Cerita Ramadan: Kerja keras demi pengobatan sang istri yang tak kunjung sembuh adalah kisah dari seorang penjual jajanan tradisional yang memiliki mental sekuat baja. Baca kisah ini hingga selesai.

 

Kerja Keras Demi Pengobatan Sang Istri yang Tak Kunjung Sembuh

Siang hari yang terik tentunya akan membuat setiap orang merasa enggan keluar rumah, dan lebih memilih tetap di tempat yang lebih sejuk ataupun setidaknya mencari tempat dimana ia tidak akan terkena sinar matahari secara langsung.

Namun, tidak demikian dengan sosok bapak yang saya temui kali ini. Teriknya matahari tidak membuat langkahnya mendorong gerobak jualan menjadi terhenti.

Pak Slamat, itulah nama bapak yang kini sudah menginjak usia 65 tahun, namun masih tampak begitu semangat mencari rupiah. Bapak asal Solo ini merupakan ayah dari keempat anaknya yang kini sudah tidak bersama-sama dengan dia lagi.

Ya! Keempat anaknya kini sudah membangun keluarganya masing-masing dan terpisah jauh dari Pak Slamat. Bersama dengan istrinya, Pak Slamat saat ini tinggal di daerah Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Berkeliling dengan gerobaknya untuk berjualan getuk, salah satu jajanan tradisional yang terbuat dari singkong, adalah kegiatan sehari-hari Pak Slamat. Jika Anda sering melewati Jalan Soekarno-Hatta Bandung, mungkin saja Anda pernah melihat ataupun berpapasan dengan bapak ini.

 

Namun siapa sangka bahwa Bapak yang juga sering dipanggil Pak Getuk ini memiliki kisah hidup yang sangat menarik dan menginspirasi setiap pendengarnya?

Sedikit flashback ke belakang, Pak Slamat terlahir dari keluarga yang kurang mampu dalam segi ekonomi, orangtua Pak Slamat adalah petani padi yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, sehingga di usia yang ke-15 tahun Pak Slamat sudah mulai meninggalkan keluarga dan memilih untuk merantau.

Dengan pendidikan hanya sampai kelas 3 SD, Pak Slamat tidak dapat berbuat banyak.

Dengan mengandalkan tenaga yang ia miliki, Pak Slamat mulai bekerja sebagai buruh serabutan. Namun pekerjaan Pak Slamat ternyata tidak hanya satu atau dua jenis saja.

Pak Slamat sudah menggeluti berbagai macam pekerjaan sejak ia meninggalkan keluarganya di Solo dan memilih untuk berdikari. Jualan bakso, menjadi tukang sapu, dan masih banyak lagi pekerjaan yang ia pernah lakukan.

Bahkan Pak Slamat bercerita bahwa dirinya pernah menjadi seorang pemulung botol bekas karena sudah tidak memiliki pekerjaan lagi sehingga membuat Pak Slamat hampir putus asa dan menjadi kebingungan. Untungnya Pak Slamat adalah seorang yang percaya akan kuasa dan pertolongan Tuhan.

Dengan doa dan kerja keras, Pak Slamat akhirnya mendapat sedikit modal untuk mulai berjualan dan tidak perlu memulung lagi. Memulai dengan kembali berjualan bakso keliling, dan sekarang ia memilih untuk berjualan getuk, setidaknya sudah membuat hidup Pak Slamat selalu bersyukur.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Namun kendati demikian, penghasilan setiap hari Pak Slamat sebenarnya tidaklah begitu banyak. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Pak Slamat dan Istri.

Terlebih saat ini Istri Pak Slamat sedang dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat melakukan apa-apa lagi.

“Istri saya sudah lama menderita penyakit stroke dan sudah tidak bisa beraktivitas lagi. Sudah banyak uang yang saya keluarkan untuk perawatannya namun tidak kunjung sembuh juga. Demi istri saya, saat ini saya terus bekerja mencari uang, apapun akan saya lakukan asalkan halal dan tidak menyusahkan orang lain.”

 

Istrinya yang menjadi alasan terkuat mengapa Pak Slamat tetap kuat dalam mencari uang.

Pak Slamat tidak pernah mengenal kata malas dan lelah dalam hidupnya. Baik saat hujan ataupun terik, Pak Slamat akan selalu berjalan mendorong gerobak dagangannya, berharap akan ada orang yang datang ataupun memanggilnya untuk membeli.

Perjumpaan dengan Pak Slamat adalah suatu hal yang berkesan bagi saya. Pak Slamat menasihatkan agar sebagai manusia, kita jangan pernah bermalas-malasan. Kemalasan hanya akan mendatangkan hal-hal buruk bagi diri sendiri.

Miliki tekat yang kuat, tetap bersemangat, tekun dalam pekerjaan Anda, jangan mengharap dari orang lain dan selalu berdoa adalah pesan yang disampaikan oleh Pak Slamat.

Bagi saya, Pak Slamat adalah sosok yang begitu luar biasa. Tidak semua orang bisa sekuat Pak Slamat. Menyusahkan orang lain ataupun membuat orang lain dalam suatu masalah adalah sesuatu yang sangat di hindari oleh pak Slamat.

Ketika saya hendak bermalas-malasan dan meninggalkan tugas maupun pekerjaan saya, saya akan selalu mengingat bahwa masih banyak orang seperti Pak Slamat diluar sana yang sampai hari tuanya tetap berusaha untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

 

Apa yang bisa Anda pelajari dari kisah hidup Pak Slamat?

 

Sumber Gambar:

Dokumentasi Pribadi

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up