Ingin ajak keluarga berlibur, ikuti panduan belajar menyiapkan dana liburan keluarga dari Finansialku ini.

 

Menyiapkan Dana Liburan Keluarga

Mengatur keuangan bagi orang yang hobi traveling harus dilakukan sebelum, ketika, hingga sesudah berlibur. Pengaturan ekstra ini diperlukan agar keuangan Anda dapat mendukung hobi serta kebutuhan primer lainnya.

Meski terlihat sederhana, namun sebenarnya untuk melakukannya butuh perhatian khusus lho. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan karena menyangkut pemenuhan kebutuhan dengan keinginan.

 

Sebelum Berlibur

Pada saat Anda merencanakan liburan, Anda juga tidak boleh ketinggalan melakukan perencanaan keuangan. Ingat ya, perencanaan keuangan itu memiliki peran yang penting dalam mengelola keuangan.

Dengan melakukannya, Anda bisa mengetahui hal apa saja yang dapat Anda rencanakan secara keuangan untuk saat ini dan masa mendatang. Untuk melakukannya, alangkah lebih baik jika Anda mempelajarinya terlebih dahulu.

Dalam perencanaan keuangan, tentu akan terdapat banyak sekali strategi keuangan yang dapat Anda lakukan, termasuk saat ingin menyalurkan hobi traveling.

Beberapa strategi tersebut ialah:

 

Menabung Sebagian Penghasilan

Selalu biasakan diri untuk menabung sebagian penghasilan Anda. Tabungan ini selain dapat berguna untuk mendanai liburan, juga berguna pada saat darurat.

Jumlah uang yang harusnya ditabung tentu relatif dan harus disesuaikan dengan pemasukan dan kebutuhan seseorang.

Umumnya, 10%-20% gaji Anda sebaiknya dialokasikan untuk ditabung. Dengan sistem persentase, semakin tinggi gaji Anda, semakin tinggi pula uang yang dapat Anda tabung.

Selain menabung, uang yang Anda alokasikan juga dapat diinvestasikan untuk pendanaan liburan misalnya dengan berinvestasi pada deposito atau reksa dana.

 

Mencatat Pengeluaran

Setelah Anda mengalokasikan dana untuk tabungan, maka sisa dana tersebut dapat dialokasikan untuk pembiayaan kebutuhan. Walaupun Anda telah menyisihkan dana, Anda tetap harus mencatat pemakaian dana tersebut.

Alasannya, dengan mencatat pengeluaran, Anda dapat lebih mengontrol belanja Anda. Selain itu, Anda dapat lebih mudah mengetahui pengeluaran mana yang tidak diperlukan dan harus dikurangi.

 

Tahan Sifat Impulsif

Keuangan yang baik adalah keuangan yang dikontrol dengan baik pula. Anda harus mampu menahan sifat belanja yang impulsif.

Terkadang lingkungan juga dapat menjerumuskan Anda ke sifat belanja yang tidak baik.

Oleh karena itu, Anda harus berani mengatakan tidak dan menolak ajakan demi pengelolaan keuangan yang lebih positif.

 

Merencanakan Liburan Jauh-jauh Hari

Untuk dapat berhemat, liburan harus direncanakan jauh-jauh hari.

Mulai dari transportasi yang lebih beragam, akomodasi yang lebih murah, hingga berbagai diskon dapat dimanfaatkan dengan rencana liburan yang lebih matang.

Untuk keuangan yang lebih baik, Anda harus menjadi traveler yang cermat, pilih waktu yang tepat untuk membeli tiket perjalanan (seperti pada saat promosi atau pameran) dan juga selalu cari alternatif lain yang lebih murah.

Selain itu, dengan merencanakan jauh-jauh hari.

Anda bisa mengestimasi dana yang harus Anda kumpulkan setiap bulannya agar dana tersebut bisa terkumpul dengan baik tanpa mengganggu alokasi dana lainnya.

 

Pilih Waktu yang Tepat

Pemilihan waktu liburan yang tepat juga berhubungan dengan perencanaan liburan.

Jika Anda traveling di musim liburan (Januari, Juni, Juli, Desember) pasti membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan di musim yang lebih sepi (Maret, April, September).

Bagi Anda yang hobi traveling dan sering melakukan perjalanan, sedikit penghematan dapat sangat membantu finansial Anda.

 

Ketika Berlibur

Panduan Belajar Karyawan 33

Panduan Belajar Karyawan 33. Sumber: Tempo.co – https://bit.ly/3la3MIs

Walaupun Anda telah menyisihkan dana untuk liburan, bukan berarti Anda harus menghabiskannya.

Dengan strategi keuangan di bawah ini, selain Anda dapat menikmati liburan, keuangan Anda pun akan tetap stabil. Beberapa strategi tersebut ialah:

 

Stick to The Budget

Pastinya sebelum berlibur, Anda telah menyusun anggaran. Anggaran untuk liburan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, misalnya konsumsi, transportasi, akomodasi, tempat wisata hingga dana darurat.

Anggaran ini akan berguna jika Anda konsisten dan mematuhi rencana yang telah Anda susun. Salah satu tips untuk menghindari over budget adalah membawa uang secukupnya dan jangan membawa kartu kredit.

 

Jangan Berutang

Berutang adalah salah satu kebiasaan keuangan yang harus Anda hindari. Utang hanya akan menambah beban finansial, bukan membantu.

Terlebih lagi jika utang digunakan untuk keperluan liburan dan konsumtif. Untuk menghindari utang, pastikan Anda melakukan tips di atas.

Selain itu, catat pengeluaran Anda, dengan cara ini, Anda akan tahu kapan uang Anda mulai menipis dan Anda harus lebih berhemat.

 

Lakukan Penghematan Sebisa Mungkin

Untuk dapat berlibur dengan anggaran minimal, Anda harus pintar melakukan penghematan.

Beberapa hal sederhana, misalnya dengan membawa air minum sendiri sehingga Anda tidak perlu membeli, atau membawa bekal.

Berlibur dengan teman juga dapat membantu Anda berhemat karena Anda dapat membagi pengeluaran besar seperti akomodasi, makan, dan transportasi dengan teman Anda.

 

Susun Liburan dengan Lebih Detail

Ketika Anda berlibur, Anda harus menyusun detail perjalanan selengkap mungkin. Tidak hanya membantu pemanfaatan waktu dengan lebih baik, jika liburan Anda tersusun lebih jelas, keuangan Anda pun akan lebih terurus.

Misalnya, Anda menyusun waktu untuk makan sehingga Anda tidak ‘lapar mata’ dan bersifat konsumtif. Atau misalnya Anda menulis nama-nama penerima oleh-oleh sehingga Anda tidak berbelanja lebih dan lebih mudah memprediksi pengeluaran.

 

Setelah Berlibur

Liburan tentu menyenangkan, tetapi Anda harus kembali ke kehidupan sehari-hari dan bekerja kembali untuk dapat menikmati liburan nantinya.

Pengaturan keuangan pasca traveling juga sangat penting. Berikut adalah beberapa cara pengaturan keuangan pasca traveling:

 

Evaluasi Pengeluaran

Melalui evaluasi keuangan, Anda dapat belajar cara mengatur keuangan dengan lebih benar.

Pada saat liburan, Anda telah mencatat dan menulis seluruh pengeluaran.

Dari catatan tersebut, Anda dapat melihat mayoritas dana dikeluarkan untuk apa dan pos pengeluaran mana yang dapat Anda tekan anggarannya.

Dengan melakukan evaluasi keuangan, Anda dapat dengan lebih mudah mengatur keuangan untuk liburan selanjutnya.

 

Simpan Dana Sisa

Menabung bukan hanya dilakukan sebelum Anda berlibur, Anda pun harus menabung setelah liburan.

Jika Anda mematuhi anggaran dan berhemat, pasti dana liburan ada yang tersisa.

Sisa dana ini sebaiknya ditabung, selain dapat membiayai liburan selanjutnya, tabungan ini pun dapat digunakan untuk berbagai manfaat.

 

Biasakan Diri Mengatur Keuangan dengan Bijak

Pengaturan keuangan yang baik harus didukung dengan kebiasaan keuangan yang baik.

Dengan membiasakan diri kepada kondisi finansial yang teratur, Anda akan lebih terhindar dari kesulitan keuangan dan lebih mudah menyusun keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang Anda impikan.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Menyiapkan Dana Lamaran & Pernikahan.

 

Kalau Anda tertarik memiliki perencanaan karier dan keuangan yang lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Mau liburan bebas utang? Yuk cari tahu cara mempersiapkan dana liburan dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku agar tidak ketinggalan update tips keuangan lainnya.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Gambar:

  • Cover: https://bit.ly/3l8QGuR