Pendapatan bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) tahun 2020 mencapai Rp 81,73 triliun, naik 7% tahun 2019 yang hanya Rp 76,59 triliun.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Di Tahun 2020

Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) di tahun 2020 tampak bersinar. Terbukti, perusahaan berhasil mendongkrak pendapatan dan laba bersih dari tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih konsolidasi INDF di 2020 mencapai Rp 81,73 triliun. Realisasi ini naik 7% dibandingkan pendapatan bersih di tahun 2019 yang hanya Rp 76,59 triliun.

Kenaikan pendapatan ini turut mendongkrak beban pokok penjualan INDF menjadi Rp 54,98 triliun.

 

Kendati demikian, kenaikan beban pokok penjualan yang hanya 2% tersebut turut membuat laba usaha perusahaan melesat 31% menjadi Rp 12,89 triliun dari Rp 9,83 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 15,8%.

Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 32% menjadi Rp 6,46 triliun dari Rp 4,91 triliun, dan marjin laba bersih pun naik menjadi 7,9% dari 6,4%.

Core profit INDF, anggota indeks Kompas100 ini, pun meningkat sebesar 22% menjadi Rp 5,96 triliun dari Rp 4,90 triliun.

Adapun total liabilitas tercatat naik menjadi Rp 83,99 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 41,99 triliun.

Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat Rp 79,13 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 54,20 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 17,33 triliun pada 2020.

Laba Bersih Indofood (INDF) Naik 32% Di Tahun 2021 02

[Baca Juga: Ada Harga Saham Rp 1, Bisa Dibeli Di Papan Akselerasi BEI]

 

Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, Anthoni Salim mengatakan, catatan positif Perseroan didukung oleh kekuatan merek-merek produk, model bisnis terintegrasi yang tangguh serta jaringan distribusi yang luas.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 pihaknya dapat kembali mencatatkan kinerja yang baik dengan terus beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat.

“Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru ke depannya, kami akan mempertahankan keunggulan kami, memperkuat integrasi vertikal dari model bisnis kami, meningkatkan kinerja yang telah dicapai, serta mengembangkan kemampuan kami dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan baru,” pungkasnya, melansir dari laman Kontan.co.id.

 

Sementara itu, saham INDF bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (23/03) kemarin. Hal ini didukung dari laporan kinerja perseroan yang positif pada 2020.

Mengutip data RTI, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 5,12 persen ke posisi Rp 6.675 per saham. Saham INDF dibuka naik 175 poin ke posisi Rp 6.525 per saham.

Saham INDF sempat di level tertinggi 6.750 dan terendah 6.525 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.619 kali dengan nilai transaksi Rp 216,7 miliar.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • Anna Suci Perwitasari. 23 Maret 2021. Kinerja moncer, laba bersih Indofood (INDF) naik 32% menjadi Rp 6,46 triliun di 2020. Kontan.co.id – https://bit.ly/3d3jhw8
  • Agustina Melani. 24 Maret 2021. Kinerja 2020 Positif, Begini Rekomendasi Saham Indofood Sukses Makmur. Liputan6.com – https://bit.ly/3lHbEiQ
  • Aditya Pratama. 24 Maret 2021. Laba Indofood Melesat Jadi Rp6,58 Triliun di 2020. Sindonews.com – https://bit.ly/2NMPkb5

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/31eYIqQ
  • 02 – https://bit.ly/3f8q1ve