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Syariah]
Tips Memilih Hewan Kurban
Setelah paham jenis hewan kurban, mari pelajari tips memilih hewan yang sesuai dengan preferensi Anda.
Berikut adalah tips memilih hewan ternak dilansir dari Badan Amil Zakat Nasional2:
#1 Pilih dari Jenis Hewan yang Bisa Dikurbankan
Dalam menjalankan ibadah kurban, umat Islam diwajibkan untuk menyembelih hewan ternak. Hewan ternak yang diperbolehkan untuk dikurbankan meliputi unta, kambing, domba, sapi, dan kerbau.
Hewan-hewan tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan dan kelayakan yang telah ditentukan syariat Islam.
#2 Pastikan Umur Hewan Memenuhi Syarat
Usia hewan kurban merupakan salah satu syarat penting yang harus diperhatikan dalam berkurban.
Setiap jenis hewan kurban memiliki ketentuan usia minimal yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya:
- Kambing dan domba: minimal berumur 1 tahun.
- Sapi dan kerbau: minimal berumur 2 tahun.
- Unta: minimal berumur 5 tahun.
#3 Cermati Berat Badan Hewan
Selain umur, memperhatikan kondisi fisik jenis hewan kurban yang diinginkan juga menjadi aspek penting.
Calon hewan kurban yang ideal memiliki nafsu makan yang baik, gesit dan lincah, mata yang cerah dan bersinar, serta bulu yang tidak kusam.
Ciri-ciri ini menandakan hewan dalam kondisi sehat dan prima, sehingga dagingnya pun berkualitas baik.
Hewan dengan nafsu makan yang baik dan aktif bergerak menunjukkan bahwa mereka terpenuhi kebutuhan nutrisinya dan terhindar dari penyakit. Hal ini tercermin pada tubuhnya yang gemuk dan tidak kurus kering.
Mata yang cerah dan bersinar juga menjadi indikator kesehatan hewan, bebas dari infeksi atau penyakit mata. Bulu yang tidak kusam dan bersih menandakan hewan terawat dengan baik dan terhindar dari kutu atau penyakit kulit.
Memilih hewan kurban dengan kondisi fisik yang optimal tidak hanya memenuhi syariat kurban, tetapi juga menghasilkan daging kurban yang berkualitas dan menyehatkan bagi yang mengonsumsinya.
#4 Tidak Cacat
Hewan kurban yang sah harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit seperti demam, nafsu makan berkurang, kudis, keluarnya ekskreta dari hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
Pastikan hewan ternak yang dipilih memiliki cuping hidung basah, namun bukan karena flu. Perhatikan pula kebersihan dan kilau bulunya. Periksa pula pernapasan dan detak jantung hewan.
Lebih dianjurkan untuk menanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti verifikasi kesehatan hewan kurban.
Perlu diketahui bahwa hewan kurban menjadi tidak sah jika mengalami kebutaan sebelah atau total. Hewan yang tidak sah tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai kurban dan hanya dianggap sebagai daging biasa.
#5 Lokasi Pembelian
Pastikan tidak membeli hewan kurban yang diternak di tempat yang tercemar. Hal ini berpotensi mengakibatkan hewan mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Sebaiknya pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara.
Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan stres pada hewan—yang berimbas pada kesehatan tubuhnya dan kualitas dagingnya.
Membeli hewan kurban di tempat yang terpercaya dan terjamin kebersihannya merupakan langkah awal untuk memastikan ibadah kurban yang diterima dan berkah.
Setelah mengetahui beberapa tips memilih hewan kurban, pastikan Anda pun merencanakan keuangannya dengan matang.
Jika masih sulit menganggarkan keuangan untuk berkurban, Anda bisa diskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Anda akan mendapat strategi menyusun rencana keuangan dengan tepat agar tujuan finansial tercapai sesuai waktu yang diharapkan.
Yuk, langsung buat janji konsultasi dengan klik banner ini atau hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
Raih Berkah di Hari Raya
Setip jenis hewan kurban sama-sama memiliki keutamaan di hadapan Allah SWT. Sebagai umat muslim, ada baiknya kita berusaha agar bisa berkurban sesuai ketentuan syariat.
Akan jauh lebih baik ketika kita pun bisa berkurban setiap tahunnya. Jika masih dirasa sulit, mari simak tayangan berikut sampai akhir.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Sekian pembahasan tentang jenis hewan kurban. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu rekan Anda memilih hewan kurban yang cocok. Terima kasih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 20 Juni 2021. Jenis-Jenis Hewan Kurban Menurut Ketentuan Islam. dompetdhuafa.org – https://bit.ly/4cj9i2A
- Gifari Zakawali. 05 Juni 2024. Jenis-Jenis Hewan Kurban dan Tips Memilihnya, Simak yuk! Orami.co.id – https://bit.ly/4cj8OJO
Sumber Gambar:
- Cover: shutterstock.com
- Ilham. 2022. Macam dan Kriteria Hewan Kurban Berdasarkan Hadis. Muhammadiyah.or.id[↩]
- Admin. 05 Juli 2021. 5 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik. baznas.go.id[↩]
Leave A Comment