Harus hati-hati! Ini kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM online yang sering bikin bisnis pailit!

Apa saja? Mari kita cari tahu selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kesalahan-kesalahan Manajemen Keuangan Bisnis UMKM Online yang Bisa Sebabkan Bisnis Pailit

Beberapa dari Sobat Finansialku mungkin saat ini sedang atau akan menjalankan bisnis UMKM online di beberapa bidang.

Sebagaimana kita tahu, menjalankan bisnis tentu tidak semudah seperti yang kita kira. Banyak hal yang harus diperhatikan dan diatur agar semua aspek dalam bisnis kita bisa berjalan secara berkesinambungan.

Salah satu yang harus benar-benar diperhatikan adalah manajemen keuangan bisnis kita, yang merupakan salah satu dari jantung bisnis kita, karena tanpa adanya manajemen keuangan bisnis yang baik, kita tidak bisa melanjutkan dan mengembangkan bisnis kita.

Bisa Pailit! Ini Kesalahan Manajemen Keuangan Bisnis UMKM! 02

[Baca Juga: UMKM, Inilah Tips Supaya Bisnis Tetap Bertahan Selama Covid-19]

 

Untuk menciptakan manajemen keuangan yang sempurna untuk bisnis kita tentu bukan hal yang mudah.

Oleh karena itu, Sobat Finansialku mungkin bisa belajar dari kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh para pebisnis UMKM, dan membuat manajemen keuangan bisnis yang di dalamnya tidak ada kesalahan-kesalahan berikut ini:

 

#1 Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Kesalahan pertama ini sangat banyak ditemui oleh saya di antara para pebisnis pemula.

Ya, mereka masih saja menyatukan keuangan pribadi dan bisnis dalam satu rekening. Padahal, ini merupakan salah satu kesalahan fatal yang bisa mengakibatkan kerugian untuk bisnis mereka.

Maka dari itu, usahakan untuk membuat dua rekening, di mana rekening pertama merupakan rekening pribadi, dan rekening kedua merupakan rekening khusus untuk keperluan bisnis.

Nantinya, untuk semua urusan keuangan yang berkaitan dengan pribadi, Sobat Finansialku hanya boleh melakukan transaksi di rekening A.

Sementara untuk semua urusan keuangan yang berkaitan dengan bisnis, Sobat Finansialku hanya boleh melakukan transaksi di rekening B.

Ini wajib dilakukan, agar Sobat Finansialku tidak bingung berapa jumlah keuntungan yang didapatkan dari bisnis.

Selain itu, ini juga membantu Sobat Finansialku terhindar dari kemungkinan menggunakan dana bisnis untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

#2 Tidak Memiliki Pencatatan Transaksi Keuangan dan Laporan Keuangan

Kesalahan kedua adalah, para pebisnis UMKM online ini tidak pernah melakukan pencatatan transaksi keuangan secara rutin.

Padahal, pencatatan keuangan ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bisnis Sobat Finansialku berjalan, dan memudahkan Sobat Finansialku untuk membuat laporan keuangan.

Dengan adanya laporan keuangan, Sobat Finansialku bisa mendapatkan insight mengenai aspek-aspek bisnis mana yang menghasilkan pendapatan paling besar, juga aspek-aspek bisnis mana yang mengeluarkan banyak modal.

Bukan cuma itu, dengan laporan keuangan, Sobat Finansialku bisa tahu, pengeluaran mana yang bisa dikurangi budget-nya.

Laporan keuangan yang terstruktur juga bisa membantu Sobat Finansialku untuk mendapatkan modal usaha dengan proses yang lebih mudah dan plafon pinjaman lebih besar.

 

#3 Jumlah Utang Terlalu Banyak

Ketiga adalah, jumlah utang yang terlalu banyak dan beban cicilan yang terlalu banyak, apalagi kalau sampai utang tersebut lebih besar dari aset yang dimiliki.

Untuk menghindari ini, usahakan agar bisnis Sobat Finansialku punya dana darurat, untuk mengurangi adanya kemungkinan utang dengan jumlah dana yang cukup besar.

Memang benar, kadang, buat beberapa bisnis UMKM, penggerak utama mereka adalah utang.

Tapi, bukankah akan jauh lebih baik kalau nilai utang bisa dipangkas sebanyak mungkin dengan memanfaatkan dana darurat yang sudah dikumpulkan?

Selain itu, dana darurat juga berfungsi sebagai dana yang bisa digunakan saat sesuatu terjadi secara mendadak, baik itu sesuatu yang baik atau pun sesuatu yang buruk.

 

#4 Tidak Bayar Pajak Rutin

Sebagai rakyat yang taat terhadap peraturan, sudah sepatutnya kita membayar pajak secara rutin dengan besaran yang sesuai.

Jangan banyak menunda, karena nantinya malah menjadi bumerang buat kita di masa depan, ketika kita dikenakan denda dengan biaya yang mungkin saja jauh lebih tinggi dari besaran pajak yang harus kita bayarkan secara rutin setiap bulannya.

 

#5 Tidak Punya Aset Likuid

Terakhir, kesalahan umum yang sering saya temui dilakukan oleh para pebisnis UMKM adalah tidak punya aset likuid yang cukup dan bisa digunakan untuk menutupi biaya dan kewajiban saat omzet atau revenue turun drastis dan bisnis berada di ambang krisis.

 

Bagaimana Cara Mengubah Kesalahan Pada Manajemen Keuangan Bisnis?

Ada kalanya, kita terlanjur menjalankan sebuah sistem manajemen keuangan bisnis, dan ternyata, ketika sudah dijalankan, sistem tersebut tidak cocok dengan bisnis kita.

Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengubah kesalahan pada sistem manajemen keuangan tersebut tanpa harus menimbulkan kerugian yang besar?

Ada beberapa yang bisa diperbaiki, seperti administrasi, sumber daya manusia, sistem, atau aplikasi yang digunakan, dan hal lainnya yang berkaitan.

Kenapa harus diperbaiki?

Karena ini bisa berpengaruh pada kewajiban perpajakan usaha yang mengakibatkan kurang bayar, telat bayar, telat lapor, atau bahkan salah lapor.

Bisa Pailit! Ini Kesalahan Manajemen Keuangan Bisnis UMKM! 03

[Baca Juga: Pebisnis UMKM, Cara Sederhana Membuat Bisnis “Naik Kelas”]

 

Nantinya, Sobat Finansialku bisa terkena denda pajak yang tidak sedikit, yang akhirnya membuat keuangan bisnis menjadi makin berantakan.

Kalau masih bingung, Sobat Finansialku bisa langsung berkonsultasi bersama saya, selaku perencana keuangan dengan spesialisasi bisnis, yang akan membantu Sobat Finansialku memecahkan permasalahan dalam keuangan bisnis Sobat Finansialku.

Sobat Finansialku bisa menghubungi saya melalui dua cara.

Yang pertama, Sobat Finansialku bisa mendaftarkan diri lewat di konsultasi.finansialku.com.

Di sana, Sobat Finansialku bisa mendaftarkan diri untuk melakukan konsultasi dengan saya sesuai dengan jadwal yang tersedia.

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, Sobat Finansialku tinggal menunggu untuk diberi kabar oleh Admin.

Sementara cara kedua yang bisa dilakukan oleh Sobat Finansialku adalah dengan melakukan konsultasi melalui aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Setelah itu, Sobat Finansialku bisa langsung melakukan konsultasi GRATIS tanpa mengantre, di mana saja dan kapan saja selama jam kerja secara empat bersama perencana keuangan dari Finansialku.

Fitur ini bisa dinikmati sepuasnya oleh Sobat Finansialku yang berlangganan akun premium, hanya dengan harga Rp 350.000 untuk 365 hari atau satu tahun penuh!

Jadi, ini sama saja dengan Sobat Finansialku menganggarkan dana Rp 986 per hari, ‘kan?

Ini belum termasuk POTONGAN HARGA Rp 50.000 langsung untuk Sobat Finansialku yang memasukkan kode CUAN50 saat berlangganan, lho!

Hanya dengan dana kurang dari Rp 1000 per harinya, Sobat Finansialku bisa merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik, melakukan investasi, bersedekah, mencatat keuangan, sampai membuat anggaran keuangan dengan mudah.

Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan bersama perencana keuangan di aplikasi Finansialku sekarang!

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

 

Dari informasi di atas, apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan? Yuk, sampaikan di kolom komentar!

Jangan lupa untuk bagikan juga informasi ini kepada kerabat lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

 

Sumber Gambar:

  • UMKM – https://bit.ly/3lNiBgB, https://bit.ly/37HrYJJ, https://bit.ly/37G0Bjk