Kurs Dollar Hari Ini 16 Agustus 2021

Kurs Dollar Hari Ini 16 Agustus 2021 yaitu Rp 14.224-Rp 14.524 di Bank BCA (per 08:02 WIB) dan Rp 14.150-Rp 14.500 di Bank Mandiri (per 09:40 WIB).

Pada Hari Jumat (13 Agustus 2021) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, yaitu Rp 14.228-Rp 14.528 sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp 14.150-Rp 14.500.

Kurs Dollar Hari Ini 16 Agustus 2021

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.524,00
• Harga Beli = Rp 14.224,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.150,00
• Harga Beli = Rp 14.500,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat diakses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini
• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank
• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank
• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau jadi trader profesional tapi bingung? Ikuti online course ini di Aplikasi Finansialku.

Forex Pilihan: EUR/USD

Saran: BUY on Dip

Area: 1.1770 – 1.1785

Target 1) 1.1820

Target 2) 1.1885

Stop Loss: 1.1720

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: EUR/USD hari ini 16 Agustus 2021 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Di luar ekspektasi, Euro ternyata berhasil rebound dan melakukan ‘comeback’ di zona 1.1800. Ini terjadi di malam hari sesi AS, dengan kenaikan mencapai level tertinggi 1.1804, sementara terendah tetap bertahan di level 1.1730.

Dengan demikian, ancaman Double Top di grafik Weekly dapat terhindarkan sementara waktu. Ya, kami menganggapnya sementara waktu, karena faktor eksternal lah yang berhasil mengangkat penguatan Euro tersebut.

Melemahnya dolar di sesi perdagangan New York memberi keuntungan bagi Euro yang selama 1 pekan terakhir mengalami kendala untuk menguat.

Alih-alih menguat, Euro justru terancam dalam tekanan jika saja minggu lalu ditutup di bawah 1.1700. Minimnya berita positif dari Kawasan tersebut sebagai salah satu penyebabnya.

Di sisi lain, Kawasan ini sebetulnya menaruh potensi dengan angka vaksinasi yang cukup tinggi.

Jika saja momentum tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pembuat kebijakan untuk lebih menjelaskan posisi kebijakan moneter dan fiskalnya, maka Euro berpeluang mengejar pound untuk menguat, karena secara fundamental beberapa data ekonomi mulai menunjukkan progres baik, meskipun tidak bisa di bilang fantastis.

Sentimen mata uang ini tetap akan bergantung pada posisi dolar. Sementara investor akan menunggu pengumuman Fed dari Jackson Hole Simposium yang berpotensi menentukan arah dolar selanjutnya.

Beberapa Analis menilai Simposium tahun ini tidak akan terjadi kejutan karena investor akan tertuju pada data nonfam payroll AS di bulan September, sementara Fed bisa saja membahas taper di pertemuan Jackson Hole minggu depan.

Jadi, Euro akan terus terpengaruh dari sentimen yang muncul di AS hingga minggu depan, ketimbang menunggu tindakan dari ECB yang terpecah dan kurang agresif.

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club Batch 2 “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan Direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

Analisis Teknikal Forex

Daily: Naik tinggi tapi bukan yang tertinggi, tapi setidaknya menghindarkan Euro sementara waktu dari jurang tekanan yang lebih dalam.

Kenaikan diharapkan bisa lanjut di atas resistance 1.1837, yang kembali menjadi sisi ‘horor’ bagi Bullish. Betapa tidak, beberapa kali mencoba untuk tembus area ini, selalu mengalami kegagalan.

Dan walaupun sempat tembus, ketidakberhasilan Euro bertahan di atas zona tersebut, membuat euro terpaksa berada dalam tekanan kembali.

Jika berhasil ditembus, maka 1.1880 dan 1.1920 akan menjadi target terdekat yang sangat layak dicermati. Di sisi bearish, gagal tembus 1.1837 akan membuka kan pintu bearish untuk menekan langsung di bawah 1.1751.

Ini berarti ruang gerak yang sempit antara 1.1751 dan 1.1837 akan menjadi pertaruhan bagi Bull vs Bear.

Cukup menarik, karena dengan ‘kepeleset’ sedikit saja di bawah 1.1751, maka bullish kembali ‘buyar’, dan harus menyusun langkah ulang jika ingin tetap berada di zona bullish. 1.1703 dan 1.1669 menanti jika memang Euro kembali ‘kepeleset’.

H4: Berada di FR 61.8% sebetulnya menjadi 2 sisi bagi Euro. Di sisi Bullish, ini tinggal sedikit lagi untuk keluar dari zona tekanan. Di sisi Bearish, ini merupakan batas akhir untuk kembali dalam zona tekanan.

Artinya weak bearish di sisi FR 61.8% masih bisa dimanfaatkan untuk zona sell, dengan asumsi penurunan bisa saja hanya akan berada di kisaran FR 50% maupun FR 38.2%.

Karena gerakannya dan volatilitasnya yang memang cenderung terbatas, kami rasa ini wajar dan bisa dimanfaatkan untuk short-term. Stop Loss harus disimpan di atas FR 61.8%, anggap saja FR 76.4%, atau di atas FR 100% untuk antisipasi.

Tapi jika mengikuti pola candle daily yang ditutup hari Jumat lalu dengan Bullish, maka koreksi terbatas di kisaran FR 50% dan FR 38.2% dapat digunakan sebagai zona BUY on Dip, dengan SL berada maksimum di bawah FR 23.6% karena bullish berada di sisi bearish.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id