Bagaimana kondisi keuanganku setelah lebaran? Sebelumnya kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.  Kali ini Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas Keuanganku setelah Lebaran.

 

Artikel ini dimuat di Harian Koran Jakarta

Koran Jakarta

 

Ayo Ngaku, Bagaimana Kondisi Keuanganku Setelah Lebaran?

Dari uang THR kemarin, apakah masih ada yang tersisa? atau ada yang menggunakan utang kartu kredit saat libur lebaran?

Keuanganku Setelah Lebaran - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Berdasarkan pengalaman, biasanya orang mengalami kesenangan yang berlebihan saat berlibur/berada di kampung halaman. Saat pulang kampong / libur, makan tidak dijaga, sehingga berat bertambah. Kejadian yang sama terjadi juga pada kondisi keuangan, contoh: kantong jadi kering, tambahan cicilan atau tambahan utang kartu kredit setelah libur lebaran. Semoga pembaca tidak mengalami kejadian tersebut. Silahkan jawab sendiri pertanyaan berikut untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan pembaca saat ini:

  1. Apakah pengeluaran pembaca di kampung halaman melebihi anggaran?
  2. Apakah ada uang THR pembaca yang tersisa?
  3. Apakah pembaca memiliki uang tunai yang cukup (kurang lebih 3 bulan pengeluaran)?
  4. Apakah tagihan kartu kredit bulan ini dapat dilunasi penuh?
  5. Apakah cicilan pembaca saat ini bertambah, karena berbelanja saat libur lebaran?
  6. Apakah pembaca menggunakan KTA untuk memenuhi kebutuhan libur lebaran?

Setelah menjawab enam pertanyaan di atas, apakah pembaca merasa: kondisi keuangan Anda sehat? Cukup sehat atau cukup prihatin? Jangan khawatir, Finansialku akan membahas langkah-langkah memperbaiki keuangan yang setelah libur lebaran.

 

5 Strategi Memperbaiki Kondisi Keuangan Setelah Lebaran

Berikut ini 5 strategi memperbaiki kondisi keuangan setelah lebaran:

 

#1 Perbaikan Jumlah Uang Tunai

Setelah selesai lebaran, Pembaca harus cek berapa jumlah uang tunai yang dimiliki. Jika saat ini uang kontan pembaca di dompet atau di tabungan kurang dari 3 bulan pengeluaran, jumlah uang kontan harus ditambah.

Kebetulan lebaran di tahun 2015, ini jatuh di minggu ke 2 dan 3. Biasanya akhir bulankan gajian, jadi waktu yang tepat untuk memperbaiki jumlah uang tunai/dana darurat.

 

#2 Lunasi Utang Kartu Kredit

Jurus kedua adalah lunasi utang kartu kredit. Jangan sampai pembaca terlambat atau gagal membayar utang kartu kredit. Jika saat ini pembaca belum mampu membayar lunas kartu kredit, setidaknya bayarlah sedikit banyak di atas nilai pembayaran minimum.

Satu hal yang harus diingat, kartu kredit fungsinya bukan untuk berutang. Jika ada seseorang yang terjerat utang kartu kredit atau tidak dapat melunasi utang kartu kredit, maka ada sesuatu yang salah dengan cara menggunakannya. Ingat bahwa bunga kartu kredit bila disetahunkan bisa mencapai 36-42%.Bayangkan betapa banyak uang yang terbuang hanya untuk bayar bunga.

 

#3 Lunasi KTA

Jurus ketiga adalah bayar atau lunasi KTA segera. Mungkin ada beberapa dari Pembaca ada yang menggunakan KTA untuk dana lebaran. Idealnya dana untuk libur lebaran telah dipersiapkan, tanpa menggunakan utang. KTA untuk kebutuhan lebaran, memang kurang tepat.  Langkah yang harus segera dilakukan adalah membayar KTA atau melunasi KTA. Ingat, hutang tanpa jaminan biasanya bunganya besar. Perhatikan penalti pelunasan hutangnya!

 

#4 Jaga Jumlah Cicilan

Ok, beberapa ternyata terlanjur ‘khilaf’ saat liburan ini. Jika ada yang menambah cicilan saat libur lebaran ini, biasakan untuk menghitung kembali total jumlah cicilan Anda. Ini penting supaya pembaca bisa mengontrol “puasa” belanja di beberapa bulan kedepan agar tidak terlilit hutang yang akhirnya bikin istilah besar pasak daripada tiang jadi kenyataan. Tanpa terasa nanti sudah keburu Lebaran lagi loh! Jika rata2 tahunan budget membengkak lebih dari 20% jumlah THR yang diterima, maka di periode tahun ke depan nanti harus sudah menyisihkan postingan bulanan untuk kepentingan liburan Lebaran berikutnya. Harus diingat bahwa THR adalah pendapatan tahunan = untuk pengeluaran tahunan, gaji adalah pendapatan bulanan jadi postingannya untuk kebutuhan bulanan sudah harus jelas. Usahakan untuk tidak membuat alasan untuk menghabiskan THR yang diterima – bahkan sampai tekor – yang akhirnya akan mempengaruhi porsi pengeluaran bulanan kedepan, yang mempengaruhi juga porsi investasi yang harus pembaca sisihkan

 

#5 ‘Tobat’ dengan membuat Anggaran

Kantong kering, cicilan bertambah, utang kartu kredit bertambah adalah tanda-tanda seseorang tidak sehat finansial dan tidak memiliki anggaran/budget. Finansialku selalu menerapkan dan menyarankan kepada orang-orang untuk memulai membuat anggaran. Anggaran dapat membantu kita menggunakan uang dengan bijak. Anggaran juga terbukti ampuh untuk menahan impulsive buying. 

Tidak ada kata terlambat kalau mau disiplin untuk melakukan perubahan. Mulai dari hal yang kecil kecil ya. Kurangi belanja makan diluar apabila memang masih banyak tambahan cicilan. Acara silaturahmi di café sudah mulai harus dikurangi. Ada banyak barang dirumah yang masih bagus dan tidak terpakai? Coba pikirkan untuk menjualnya online. Setidaknya akan dapat menambah pemasukan untuk menutup “khilaf” liburan loh.

 

Semoga lima strategi di atas dapat memperbaiki kondisi keuangan Anda setelah libur lebaran. Mohon maaf lahir dan bathin, ya.