Cek Kurs Dollar Hari Ini (19/9) di BCA dan Bank Mandiri

Kurs Dollar Hari Ini 19 September 2023 yaitu Rp15.217 – Rp15.517 di Bank BCA (per 08:00 WIB) dan Rp15.150 – Rp15.500 di Bank Mandiri (per 09:23 WIB).

Pada Hari Senin (18 September 2023) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp15.200 – Rp15.500 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, yaitu Rp15.200 – Rp15.500.

Kurs Dollar Hari Ini 19 September 2023

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.517,00

• Harga Beli = Rp15.217,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp15.500,00

• Harga Beli = Rp15.150,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat support

Entri: 1.23500 – 1.23700

Target/Reward:  1.24900 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.22900 (60 – 80) 

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL jika tembus support

Entri: 1.22800 – 1.22900 

Target/Reward: 1.21900 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.23400 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 19 September 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 19 September 2023

Penurunan mulai terbatas, kenaikan pun masih enggan lebih tinggi. Poundsterling sedikit bisa bernafas lega karena dolar yang mulai menunjukkan tanda-tanda koreksi turun.

Tapi fokus utama tetap pada inflasi Inggris di hari Rabu dan keputusan BOE di hari Kamis.

Tekanan Dolar Sedikit Berkurang

Bisa saja kenaikan atau penguatan pound ini hanya sekedar bantuan faktor eksternal seperti melemahnya dolar.

Meski demikian, pelemahan dolar juga belum bisa dipastikan karena pasar saat ini masih menunggu pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang baru akan dilakukan besok malam atau Kamis dini hari. 

Aksi mogok pekerja sektor otomotif di AS bisa menjadi salah satu pemicu ketidakpastian berikutnya selain naiknya harga minyak mentah WTI.

Para pekerja menuntut kenaikan gaji 40%, setara dengan kenaikan gaji rata-rata para CEO dari pemilik otomotif tersebut.

Mogok juga berpotensi membuat inflasi kembali naik karena efek dari kelangkaan produksi dan juga kenaikan upah sehingga berpotensi membuat Fed pusing karena harus kembali memikirkan inflasi yang belum mencapai target 2%.

Jika terus menerus berjalan seperti ini, ditambah dengan harga minyak yang juga cenderung naik, maka Fed bisa saja tetap berjalan di jalur kenaikan suku bunga sehingga dolar berpeluang kembali menguat terhadap sejumlah mata uang rival, seperti GBP.

Goldman Sachs Melihat Peluang 25 bps dari BOE

Goldman Sachs melihat BOE kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, sejalan dengan konsensus. Meski demikian GS melihat panduan dovish ke depan dari BOE.

Para pembuat kebijakan sudah mengisyaratkan preferensi untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan menerapkan kenaikan tambahan.

Di sisi lain, hal ini wajar karena ekonomi Inggris mengalami perlambatan meskipun inflasi masih terlalu tinggi, 6.8% versus target 2%.

GS menambahkan bahwa untuk mendapatkan GBP yang menguat secara signifikan, maka ekonomi di Eropa dan Inggris harus membaik dan kebijakan BOE harus lebih hawkish, dan sepertinya kedua hal tersebut sulit terjadi dalam waktu dekat.

Fokus Minggu Ini

Data inflasi dan pengumuman BOE akan menjadi hal utama dari Inggris minggu ini. Inflasi diharapkan menunjukkan kenaikan dari 6.8% y/y menjadi 7.0%, sedangkan inflasi inti diperkirakan turun bertahap menjadi 6.8% dari 6.9%.

Kenaikan diperkirakan pengaruh dari harga energi yang terlihat di zona Eropa dan AS di bulan Agustus. 

Data inflasi yang akan rilis 1 hari sebelum pertemuan akan menjadi masukkan akhir dalam pengumuman BOE, tapi bukan untuk keputusan suku bunga bulan ini karena pasar sudah memperkirakan probabilitas 75% untuk kenaikan 25 bps di pertemuan September.

Dan pasar juga memperkirakan 40% kenaikan lebih lanjut pasca pertemuan September. 

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick menutup secara doji candle di mana real body hitam kecil dengan tail atas dan bawah yang panjangnya sama.

Relatif bisa disebut sebagai spinning tops sehingga peluang bullish dan bearish seharusnya masih sama, tergantung dari penutupan candle hari ini.

Jika harga ditutup bullish dan lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, maka Pound berpotensi naik di hari berikutnya. Sebaliknya, jika ditutup bearish dan lebih rendah, maka pound berpotensi kembali turun di hari berikutnya.

MA 200 saat ini berada di 1.24324 dan sampai saat ini belum mampu menunjukkan kenaikan mendekati zona tersebut.

Tapi dengan dukungan rsi yang terlihat oversold, maka kemungkinan rebound bisa diharapkan terjadi hari ini.

Meskipun kemungkinan relatif terbatas karena pasar masih membatasi aktivitas sebelum 3 hal besar yang akan terjadi dalam 1-2 hari berikutnya, yaitu inflasi Inggris Rabu sore, keputusan Fed Kamis dini hari, dan keputusan BOE Kamis malam.

Support akan berada di level 1.23058, MA 50 yang ada di grafik Weekly. Jika harga turun di bawah MA 50 Weekly, maka kita akan melihat penurunan lebih lanjut, dan semakin dekat dengan 1.20700 (FR 38.2% Weekly). 

Sementara resistance akan berada di 1.24324 (MA 200 daily) dan 1.24790 (FR 23.6% Weekly). Tembus di atas resistance membuka peluang ke 1.25000 dan 1.25600.

Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4

Per jam 9.55 WIB, harga berada di level 1.23759, high 1.23904 dan low 1.23738. Pola Falling Wedge kemungkinan mulai menemukan bottom sehingga potensi rebound diharapkan terjadi.

Resistance 1.24300an akan menjadi pemicu bullish yang lebih kuat jika mampu tembus. Tapi jika gagal tembus, maka akan menekan pound kembali turun.

Di sisi lain pola head & shoulders sebelumnya kemungkinan hanya menyisakan sedikit target yang belum tuntas.

Tapi swing low terakhir di zona 1.23000 – 1.23300 kemungkinan akan menjadi bottom yang sempurna untuk mulai dorongan rebound. Stop Loss sebaiknya tempatkan di bawah 1.23200.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id